Semenjak munculnya infomasi adanya angka putus sekolah di lingkungaan Pali RT 09 RW 04 Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, tidak...
Semenjak munculnya infomasi adanya angka putus sekolah di lingkungaan Pali RT 09 RW 04 Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, tidak hanya membuat kaget dunia pendidikan yang ada di Kota Bima. Akan tetapi juga mematik sikap Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima untuk mencari tahu kebenaran dari adanya angka putus sekolah di wilayah setempat
KOTA BIMA, KS – Kepala Dikpora Kota Bima Drs H Alwi Ya sinM.Ap mengaku tidak mengetahui adanya angka putus sekolah di wilayah Kota Bima.”Saya baru dengan kalau di kota bima ini ada anak – anak (angka) putus sekolah,” ujar Alwi , saat di wawancarai wartawan ini di ruang kerjanya, Rabu (16/5/2018).
Sepengetahuan Alwi, peranan pemerintah melalui Dikpora dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Bima sudah cukup luar biasa, terutama dalam hal meningkatkan nilai mutu pendidikan dan krakter para siswa sekolah.”Kalau memang ada angka putus sekolah di wilayah itu (Pali,Red) kami akan coba krokcek secara langsung di lokasi itu termasuk mendatangi beberapa sekolah yang ada di sekitar wilayah setempat,” jelasnya.
Menurut Alwi, angka putus sekolah tidak boleh ada terutama di wilayah Kota Bima. Sebab kata dia, selama ini pemerintah pusat melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Jonasi yang mendekatkan sekolah dengan anak, sehingga tidak ada alasan anak-anak tidak bersekolah.”Jadi perlu diketahui perhatian pemerintah pusat, provinsi dan daerah terhadap dunia pendidikan sudah cukup luar biasa. Intinya tidak boleh ada alasan anak tidak sekolah,” katanya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga menjamin anak – anak harus sekolah. Terutama anak-anak yang berada dalam garis kemiskinan.”Semua biaya untuk siswa dan siswa di sekolah (SDN dan SMPN) sudah ditanggung oleh pemerintah. Jadi tidak ada beban lagi bagi orang tua para siswa,” terangnya.
Alwi menegaskan, mengenai informasi adanya angka putus sekolah ini akan direspon dengan serius oleh pihaknya. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera mendata guna mencari tahu berapa jumlah angka putus sekolah di wilayah setempat.”In Shaa Allah, kami akan segera menindaklanjuti persoalan ini,” janjinya.(KS-RUL)
Kepala Dikpora Kota Bima Drs H Alwi Ya sinM.Ap |
KOTA BIMA, KS – Kepala Dikpora Kota Bima Drs H Alwi Ya sinM.Ap mengaku tidak mengetahui adanya angka putus sekolah di wilayah Kota Bima.”Saya baru dengan kalau di kota bima ini ada anak – anak (angka) putus sekolah,” ujar Alwi , saat di wawancarai wartawan ini di ruang kerjanya, Rabu (16/5/2018).
Sepengetahuan Alwi, peranan pemerintah melalui Dikpora dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Bima sudah cukup luar biasa, terutama dalam hal meningkatkan nilai mutu pendidikan dan krakter para siswa sekolah.”Kalau memang ada angka putus sekolah di wilayah itu (Pali,Red) kami akan coba krokcek secara langsung di lokasi itu termasuk mendatangi beberapa sekolah yang ada di sekitar wilayah setempat,” jelasnya.
Menurut Alwi, angka putus sekolah tidak boleh ada terutama di wilayah Kota Bima. Sebab kata dia, selama ini pemerintah pusat melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan Program Jonasi yang mendekatkan sekolah dengan anak, sehingga tidak ada alasan anak-anak tidak bersekolah.”Jadi perlu diketahui perhatian pemerintah pusat, provinsi dan daerah terhadap dunia pendidikan sudah cukup luar biasa. Intinya tidak boleh ada alasan anak tidak sekolah,” katanya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga menjamin anak – anak harus sekolah. Terutama anak-anak yang berada dalam garis kemiskinan.”Semua biaya untuk siswa dan siswa di sekolah (SDN dan SMPN) sudah ditanggung oleh pemerintah. Jadi tidak ada beban lagi bagi orang tua para siswa,” terangnya.
Alwi menegaskan, mengenai informasi adanya angka putus sekolah ini akan direspon dengan serius oleh pihaknya. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera mendata guna mencari tahu berapa jumlah angka putus sekolah di wilayah setempat.”In Shaa Allah, kami akan segera menindaklanjuti persoalan ini,” janjinya.(KS-RUL)
COMMENTS