Sholat subuh berjama’ah menjadi agenda utama bagi pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin,SE dan Hj.Ferra Amelia...
Sholat subuh berjama’ah menjadi agenda utama bagi pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin,SE dan Hj.Ferra Amelia,SE,MM (MANUFER) dalam beberapa pekan terakhir ini. Rabu (9/5), pasangan MANUFER sholat subuh berjama’ah di Lingkungan Lewirato, kemudian hari Kamisnya sholat subuh di Musholah Dara sebelah barat Kantor Lurah Dara. Usai sholat subuh berjama’ah, MANUFER bersama rombongan memanfaatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan warga setempat, dengan cara masuk dari rumah ke rumah.
KOTA BIMA, KS.- Wartawan Koran Stabilitas melakukan peliputan langsung setiap kegiatan MANUFER, baik di pagi hari, sore hingga malam hari. Dari pantauan secara langsung, terlihat warga keluar dari pintu rumahnya masing-masing, dan mendekati paslon manufer untuk berjabat tangan secara langsung. Rasa gembira dan bahagia, baik terhadap paslon juga dari masyarakat sendiri nampak secara jelas, bahkan ada banyak warga yang menangis dan memeluk H.Arahman dan Hj.Ferra, sebagai rasa simpati dan kagumnya terhadap paslon nomor urut satu tersebut.
Ketua tim pemenangan MANUFER, Drs.H.Masykur HMS sendiri mengaku tidak menyangka bahwa setiap kegiatan blusukan dan silaturahmi di sejumlah wilayah kelurahan, selalu ditemukan ada banyak warga yang menangis memeluk erat-erat H.Man dan Umi Ferra. Dari yang didengar pernyataan warga bahwa H.Man dan Umi Ferra sosok calon pemimpin yang santun dalam bersikap, terutama terhadap Umi Ferra sendiri dikenal oleh warga Kota Bima sebagai putri Raja Bima yang begitu santun dalam sikap dan berprilaku.
“Dae Ferra itu tidak banyak bicara. Banyak ibu-ibu rumah tangga datang melihat dekat Dae Ferra, kemudian diajak untuk foto bersama dan memeluk hingga tak mau melepasnya. Itu fakta yang saya lihat selama saya mengikuti kegiatan blusukan dan silaturahmi pasangan manufer selama ini,”kata mantan Sekda Kabupaten Bima itu.
Hal serupa juga ditemukan ketika manufer melakukan silaturahmi dengan wilayah Dara, Rabadompu Barat dan Binabaru, Kamis (10/5) malam kemarin. Bahwa harus diakui dukungan untuk manufer dari hari ke hari semakin meningkat, terutama usai dilaksanakan debat public kedua kemarin di Convention Hall, dimana warga Kota Bima melihat dan mendengar langsung, bagaimana kwalitas masing-masing paslon saat menjawab pertanyaan secara bergiliran, serta penjelasan masing-masing paslon yang tidak sesuai dengan tanya jawab.
“Insya allah, pasca debat public kemarin, pasangan calon nomor urut satu menjadi idolanya warga Kota Bima, dan peluang untuk memenangan pilkada bagi paslon nomor satu sangatlah besar,” tukasnya.
Kondisi ramai juga diperlihatkan warga Rabadompu Barat dan Binabaru. Dua wilayah itu merupakan basis massanya manufer, tentunya sekitar 60-70 persen warga setempat memilih pasangan manufer untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima Periode 2018-2023.
“Saya tidak mengarang soal besar kecilnya dukungan bagi tiga paslon saat ini. Untuk manufer dari hari ke hari selalu bertambah dukungan politik dari warga. Pertanda itu adalah indicator kemenangan bagi paslon manufer,” paparnya.
Yang membuatnya heran lagi saat ini adalah ketika tokoh agama, para ulama juga ikut turun ke jalan bersama-sama manufer, disaat manufer melakukan blusukan. Misalkan, ketika manufer turun ke Lewirato, maka tokoh agama, tokoh masyarakat setempat tidak hanya menyambut kedatangan manufer di rumahnya masing-masing, tapi juga ikut jalan keliling kampung tersebut bersama manufer.
