Mengusahakan dan mengejar kesejahteraan, termasuk dengan industrialisasi, wajar. Tapi, jangan mengabaikan masalah hutan dan lingkungan. “Nil...
Mengusahakan dan mengejar kesejahteraan, termasuk dengan industrialisasi, wajar. Tapi, jangan mengabaikan masalah hutan dan lingkungan. “Nilai tambah penting, hutan dan kelestarian lingkungan harus dijaga,” kata Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTB 2018-2023, Dr. Zulkieflimansyah.
BIMA, KS.- Hal itu disampaikan Dr Zul, sapaan Dr. Zulkieflimansyah pada wartawan disela-sela gala dinner (makan malam) bersama di Lantai 3 Cafe Falcao Amahami, Kota Bima, Sabtu (4/11/2017) malam. Pernyataan tersebut dilontarkannya menanggapi banjir yang menimpa sejumlah wilayah Kabupaten Dompu, Sabtu sore.
Dr Zul tidak menafikan dan mengakui secara jantan, bahwa apa yang dilakukan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. yasin (HBY) dengan jagung, patut diapresiasi. “Saya angkat topi. Bahkan merunurut saya, itu salah satu suksestory yang harus kita tiru,” ujarnya.
“Bagaimana industrialisasi mempu meningkatkan kesejahteraan ekonomi itu, ya, itu (dengan jagung),” sambung Dr Zul.
Namun demikian, sambungnya, dalam persoalan ini ada juga pelajaran penting. “Menurut teori empiris segala macam, industrialisasi tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa menjamin mesinambungan dalam jangka panjang kalau kita abai terhadap persoalan lingkungan,” tegasnya.
Harus diingat, katanya, industrialisasi kemampuan teknologi itu harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan. “Ini yang sering kita lupa. Karena mengejar kesejahteraan, karena mengejar macam-macam, kita lupa lingkungan ini,” tuturnya.
Karena itu, mudah-mudahan banjir itu menyadarkan umat manusia bahwa alam sedang menegur. “Alam menegur kita bahwa sejahtera tidak boleh dengan instan. Nilai tambah penting, hutan dan kelestarian lingkungan harus dijaga,”tandasnya. (KS-R01)
Dr. Zulkieflimansyah usai gala dinner memberikan keterangan pada sejumlah wartawan di Kota Bima |
BIMA, KS.- Hal itu disampaikan Dr Zul, sapaan Dr. Zulkieflimansyah pada wartawan disela-sela gala dinner (makan malam) bersama di Lantai 3 Cafe Falcao Amahami, Kota Bima, Sabtu (4/11/2017) malam. Pernyataan tersebut dilontarkannya menanggapi banjir yang menimpa sejumlah wilayah Kabupaten Dompu, Sabtu sore.
Dr Zul tidak menafikan dan mengakui secara jantan, bahwa apa yang dilakukan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. yasin (HBY) dengan jagung, patut diapresiasi. “Saya angkat topi. Bahkan merunurut saya, itu salah satu suksestory yang harus kita tiru,” ujarnya.
“Bagaimana industrialisasi mempu meningkatkan kesejahteraan ekonomi itu, ya, itu (dengan jagung),” sambung Dr Zul.
Namun demikian, sambungnya, dalam persoalan ini ada juga pelajaran penting. “Menurut teori empiris segala macam, industrialisasi tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa menjamin mesinambungan dalam jangka panjang kalau kita abai terhadap persoalan lingkungan,” tegasnya.
Harus diingat, katanya, industrialisasi kemampuan teknologi itu harus dibarengi dengan kelestarian lingkungan. “Ini yang sering kita lupa. Karena mengejar kesejahteraan, karena mengejar macam-macam, kita lupa lingkungan ini,” tuturnya.
Karena itu, mudah-mudahan banjir itu menyadarkan umat manusia bahwa alam sedang menegur. “Alam menegur kita bahwa sejahtera tidak boleh dengan instan. Nilai tambah penting, hutan dan kelestarian lingkungan harus dijaga,”tandasnya. (KS-R01)
COMMENTS