Bahagia berujung petaka, istilah demikian mungkin tidaklah berlebihan apabila dialamatkan untuk Enam Mahasiswa pada salah satu Akademi Kebid...
Bahagia berujung petaka, istilah demikian mungkin tidaklah berlebihan apabila dialamatkan untuk Enam Mahasiswa pada salah satu Akademi Kebidanan (AKBID) di Bima. Betapa tidak, sepulang dari piknik di Pantai Wane bukanya bahagia yang didapat.Tapi, justru malapetaka. Kamis (8/3) di Jalan Raya antara Dusun Wane Desa Tolotangga dengan Desa Tolouwi Kecamatan Monta, Mahasiswi Kebidanan menjadi korban penodongan dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajan ).
BIMA, KS. - Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak Polsek Monta melalui Kanit Reskrim, Bripka,Anhar menyebutkan, Korban tindak pidana kejahatan yang terjadi sekitar Pukul 14:00 wita itu yakni Maemunah (19), Mahasiswi kebidanan asal Kelurahan Jati Baru Kecamatan Asakota Kota Bima,Suryani, (20 ) asal Kelurahan Penatoi Kecamatan Raba Kota, Nurafiatillah, 19 Thn, asal Kelurahan Jati Baru Kecamatan Asakota, Efa (19) asal Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima dan Ningsih (19) asal penato, i serta Indah Sari (19) asal Karumbu Kecamatan Langgudu.
“Atas tindak pidana Curas itu, beberapa barang berharga milik Enam mahasiswa kebidanan berhasil dibawa kabur pelaku."Pelaku melarikan diri dengan Enam Unit Hand Phone (HP), ATM, Surat Emas, Kunci Kos dan Uang Rp. 250 Ribu milik korban, " ungkap
Bagaimana kronologis sesungguhnya dibalik tindak kejahatan yang menimpa mahasiswa kebidanan tersebut, berikut penjelasan Kanit Reskrim polsek setempat. Pada saat para korban dan bersama teman - temannya yang berjumlah 23 orang pulang dari piknik dengan mengendarai Sepeda Motor. Tepatnya, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Raya antara Dusun Wane dengan Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima, pelaku tiba-tiba menyalip korban.” Ditengah Jalan, Tiga pelaku yang menggunakan Sepeda Motor Yamaha Vixion warna Biru Putih menyalip motor korban. Kemudian, pelaku menodong korban dengan sajam,” bebernya.
Dardi tiga pelaku, memiliki peran masing-masing, satu orang mengancam sekaligus menodong korban dengan sajam. Sementara, dua lainya menodong serta memaksa korban untuk segera menyerahkan barang-barang berharga.” Setelah barang berharga diserahkan, pelaku kemudian langsung melarikan diri menuju arah Dusun Wane Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima,” terangnya. (KS-Anh)
Ilustrasi |
BIMA, KS. - Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak Polsek Monta melalui Kanit Reskrim, Bripka,Anhar menyebutkan, Korban tindak pidana kejahatan yang terjadi sekitar Pukul 14:00 wita itu yakni Maemunah (19), Mahasiswi kebidanan asal Kelurahan Jati Baru Kecamatan Asakota Kota Bima,Suryani, (20 ) asal Kelurahan Penatoi Kecamatan Raba Kota, Nurafiatillah, 19 Thn, asal Kelurahan Jati Baru Kecamatan Asakota, Efa (19) asal Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima dan Ningsih (19) asal penato, i serta Indah Sari (19) asal Karumbu Kecamatan Langgudu.
“Atas tindak pidana Curas itu, beberapa barang berharga milik Enam mahasiswa kebidanan berhasil dibawa kabur pelaku."Pelaku melarikan diri dengan Enam Unit Hand Phone (HP), ATM, Surat Emas, Kunci Kos dan Uang Rp. 250 Ribu milik korban, " ungkap
Bagaimana kronologis sesungguhnya dibalik tindak kejahatan yang menimpa mahasiswa kebidanan tersebut, berikut penjelasan Kanit Reskrim polsek setempat. Pada saat para korban dan bersama teman - temannya yang berjumlah 23 orang pulang dari piknik dengan mengendarai Sepeda Motor. Tepatnya, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Raya antara Dusun Wane dengan Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima, pelaku tiba-tiba menyalip korban.” Ditengah Jalan, Tiga pelaku yang menggunakan Sepeda Motor Yamaha Vixion warna Biru Putih menyalip motor korban. Kemudian, pelaku menodong korban dengan sajam,” bebernya.
Dardi tiga pelaku, memiliki peran masing-masing, satu orang mengancam sekaligus menodong korban dengan sajam. Sementara, dua lainya menodong serta memaksa korban untuk segera menyerahkan barang-barang berharga.” Setelah barang berharga diserahkan, pelaku kemudian langsung melarikan diri menuju arah Dusun Wane Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima,” terangnya. (KS-Anh)
COMMENTS