Kamis (15/2), Bencana Banjir Bandang kembali melanda Tiga Desa pada Tiga Kecamatan di Kabupaten Bima. Kali ini, terjadi di Desa Kananta Keca...
Kamis (15/2), Bencana Banjir Bandang kembali melanda Tiga Desa pada Tiga Kecamatan di Kabupaten Bima. Kali ini, terjadi di Desa Kananta Kecamatan Soromandi, Desa Karumbu Kecamatan Langgudu dan Dusun Jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo. Sama seperti biasanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dibawa kepemimpinan Hj. Indah Damayanti Putri – Drs. H.Dahlan,M.Noer pun bereaksi cepat. Bentuknya, selain turun langsung ke lokasi yang dilanda banjir, juga menginstruksi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima untuk turun ke lokasi.
BIMA, KS. – Tindakan nyata Pemerintah Daerah (Pemda) Jum,at (16/2), selain membawa bantuan berupa logistik dan bantuan peralatan dilapangan. Tapi, juga menurunkan Alat Berat, salah satunya di lokasi banjir yakni di Desa Kananta Soromandi.”Satu unit alat berat diturunkan di Desa Kananta. Disamping itu, TRC juga memberikan bantuan bebrupa mie instan 100 dus, air meneral 50 dus, selimut 50 lembar, sarung 100 lembar,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bima, H.Taufik Rusdin kepada Wartawan Koran Stabilitas Jumat (16/2)
Eks Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bima itu mengaku, selain memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang. Pihaknya, juga melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB. Langkah itu dilakukan, untuk memaksimalkan tindakan.”Termasuk, upaya yang akan diberikan terlebih penaganan lebih lanjut,” kata H.Taufik.
Ia menyebutkan, banjir Bandang yang melanda Desa Kananta Kecamatan Soromandi mengakibatkan Dua Unit Jembatan rusak, Satu putus dan satu jembatan hantung rusak berat.”Bahkan, Puluhan Hektar padi dan jagung milik Petani ikut terbawa arus banjir,” ujarnya.
Sementara, kondisi masyarakat yang terdampak banjir bandang di Desa Karumbu Kecamatan Langgudu dan Dusun JalaDesa nggembe dilaporkan normal. “Keadaanya normal dan sudah kembali ke rumah masing –masing,” terangnya. Meski, kerugian materil tergolong cukup tinggi. Namun, banjir bandang yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.”Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, “ pungkasnya. (KS-Anh)
Hj. Indah Damayanti Putri |
BIMA, KS. – Tindakan nyata Pemerintah Daerah (Pemda) Jum,at (16/2), selain membawa bantuan berupa logistik dan bantuan peralatan dilapangan. Tapi, juga menurunkan Alat Berat, salah satunya di lokasi banjir yakni di Desa Kananta Soromandi.”Satu unit alat berat diturunkan di Desa Kananta. Disamping itu, TRC juga memberikan bantuan bebrupa mie instan 100 dus, air meneral 50 dus, selimut 50 lembar, sarung 100 lembar,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bima, H.Taufik Rusdin kepada Wartawan Koran Stabilitas Jumat (16/2)
Eks Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bima itu mengaku, selain memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir bandang. Pihaknya, juga melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB. Langkah itu dilakukan, untuk memaksimalkan tindakan.”Termasuk, upaya yang akan diberikan terlebih penaganan lebih lanjut,” kata H.Taufik.
Ia menyebutkan, banjir Bandang yang melanda Desa Kananta Kecamatan Soromandi mengakibatkan Dua Unit Jembatan rusak, Satu putus dan satu jembatan hantung rusak berat.”Bahkan, Puluhan Hektar padi dan jagung milik Petani ikut terbawa arus banjir,” ujarnya.
Sementara, kondisi masyarakat yang terdampak banjir bandang di Desa Karumbu Kecamatan Langgudu dan Dusun JalaDesa nggembe dilaporkan normal. “Keadaanya normal dan sudah kembali ke rumah masing –masing,” terangnya. Meski, kerugian materil tergolong cukup tinggi. Namun, banjir bandang yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.”Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, “ pungkasnya. (KS-Anh)
COMMENTS