Tikungan maut puncak Jatiawangi yang sejak di hotmix dua tahun lalu,telah berulang kali memakan korban jiwa, baik yang meninggal dunia,pata...
Tikungan maut puncak Jatiawangi yang sejak di hotmix dua tahun lalu,telah berulang kali memakan korban jiwa, baik yang meninggal dunia,patah dan cidera berat. Menurut informasi yang diperoleh Wartawan Koran Stabilitas, ada misteri yang menjadi bahan cerita dibalik meninggalnya ibu satu anak dan istri dari Midun M Yasin, Sintia Wati. Bagai mana ceritanya ? berikut penelusuran Wartawan Koran Stabilitas Anfahsyah Muluk.
JODOH DAN MAUT tidak dapat kita pungkiri adalah rahasia dari Allah sang maha pencipta. Akan tetapi setiap kejadian atau maut tentu pasti ada sebab dan musababnya, dan itulah yang menjadi bahan dongeng bahkan cerita yang akan diteruskan oleh manusia yang masih hidup untuk mengingatkan kita semua, baik terhadap korban maupun tempat dan lokasi terjadinya peristiwa maut tersebut.
Menurut cerita turun temurun dan kepercayaan warga masyarakat sekitar, tepat di tingkungan maut yang bersebelahan dengan Bak penampung air PDAM, yang konon pada saat pembangunannya, sering mendapat gangguan mahluk halus penghuni lokasi tersebut.saking ganasnya,mahluk halus yang ada dilokasi itu, saat pembangunan Bak itu juga terjadi peristiwa yang mengerikan dan saat itu, juga memakan korban jiwa salah seorang pekerjanya meninggal tanpa ada sebab.
Sebelum dibukanya jalan menuju puncak Jatiwangi, warga sekitar tidak berani melewati lokasi itu sendirian, karena dipercaya sering ada gangguan mahluk halus penghuni wilayah setempat. Dan itu terjadi berpuluh-pupuh tahun yang lalu. Namun setelah pembukaan jalan dan di Hotmix oleh pemerintah Kota Bima, mengundang perhatian orang banyak, baik yang ada di Kota dan Kabupaten Bima hingga warga luar daerah, karena keindashan panorama alamnya, apalagi dimalam hari.
Sseiring dengan perkembangan jaman, hal-hal gaib seperti yang dimitoskan sebagian kalangan, sedikit-demi sedikit hilang bahkan punah. Akan tetapi setelah terjadinya pewritiwa maut baru diungkit dan diangkat kembali hal-hal yang berbau gaib.
Percayaa atau tidak, sejak dibukanya jalan tersebut, tidak saja dijadikan sarana transportasi tetapi juga dijadikan sarana untuk bergembira, terutama bagi anak-anak muda, karena dipengaruhi oleh indahnya suasana malam dilokasi itu. Dengan keasikan menimakti suasana malam, sehingga lupa dengan mitos yang dipercaya masyarakat sejak turun temurun. Dan sedikit tidak dengan riu rendahnya lalulintas kendaraan akan mengganggu mahluk halus penghuni wilayah tersebut, sehingga tidak jarang diganggu dengan hal-hal diluar nalar manusia.
Penulis juga,m dua tahun lalu, pernah mengalami pengalaman unik diwilayah itu, sebelum jalanan diaspal. Sepeda motor yang menjadi sarana transportasi setiap hari, tidak mengalami kerusaka, karena selalu diperhatikan terutama Remnya. Namun saat turun hendak mengambil air untuk kebutuhan di atas gunung, tepat sebelum lokasi tikuingan maut itu, tiba-tiba Remnya blong dan geer motor tidak berfungsi sama sekali. Turunan yang sangat tajam itu, membuat laju sepeda motor ibarat kilat. Apalagi saat itu, bergoncengan dengan saudara sepupu bernama Ajhar, dsan memuat lebih kurang delapan buah jerigen. Mengetahui rem blong dan geer motor tidak berfungsi, dalam hati sudah berpikir tidak selamat. Karena motor melaju dengan kencang.
Tetapi sebagai pengendara saat itu, saya tidak panic. Dan untuk menyelamatkan diri, saya terus berusaha menginjak rem dan mengganti presneliingnya, sesaat sebelum mencapai tikungan tajam, tiba-tiba rem dan geer kendaraan yang saya kendarai berfiungsi normal dan kendaraan dapat saya kuasai. Cerita punya cerita, saat itu kendaraan yang saya tumpangi sesaat dalam penguasaan mahluk gaib yang ada diwilayah itu. Tentu kejadian itu mengherankan, terutama bagi pribadi saya. Karena belum tentu orang lain percaya apa yang saya alami saat itu.
Nah, hubungannya dengan kejadian yang menimpa oaring lain sesudahnya, hingga memakan korban jiwa, banyak spekulasi yang menyebtukan, setiap kecelakaan yang menyebabkan korban hingga meninggal dunia, karena kendaraan mereka dikuasai oleh mahluk gaib yang ada di lokasi itu, sehingga pengendarannya tidak mampu mengendalikannya.