“Ini fakta lapangan yang saya sampaikan ke masyarakat bahwa pasangan manufer memang menjadi pasangan yang sangat tepat untuk menjadi pemimpin masa depan warga Kota Bima lima tahun akan datang,” tandasnya bangga.(KS-Rafiq)
 |
| H.Arahman H.Abidin,SE |
KOTA BIMA, KS.- Wartawan Koran Stabilitas melakukan peliputan langsung setiap kegiatan MANUFER, baik di pagi hari, sore hingga malam hari. Dari pantauan secara langsung, terlihat warga keluar dari pintu rumahnya masing-masing, dan mendekati paslon manufer untuk berjabat tangan secara langsung. Rasa gembira dan bahagia, baik terhadap paslon juga dari masyarakat sendiri nampak secara jelas, bahkan ada banyak warga yang menangis dan memeluk H.Arahman dan Hj.Ferra, sebagai rasa simpati dan kagumnya terhadap paslon nomor urut satu tersebut.
Ketua tim pemenangan MANUFER, Drs.H.Masykur HMS sendiri mengaku tidak menyangka bahwa setiap kegiatan blusukan dan silaturahmi di sejumlah wilayah kelurahan, selalu ditemukan ada banyak warga yang menangis memeluk erat-erat H.Man dan Umi Ferra. Dari yang didengar pernyataan warga bahwa H.Man dan Umi Ferra sosok calon pemimpin yang santun dalam bersikap, terutama terhadap Umi Ferra sendiri dikenal oleh warga Kota Bima sebagai putri Raja Bima yang begitu santun dalam sikap dan berprilaku.
“Dae Ferra itu tidak banyak bicara. Banyak ibu-ibu rumah tangga datang melihat dekat Dae Ferra, kemudian diajak untuk foto bersama dan memeluk hingga tak mau melepasnya. Itu fakta yang saya lihat selama saya mengikuti kegiatan blusukan dan silaturahmi pasangan manufer selama ini,”kata mantan Sekda Kabupaten Bima itu.
Hal serupa juga ditemukan ketika manufer melakukan silaturahmi dengan wilayah Dara, Rabadompu Barat dan Binabaru, Kamis (10/5) malam kemarin. Bahwa harus diakui dukungan untuk manufer dari hari ke hari semakin meningkat, terutama usai dilaksanakan debat public kedua kemarin di Convention Hall, dimana warga Kota Bima melihat dan mendengar langsung, bagaimana kwalitas masing-masing paslon saat menjawab pertanyaan secara bergiliran, serta penjelasan masing-masing paslon yang tidak sesuai dengan tanya jawab.
“Insya allah, pasca debat public kemarin, pasangan calon nomor urut satu menjadi idolanya warga Kota Bima, dan peluang untuk memenangan pilkada bagi paslon nomor satu sangatlah besar,” tukasnya.
Kondisi ramai juga diperlihatkan warga Rabadompu Barat dan Binabaru. Dua wilayah itu merupakan basis massanya manufer, tentunya sekitar 60-70 persen warga setempat memilih pasangan manufer untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima Periode 2018-2023.
“Saya tidak mengarang soal besar kecilnya dukungan bagi tiga paslon saat ini. Untuk manufer dari hari ke hari selalu bertambah dukungan politik dari warga. Pertanda itu adalah indicator kemenangan bagi paslon manufer,” paparnya.
Yang membuatnya heran lagi saat ini adalah ketika tokoh agama, para ulama juga ikut turun ke jalan bersama-sama manufer, disaat manufer melakukan blusukan. Misalkan, ketika manufer turun ke Lewirato, maka tokoh agama, tokoh masyarakat setempat tidak hanya menyambut kedatangan manufer di rumahnya masing-masing, tapi juga ikut jalan keliling kampung tersebut bersama manufer.
“Ini fakta lapangan yang saya sampaikan ke masyarakat bahwa pasangan manufer memang menjadi pasangan yang sangat tepat untuk menjadi pemimpin masa depan warga Kota Bima lima tahun akan datang,” tandasnya bangga.(KS-Rafiq)
COMMENTS