Kegiatan pacuan kuda di Wilayah Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda saat ini tengah berlangsung, dan akan berakhir beberapa hari ke depan. I...
Kegiatan pacuan kuda di Wilayah Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda saat ini tengah berlangsung, dan akan berakhir beberapa hari ke depan. Ironisnya, kegiatan tersebut hingga sekarang tidak mendapat ijin resmi dari pihak Kepolisian, namun keamanan untuk kegiatan rakyat tersebut tetap diberikan oleh pihak Kepolisian, dengan menurunkan 30 personil dalmas setiap harinya selama kegiatan berlangsung.
BIMA, KS.- Kapolres Bima Kota, AKBP. Ida Bagus Wiranata,S.Ik,SH yang ditemui di Kantornya Selasa pagi kemarin menjelaskan, bahwa sejak awal ijin pacuan kuda tidak dikeluarkan dengan berbagai pertimbangan keamanan, apalagi saat ini menjelang Pilkada Kota Bima yang akan diselenggarakan tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Namun, demi keamanan bagi rakyat Bima selama prosesi kegiatan pacuan berlangsung, pihaknya (Polresta,red) tetap menurunkan personil untuk menjaga pacuan kuda tersebut.
“Sejak awal kita tidak mengeluarkan ijin pacuan itu. Tapi, oleh panitia tetap melaksanakan karena sudah terlanjur membuka pendaftaran kuda lebih dulu, sehingga tidak menjadi masalah tetap dilanjutkan kegiatan pacuan itu, selama jaminan keamanan dapat diberikan,” kata Kapolres.
Diakuinya, bahwa setiap hari ada 30 anggota diturunkan untuk menjaga keamanan kegiatan tersebut. Alhasil, sampai hari ini (Selasa kemarin,red) belum ada hal-hal yang berbau tidak kondusif. Itu membuktikan bahwa warga Bima dapat memberikan keamanan masing-masing pribadi, sehingga kegiatan pacuan kuda tersebut berjalan sesuai rencana.
“Saya melihat bahwa kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi untuk memberikan jaminan keamanan masing-masing. Buktinya, sejak pacuan kuda dibuka hingga sekarang berjalan lancar dan aman,” tuturnya bangga.
Bagaimana, jika saatnya nanti ada kejadian yang menimbulkan instabilitas daerah ?. Kapolres mengaku akan menghentikan kegiatan tersebut, bila ada keributan.
“Tapi insya Allah, saya melihat aman-aman saja pacuan kuda tersebut,” cetusnya.
Kapolres juga meminta kepada seluruh panitia dan warga Kota Bima yang ada di arena pacuan kuda agar bersama-sama menjaga stabilitas daerah ini yang saat ini tengah dalam kondisi kondusif.
“Mari kita jaga bersama daerah ini, agar setiap kegiatan yang hendak atau tengah dilaksanakan dapat berjalan lancar. Intinya, tugas menjaga keamanan itu tidak hanya polisi dan TNI tapi juga rakyat memiliki kewajiban untuk menjaga daerah ini,” pungkasnya.(KS-Raf)
Ilustrasi |
BIMA, KS.- Kapolres Bima Kota, AKBP. Ida Bagus Wiranata,S.Ik,SH yang ditemui di Kantornya Selasa pagi kemarin menjelaskan, bahwa sejak awal ijin pacuan kuda tidak dikeluarkan dengan berbagai pertimbangan keamanan, apalagi saat ini menjelang Pilkada Kota Bima yang akan diselenggarakan tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Namun, demi keamanan bagi rakyat Bima selama prosesi kegiatan pacuan berlangsung, pihaknya (Polresta,red) tetap menurunkan personil untuk menjaga pacuan kuda tersebut.
“Sejak awal kita tidak mengeluarkan ijin pacuan itu. Tapi, oleh panitia tetap melaksanakan karena sudah terlanjur membuka pendaftaran kuda lebih dulu, sehingga tidak menjadi masalah tetap dilanjutkan kegiatan pacuan itu, selama jaminan keamanan dapat diberikan,” kata Kapolres.
Diakuinya, bahwa setiap hari ada 30 anggota diturunkan untuk menjaga keamanan kegiatan tersebut. Alhasil, sampai hari ini (Selasa kemarin,red) belum ada hal-hal yang berbau tidak kondusif. Itu membuktikan bahwa warga Bima dapat memberikan keamanan masing-masing pribadi, sehingga kegiatan pacuan kuda tersebut berjalan sesuai rencana.
“Saya melihat bahwa kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi untuk memberikan jaminan keamanan masing-masing. Buktinya, sejak pacuan kuda dibuka hingga sekarang berjalan lancar dan aman,” tuturnya bangga.
Bagaimana, jika saatnya nanti ada kejadian yang menimbulkan instabilitas daerah ?. Kapolres mengaku akan menghentikan kegiatan tersebut, bila ada keributan.
“Tapi insya Allah, saya melihat aman-aman saja pacuan kuda tersebut,” cetusnya.
Kapolres juga meminta kepada seluruh panitia dan warga Kota Bima yang ada di arena pacuan kuda agar bersama-sama menjaga stabilitas daerah ini yang saat ini tengah dalam kondisi kondusif.
“Mari kita jaga bersama daerah ini, agar setiap kegiatan yang hendak atau tengah dilaksanakan dapat berjalan lancar. Intinya, tugas menjaga keamanan itu tidak hanya polisi dan TNI tapi juga rakyat memiliki kewajiban untuk menjaga daerah ini,” pungkasnya.(KS-Raf)
COMMENTS