Dana Desa (DD) menjadi salah satu anggaran yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan pembangunan insfrastruktur di Lingkup Pemerintah D...
Dana Desa (DD) menjadi salah satu anggaran yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan pembangunan insfrastruktur di Lingkup Pemerintah Desa yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 191 Desa yang ada di Kabupaten Bima. Di awal Tahun anggaran 2018 ini, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bima sebagai instansi yang melayani pencairan uang desa melalui DD telah mencairkan sebanyak Rp.31,3Milyar lebih dana desa atau 20 persen dari total DD sebanyak Rp.156,7Milyar.
BIMA, KS.- Kepala KPPN Bima, Saprudin yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/3) pagi menjelaskan, bahwa prosedur pencairan DD di tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Dimana tahun lalu terdapat dua kali tahapan pencairan, sementara tahun ini tiga kali pencairan. Yaitu, 20 persen tahap awal, tahap dua 40 persen dan tahap akhirnya 40 persen.
“Untuk tahun in, tahap pertama telah dicairkan 20 persen di bulan pebruari kemarin. Untuk pencairan keduanya, sekitar bulan Juni atau juli, tergantung kelengkapan administrasi. Masalahnya, pelaporan administrasi desa sekarang dilaksanakan dengan aplikasi masing-masing desa,” jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa untuk penggunaan DD tersebut diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing desa, sementara untuk pencairan DD ke rekening desa oleh pemerintah, tergantung kelengkapan administrasi oleh desa masing-masing.
“Semuanya ada prosedur. Tidak mesti, dana desa dicairkan ke rekening pemerintah daerah oleh KPPN, langsung disalurkan ke rekening desa. Semuanya tetap melalui prosedur yang berlaku,” jelasnya.
Namun katanya, berdasarkan laporan dari pihak BPMDES selaku dinas terkait yang bertanggungjawab kepada seluruh Desa, bahwa baru sekitar tuju Desa yang mengajukan pencairan dana 20 persen yang telah masuk ke rekening desa tersebut.”Dari 191 desa itu baru tujuh desa yang mengajukan pencairan. Harapan saya, agar semua desa segera menyelesaikan administrasi secara lengkap, agar DD tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh seluruh desa di Kabupaten Bima,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Saprudin juga mengaku bahwa DD tahun ini ada sedikit meningkat dibandingkan tahun kemarin yaitu Rp.155.258.138.000,- sedangkan tahun ini sebanyak Rp.156.776.861.000.- atau naik sekitar 0,28 persen.”Dana desa di Kabupaten Bima ada penambahan sekitar 0,8 persen sekarang,” tandasnya.
Sementara untuk Dompu katanya, dari 72 Desa mendapat DD tahun ini senilai Rp.61,6Milyar, tidak jauh beda dengan tahun kemarin.”DD dompu juga sudah kita cairkan 20 persen di bulan pebruari kemarin,”tukasnya. (KS-Raf)
Kepala KPPN Bima, Saprudin |
BIMA, KS.- Kepala KPPN Bima, Saprudin yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/3) pagi menjelaskan, bahwa prosedur pencairan DD di tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Dimana tahun lalu terdapat dua kali tahapan pencairan, sementara tahun ini tiga kali pencairan. Yaitu, 20 persen tahap awal, tahap dua 40 persen dan tahap akhirnya 40 persen.
“Untuk tahun in, tahap pertama telah dicairkan 20 persen di bulan pebruari kemarin. Untuk pencairan keduanya, sekitar bulan Juni atau juli, tergantung kelengkapan administrasi. Masalahnya, pelaporan administrasi desa sekarang dilaksanakan dengan aplikasi masing-masing desa,” jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa untuk penggunaan DD tersebut diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing desa, sementara untuk pencairan DD ke rekening desa oleh pemerintah, tergantung kelengkapan administrasi oleh desa masing-masing.
“Semuanya ada prosedur. Tidak mesti, dana desa dicairkan ke rekening pemerintah daerah oleh KPPN, langsung disalurkan ke rekening desa. Semuanya tetap melalui prosedur yang berlaku,” jelasnya.
Namun katanya, berdasarkan laporan dari pihak BPMDES selaku dinas terkait yang bertanggungjawab kepada seluruh Desa, bahwa baru sekitar tuju Desa yang mengajukan pencairan dana 20 persen yang telah masuk ke rekening desa tersebut.”Dari 191 desa itu baru tujuh desa yang mengajukan pencairan. Harapan saya, agar semua desa segera menyelesaikan administrasi secara lengkap, agar DD tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh seluruh desa di Kabupaten Bima,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Saprudin juga mengaku bahwa DD tahun ini ada sedikit meningkat dibandingkan tahun kemarin yaitu Rp.155.258.138.000,- sedangkan tahun ini sebanyak Rp.156.776.861.000.- atau naik sekitar 0,28 persen.”Dana desa di Kabupaten Bima ada penambahan sekitar 0,8 persen sekarang,” tandasnya.
Sementara untuk Dompu katanya, dari 72 Desa mendapat DD tahun ini senilai Rp.61,6Milyar, tidak jauh beda dengan tahun kemarin.”DD dompu juga sudah kita cairkan 20 persen di bulan pebruari kemarin,”tukasnya. (KS-Raf)
COMMENTS