Meski, Tenaga Sukarela dan Honorer sudah dibagi, sebagian ditempatkan pada Dinas Perhubungan (Dishub) dan sebagianya lagi ke Dinas Komunikas...
Meski, Tenaga Sukarela dan Honorer sudah dibagi, sebagian ditempatkan pada Dinas Perhubungan (Dishub) dan sebagianya lagi ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).Namun, Dishub Kota Bima masih kekurangan tenaga lapangan untuk Pengawasan Jalan dan Parkir. Jumlahnya, hingga mencapai Dua Pleton atau sebanyak 60 Orang.
KOTA BIMA, KS. - Demikian disampaikan Kepala Dishub melalui Sekretaris Dinas (Sekdis), Sugiarto kepada Wartawan belum lama ini. Dikatakannya, saat ini pihaknya menuai hambatan terutama menyangkut tenaga untuk pengawasan dan parkir."Untuk pengawasan dan parkir saja, Tenaga yang dibutuhkan sekitar 60 orang," katanya.
Jumlah tenaga saat ini lanjutnya, tidak sebanding dengan titik pengawasan dan areal parkir. Bahkan, jauh lebih besar dibanding tenaga yang ada. Sehingga tak heran, apabila masih banyak tempat yang terlihat tanpa pegawai dishub."Solusinya, penambahan tenaga lapangan. Karena, sangat dibutuhkan. Walau terjadi penambahan, bukan berarti menambah jumlah tenaga sukarela.Mengingat, yang direkrut minimal yang sudah terakomodir dalam K2. Kriterianya, cakap fisik," ujarnya.
Upaya guna mencarikan jalan keluar atas masalah itu sudah dan sedang dilakukan. Bahkan, sudah dilaporkan ke Walikota Bima, HM.Qurais,H.Abidin, BKD dan juga Komisi III DPRD Kota Bima. Hasilnya, ada signal baik, kemungkinan besar akan tercafer pada program Tahun 2019 mendatang."Alhamdulillah, usulan itu mendapat respon positif.Mudah-mudahan, TPAD Eksekutif dan BANGGAR Legislatif sepaham.Sehingga, usulan itu disetujui," terangnya. (KS-Anh)
Ilustrasi |
KOTA BIMA, KS. - Demikian disampaikan Kepala Dishub melalui Sekretaris Dinas (Sekdis), Sugiarto kepada Wartawan belum lama ini. Dikatakannya, saat ini pihaknya menuai hambatan terutama menyangkut tenaga untuk pengawasan dan parkir."Untuk pengawasan dan parkir saja, Tenaga yang dibutuhkan sekitar 60 orang," katanya.
Jumlah tenaga saat ini lanjutnya, tidak sebanding dengan titik pengawasan dan areal parkir. Bahkan, jauh lebih besar dibanding tenaga yang ada. Sehingga tak heran, apabila masih banyak tempat yang terlihat tanpa pegawai dishub."Solusinya, penambahan tenaga lapangan. Karena, sangat dibutuhkan. Walau terjadi penambahan, bukan berarti menambah jumlah tenaga sukarela.Mengingat, yang direkrut minimal yang sudah terakomodir dalam K2. Kriterianya, cakap fisik," ujarnya.
Upaya guna mencarikan jalan keluar atas masalah itu sudah dan sedang dilakukan. Bahkan, sudah dilaporkan ke Walikota Bima, HM.Qurais,H.Abidin, BKD dan juga Komisi III DPRD Kota Bima. Hasilnya, ada signal baik, kemungkinan besar akan tercafer pada program Tahun 2019 mendatang."Alhamdulillah, usulan itu mendapat respon positif.Mudah-mudahan, TPAD Eksekutif dan BANGGAR Legislatif sepaham.Sehingga, usulan itu disetujui," terangnya. (KS-Anh)
COMMENTS