Demikian juga yang dialami korban Sintia, sepeda motor yang digunakannya,diperiksa setelah kejadian remnya normal dan dalam kondisi baik. Apalagi korban juga setiap harinya hanya menggunakan sepeda motor itu untuk naik turun puncak tersebut.Namun kenyataanya saat kejadian, sepeda motor yang dikendarai Sintia, tidak mampu dikendalikan dan mengakibatkan kecelakaan tunggal hingga membawa maut. Percaya atau tidak tergantung dari diri masing-masing. Namun bagi siapa saja yang akan melintasi wilayah itu, untuk hati-hati dan waspada. Karena maut datang tanpa diketahui. (Muluk)
Ilustrasi |
JODOH DAN MAUT tidak dapat kita pungkiri adalah rahasia dari Allah sang maha pencipta. Akan tetapi setiap kejadian atau maut tentu pasti ada sebab dan musababnya, dan itulah yang menjadi bahan dongeng bahkan cerita yang akan diteruskan oleh manusia yang masih hidup untuk mengingatkan kita semua, baik terhadap korban maupun tempat dan lokasi terjadinya peristiwa maut tersebut.
Menurut cerita turun temurun dan kepercayaan warga masyarakat sekitar, tepat di tingkungan maut yang bersebelahan dengan Bak penampung air PDAM, yang konon pada saat pembangunannya, sering mendapat gangguan mahluk halus penghuni lokasi tersebut.saking ganasnya,mahluk halus yang ada dilokasi itu, saat pembangunan Bak itu juga terjadi peristiwa yang mengerikan dan saat itu, juga memakan korban jiwa salah seorang pekerjanya meninggal tanpa ada sebab.
Sebelum dibukanya jalan menuju puncak Jatiwangi, warga sekitar tidak berani melewati lokasi itu sendirian, karena dipercaya sering ada gangguan mahluk halus penghuni wilayah setempat. Dan itu terjadi berpuluh-pupuh tahun yang lalu. Namun setelah pembukaan jalan dan di Hotmix oleh pemerintah Kota Bima, mengundang perhatian orang banyak, baik yang ada di Kota dan Kabupaten Bima hingga warga luar daerah, karena keindashan panorama alamnya, apalagi dimalam hari.
Sseiring dengan perkembangan jaman, hal-hal gaib seperti yang dimitoskan sebagian kalangan, sedikit-demi sedikit hilang bahkan punah. Akan tetapi setelah terjadinya pewritiwa maut baru diungkit dan diangkat kembali hal-hal yang berbau gaib.
Percayaa atau tidak, sejak dibukanya jalan tersebut, tidak saja dijadikan sarana transportasi tetapi juga dijadikan sarana untuk bergembira, terutama bagi anak-anak muda, karena dipengaruhi oleh indahnya suasana malam dilokasi itu. Dengan keasikan menimakti suasana malam, sehingga lupa dengan mitos yang dipercaya masyarakat sejak turun temurun. Dan sedikit tidak dengan riu rendahnya lalulintas kendaraan akan mengganggu mahluk halus penghuni wilayah tersebut, sehingga tidak jarang diganggu dengan hal-hal diluar nalar manusia.
Penulis juga,m dua tahun lalu, pernah mengalami pengalaman unik diwilayah itu, sebelum jalanan diaspal. Sepeda motor yang menjadi sarana transportasi setiap hari, tidak mengalami kerusaka, karena selalu diperhatikan terutama Remnya. Namun saat turun hendak mengambil air untuk kebutuhan di atas gunung, tepat sebelum lokasi tikuingan maut itu, tiba-tiba Remnya blong dan geer motor tidak berfungsi sama sekali. Turunan yang sangat tajam itu, membuat laju sepeda motor ibarat kilat. Apalagi saat itu, bergoncengan dengan saudara sepupu bernama Ajhar, dsan memuat lebih kurang delapan buah jerigen. Mengetahui rem blong dan geer motor tidak berfungsi, dalam hati sudah berpikir tidak selamat. Karena motor melaju dengan kencang.
Tetapi sebagai pengendara saat itu, saya tidak panic. Dan untuk menyelamatkan diri, saya terus berusaha menginjak rem dan mengganti presneliingnya, sesaat sebelum mencapai tikungan tajam, tiba-tiba rem dan geer kendaraan yang saya kendarai berfiungsi normal dan kendaraan dapat saya kuasai. Cerita punya cerita, saat itu kendaraan yang saya tumpangi sesaat dalam penguasaan mahluk gaib yang ada diwilayah itu. Tentu kejadian itu mengherankan, terutama bagi pribadi saya. Karena belum tentu orang lain percaya apa yang saya alami saat itu.
Nah, hubungannya dengan kejadian yang menimpa oaring lain sesudahnya, hingga memakan korban jiwa, banyak spekulasi yang menyebtukan, setiap kecelakaan yang menyebabkan korban hingga meninggal dunia, karena kendaraan mereka dikuasai oleh mahluk gaib yang ada di lokasi itu, sehingga pengendarannya tidak mampu mengendalikannya.
Demikian juga yang dialami korban Sintia, sepeda motor yang digunakannya,diperiksa setelah kejadian remnya normal dan dalam kondisi baik. Apalagi korban juga setiap harinya hanya menggunakan sepeda motor itu untuk naik turun puncak tersebut.Namun kenyataanya saat kejadian, sepeda motor yang dikendarai Sintia, tidak mampu dikendalikan dan mengakibatkan kecelakaan tunggal hingga membawa maut. Percaya atau tidak tergantung dari diri masing-masing. Namun bagi siapa saja yang akan melintasi wilayah itu, untuk hati-hati dan waspada. Karena maut datang tanpa diketahui. (Muluk)
COMMENTS