Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar Kabupat...
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar Kabupaten Bima, agar all out memberikan dukungan untuk kemenangan Calon Walikota Bima, HM Lutfi Iskandar,SE yang berpasangan dengan Feri Sofiyan,SH. Karena bagaimanapun, Golkar harus mampu memenangkan pilkada serentak yang dilaksanakan bulan Juni 2018 tahun ini.
BIMA,KS.- Pernyataan tersebut disampaikan Umi Dinda (Sapaan Akrab Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima) baru-baru ini dalam rapat internal partai Golkar Kabupaten Bima yang dipimpin langsung oleh Umi Dinda sendiri.
”Baru-baru ini golkar Kabupaten bima mengadakan rapat khusus mengenai dukungan politik terhadap kader golkar yang maju sebagai kandidat calon Walikota Bima. Dalam rapat kemarin, secara tegas Umi dinda meminta kepada seluruh kader golkar agar totalitas dukun pasangan Lutfi-Feri,” kata salah satu pengurus teras Partai Golkar Kabupaten Bima, Misfalak,SE saat memberikan keterangan pers kepada Wartawan Koran Stabilitas di BTN Sadia kemarin malam.
Misfalak menjelaskan, memang dalam moment pilkada sekarang, sangat sulit bagi Umi Dinda untuk secara terang-terangan mengambil sikap tegas, dimana terjadi beban moral yang sangat luar biasa. Yaitu, yang satu terdapat calon Wakil Walikota bima, Hj. Ferra Amelia,SE,MM yang merupakan ipar Umi Dinda sendiri, sementara yang satu lagi merupakan politisi handal Golkar, yaitu H.M Lutfi Iskandar,SE.
“Tinggal dipilih saja oleh Umi Dinda, pilih ipar atau kader golkar. Sementara, Umi dinda menjadi Bupati, itu karena golkar. Sementara Dae Ferra juga maksimal memberikan dukungan politik untuk kemenangan Umi Dinda dan Dahlan di waktu pilkada Kabupaten Bima Tahun 2015 kemarin,” urai mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima utusan Dapil I itu.
Ketika ditanya soal ketidak hadiran Umi Dinda saat acara deklarasi pasangan LUTFER beberapa hari lalu ?. Dengan tegas Misfalak mengatakan bahwa Umi Dinda saat ini juga menjabat sebagai Bupati Bima, tentu banyak kegiatan yang menjadi alasan ketidak hadirannya saat deklarasi kemarin.
“Tapi saya yakin, bahwa Umi Dinda tetap dukung pasangan LUTFER. Apabila, Umi Dinda mengetahui dan memahami rohnya politik di Golkar. Kalau Umi Dinda tidak mendukung Lutfi, berarti Umi Dinda menghianati Partai yang menjadikannya sebagai Bupati Bima,” tegas Misfalak seraya menyangkan Bupati agar tidak sembunyi-sembunyi memberikan dukungan untuk LUTFER.
Ia juga meminta kepada seluruh kader golkar Kota Bima, Kabupaten Bima juga keluarga besar Golkar di Kota Bima agar bersama-sama mengantarkan pasangan LUTFER untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima lima tahun akan datang.
“Sekali lagi, pada kesempatan ini saya mengharapkan peran aktif Umi Dinda untuk kemenangan LUTFER,” harapnya.(KS-R01)
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri |
BIMA,KS.- Pernyataan tersebut disampaikan Umi Dinda (Sapaan Akrab Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima) baru-baru ini dalam rapat internal partai Golkar Kabupaten Bima yang dipimpin langsung oleh Umi Dinda sendiri.
”Baru-baru ini golkar Kabupaten bima mengadakan rapat khusus mengenai dukungan politik terhadap kader golkar yang maju sebagai kandidat calon Walikota Bima. Dalam rapat kemarin, secara tegas Umi dinda meminta kepada seluruh kader golkar agar totalitas dukun pasangan Lutfi-Feri,” kata salah satu pengurus teras Partai Golkar Kabupaten Bima, Misfalak,SE saat memberikan keterangan pers kepada Wartawan Koran Stabilitas di BTN Sadia kemarin malam.
Misfalak,SE |
Misfalak menjelaskan, memang dalam moment pilkada sekarang, sangat sulit bagi Umi Dinda untuk secara terang-terangan mengambil sikap tegas, dimana terjadi beban moral yang sangat luar biasa. Yaitu, yang satu terdapat calon Wakil Walikota bima, Hj. Ferra Amelia,SE,MM yang merupakan ipar Umi Dinda sendiri, sementara yang satu lagi merupakan politisi handal Golkar, yaitu H.M Lutfi Iskandar,SE.
“Tinggal dipilih saja oleh Umi Dinda, pilih ipar atau kader golkar. Sementara, Umi dinda menjadi Bupati, itu karena golkar. Sementara Dae Ferra juga maksimal memberikan dukungan politik untuk kemenangan Umi Dinda dan Dahlan di waktu pilkada Kabupaten Bima Tahun 2015 kemarin,” urai mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima utusan Dapil I itu.
Ketika ditanya soal ketidak hadiran Umi Dinda saat acara deklarasi pasangan LUTFER beberapa hari lalu ?. Dengan tegas Misfalak mengatakan bahwa Umi Dinda saat ini juga menjabat sebagai Bupati Bima, tentu banyak kegiatan yang menjadi alasan ketidak hadirannya saat deklarasi kemarin.
“Tapi saya yakin, bahwa Umi Dinda tetap dukung pasangan LUTFER. Apabila, Umi Dinda mengetahui dan memahami rohnya politik di Golkar. Kalau Umi Dinda tidak mendukung Lutfi, berarti Umi Dinda menghianati Partai yang menjadikannya sebagai Bupati Bima,” tegas Misfalak seraya menyangkan Bupati agar tidak sembunyi-sembunyi memberikan dukungan untuk LUTFER.
Ia juga meminta kepada seluruh kader golkar Kota Bima, Kabupaten Bima juga keluarga besar Golkar di Kota Bima agar bersama-sama mengantarkan pasangan LUTFER untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima lima tahun akan datang.
“Sekali lagi, pada kesempatan ini saya mengharapkan peran aktif Umi Dinda untuk kemenangan LUTFER,” harapnya.(KS-R01)
COMMENTS