Meski sebelumnya Ketua Tim Pengawasan Internal (TPI) BLUD Bima, Dokter H.Sucipto mengakui adanya isu kedekatan Nr dengan Hrm sekitar setahun...
Meski sebelumnya Ketua Tim Pengawasan Internal (TPI) BLUD Bima, Dokter H.Sucipto mengakui adanya isu kedekatan Nr dengan Hrm sekitar setahun lalu, namun Dokter Cipta mengklarifikasi pernyataan itu. Ia menegaskan, bahwa isu selingkuh Hrm dan Nr tersebut tidak benar adanya, hanya sebatas itu, apalagi kasus demikian tidak bisa dibuktikan.”Ada bukti gak keduanya berselingkuh. Nah, kalau tidak ada bukti, berarti itu isu dan fitnah semata,”kata Cipto kepada Wartawan Koran Stabilitas, Sabtu (26//11) siang.
BIMA, KS.- Akibat berita itu kata Cipto, suasana kerja sejumlah pejabat dan pegawai di BLUD menjadi tidak tenang. Karena itu, Cipta meminta kepada teman-teman pers agar tidak mempolemikan soal isu dugaan selingkuh tersebut.”Yakinlah, bahwa isu selingkuh itu tidak benar. Kita harus jaga bersama nama baik keluar kedua belah pihak,” harapnya.
Kendati tidak benar kata Cipto, namun diharapkan agar tidak sampai terjadi prilaku demikian, apalagi sampai berselingkuh dengan istri atau suami teman se Kantor. Mestinya kata Cipto, para pegawai tetap focus kerja, melayani pasien dan melaksanakan aktivitas perkantoran sesuai tugas masing-masing.”Kalau merasa capek atau apa, silahkan baca buku atau baca al-qur,an, agar tidak bête saat bekerja,” sarannya.
Sementara Direktur BLUD Bima, Drg.H.Ikhsan secara tegas membantah adanya isu selingkuh demikian. Namun ia menyarankan agar persoalan pribadi pegawai atau pejabat tidak mewawancarai dirinya, melainkan yang bersangkutan secara langsung, sehingga tidak menimbulkan fitnah baginya selaku Direktur BLUD.
“Saya tidak ingin pegawai atau pejabat saya menilai yang bukan-bukan terhadap saya. Nah, akan lebih baik teman-teman pers wawancara Ibu Nr dan pak Hrm secara langsung, agar semuanya jelas,” sarannya.
Di akhir komentarnya itu, H.Ikhsan meminta kepada seluruh pegawai BLUD agar focus dan konsentari melayani pasien dan keluarga pasien, bukan sibuk mengurus hal-hal yang bersifatnya sia-sia atau merugikan pegawai itu sendiri.”Saya tidak ingin pegawai saya rusak namanya karena fitnah, apalagi sampai terjadi sesuatu di BLUD ini,” harapnya.(KS-IB02)
Dokter H.Sucipto. Foto: kahaba.net |
BIMA, KS.- Akibat berita itu kata Cipto, suasana kerja sejumlah pejabat dan pegawai di BLUD menjadi tidak tenang. Karena itu, Cipta meminta kepada teman-teman pers agar tidak mempolemikan soal isu dugaan selingkuh tersebut.”Yakinlah, bahwa isu selingkuh itu tidak benar. Kita harus jaga bersama nama baik keluar kedua belah pihak,” harapnya.
Kendati tidak benar kata Cipto, namun diharapkan agar tidak sampai terjadi prilaku demikian, apalagi sampai berselingkuh dengan istri atau suami teman se Kantor. Mestinya kata Cipto, para pegawai tetap focus kerja, melayani pasien dan melaksanakan aktivitas perkantoran sesuai tugas masing-masing.”Kalau merasa capek atau apa, silahkan baca buku atau baca al-qur,an, agar tidak bête saat bekerja,” sarannya.
Sementara Direktur BLUD Bima, Drg.H.Ikhsan secara tegas membantah adanya isu selingkuh demikian. Namun ia menyarankan agar persoalan pribadi pegawai atau pejabat tidak mewawancarai dirinya, melainkan yang bersangkutan secara langsung, sehingga tidak menimbulkan fitnah baginya selaku Direktur BLUD.
“Saya tidak ingin pegawai atau pejabat saya menilai yang bukan-bukan terhadap saya. Nah, akan lebih baik teman-teman pers wawancara Ibu Nr dan pak Hrm secara langsung, agar semuanya jelas,” sarannya.
Di akhir komentarnya itu, H.Ikhsan meminta kepada seluruh pegawai BLUD agar focus dan konsentari melayani pasien dan keluarga pasien, bukan sibuk mengurus hal-hal yang bersifatnya sia-sia atau merugikan pegawai itu sendiri.”Saya tidak ingin pegawai saya rusak namanya karena fitnah, apalagi sampai terjadi sesuatu di BLUD ini,” harapnya.(KS-IB02)
COMMENTS