Penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Pemerintah Kota Bima selama ini diduga menjadi salah satu isu politik yang disampaikan o...
Penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Pemerintah Kota Bima selama ini diduga menjadi salah satu isu politik yang disampaikan oleh salah satu pasangan calon Walikota Bima. Karena itu, Kepala Dinas Sosial (Kadis) Kota Bima, Drs.H.Muhidin, M.Si secara tegas mengatakan, bahwa dana PKH merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan sejak Tahun 2013 hingga sekarang. Artinya, bila ada pihak yang mengklaim atau mengaku memperjuangkan dana PKH selain oleh pemerintah Kota Bima secara resmi, itu bohong belaka.
KOTA BIMA, KS.- Penegasan itu disampaikan Muhidin ketika memberikan laporan kepada Sekda baru, Drs.H.Muhtar Landa, M.Si di kerja sekda Rabu pagi kemarin. Saat itu Muhidin melaporkan secara resmi kepada sekda bahwa mulai Mei ini akan disalurkan dana PKH untuk 6.648 warga Kota Bima dari 73.632 penduduk yang terdata dalam basis data terpadu di Kota Bima.
“Alhamdulillah, dengan program PKH, 6.648 warga Kota bima mendapatkan dana PKH dengan nilai terima sekitar Rp.500Ribu per kepala Keluarga (KK) setiap kali terima, atau sekitar minimal Rp.2Juta perKK selama setahun,” tuturnya.
Katanya, penyaluran dana PKH untuk tahap pertama telah dilakukan pada bulan Maret kemarin. Rencananya untuk tahap kedua bulan Mei ini, atau sempat kali dalam setahun menerima pencairan dana tersebut.
“Luar biasa, Kota Bima sekecil ini bisa mendapat jatah sebanyak itu warga penerima PKH dibandingkan dengan daerah lain di NTB ini,” jelasnya.
Ia berharap agar seluruh warga Kota Bima tidak tertipu oleh isu atau pengakuan belaka dari salah satu pasangan calon terkait program kegiatan PKH. Sebab, dana PKH merupakan program pemerintah pusat yang tidak ada kaitan dengan kebijakan pemerintah Daerah Kota Bima, kecuali sebatas mengajukan permohonan sedikit banyaknya penerima tersebut.
“Yang jelas, setiap tahun tetap ada perubahan jumlah penerima dana PKH di Kota Bima ini,” tandasnya.(KS-Sub)
KOTA BIMA, KS.- Penegasan itu disampaikan Muhidin ketika memberikan laporan kepada Sekda baru, Drs.H.Muhtar Landa, M.Si di kerja sekda Rabu pagi kemarin. Saat itu Muhidin melaporkan secara resmi kepada sekda bahwa mulai Mei ini akan disalurkan dana PKH untuk 6.648 warga Kota Bima dari 73.632 penduduk yang terdata dalam basis data terpadu di Kota Bima.
“Alhamdulillah, dengan program PKH, 6.648 warga Kota bima mendapatkan dana PKH dengan nilai terima sekitar Rp.500Ribu per kepala Keluarga (KK) setiap kali terima, atau sekitar minimal Rp.2Juta perKK selama setahun,” tuturnya.
Katanya, penyaluran dana PKH untuk tahap pertama telah dilakukan pada bulan Maret kemarin. Rencananya untuk tahap kedua bulan Mei ini, atau sempat kali dalam setahun menerima pencairan dana tersebut.
“Luar biasa, Kota Bima sekecil ini bisa mendapat jatah sebanyak itu warga penerima PKH dibandingkan dengan daerah lain di NTB ini,” jelasnya.
Ia berharap agar seluruh warga Kota Bima tidak tertipu oleh isu atau pengakuan belaka dari salah satu pasangan calon terkait program kegiatan PKH. Sebab, dana PKH merupakan program pemerintah pusat yang tidak ada kaitan dengan kebijakan pemerintah Daerah Kota Bima, kecuali sebatas mengajukan permohonan sedikit banyaknya penerima tersebut.
“Yang jelas, setiap tahun tetap ada perubahan jumlah penerima dana PKH di Kota Bima ini,” tandasnya.(KS-Sub)
COMMENTS