Bangunan Museum Budaya Samparaja yang terletak di pinggir jalan tepatnya jalan Gajah Mada No 2 Kota Bima tidak ter-urus dan diabaikan. Bangu...
Bangunan Museum Budaya Samparaja yang terletak di pinggir jalan tepatnya jalan Gajah Mada No 2 Kota Bima tidak ter-urus dan diabaikan. Bangunan yang menjadi Pusat Penelitian Budaya Bima ini terlihat kotor dan dipenuhi sampah sisa dedaunan dan lainya yang berserahkan di halaman mampun di depan bangunan
BIMA, KS - Salah seorang pengendara roda dua (motor) Iskandar warga Kabupaten Bima, kepada wartawan ini mengaku prihatin dengan kondisi bangunan museum tersebut. Selain terlihat kotor, juga tidak terurus.”Setiap kali saya melalui jalur jalan ini, saya melihat bangunan meseum (budaya samparaja,Red) dibiarkan kotor dan tidak dibersihkan,” ungkap Iskandar, saat diwawancarai wartawan ini, di depan lokasi bagunan Museum Budaya Samparaja, Minggu (24/6/2018).
Menurut Iskandar, mestinya Museum ini dirawat dan tidak boleh dibiarkan kotor. Apalagi kata Dia, bangunan ini merupakan peninggalan pada jaman dahulu.”Kalau begini caranya kita sama saja tidak menghargai sejarah atau peninggalan para leluhur kita,” katanya.
Iskandar menyebut, hampir setiap melalui jalur lokasi jalan ini dirinya tidak melihat adanya aktivitas sebagaimana fungsi dari keberadaan bangunan museum tersebut.”Terlihat di plang informasi (papan) tertulis bahwa bangunan ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 wita – 13.00 wita (kecuali hari jum’at). Tapi kenyataanya sepi, terkunci dan tidak ada orang,” heranya.
Terlepas dari hal itu sambung Iskandar, dirinya berharap pihak-pihak terkait terutama pemerintah tidak mengabaikan keberadaan bangunan museum ini.”Semoga kedepan bangunan museum ini diperhatikan dan tidak diabaikan,” harapnya.(KS-RUL)
Museum Kebudayaan Samparaja |
BIMA, KS - Salah seorang pengendara roda dua (motor) Iskandar warga Kabupaten Bima, kepada wartawan ini mengaku prihatin dengan kondisi bangunan museum tersebut. Selain terlihat kotor, juga tidak terurus.”Setiap kali saya melalui jalur jalan ini, saya melihat bangunan meseum (budaya samparaja,Red) dibiarkan kotor dan tidak dibersihkan,” ungkap Iskandar, saat diwawancarai wartawan ini, di depan lokasi bagunan Museum Budaya Samparaja, Minggu (24/6/2018).
Menurut Iskandar, mestinya Museum ini dirawat dan tidak boleh dibiarkan kotor. Apalagi kata Dia, bangunan ini merupakan peninggalan pada jaman dahulu.”Kalau begini caranya kita sama saja tidak menghargai sejarah atau peninggalan para leluhur kita,” katanya.
Iskandar menyebut, hampir setiap melalui jalur lokasi jalan ini dirinya tidak melihat adanya aktivitas sebagaimana fungsi dari keberadaan bangunan museum tersebut.”Terlihat di plang informasi (papan) tertulis bahwa bangunan ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 wita – 13.00 wita (kecuali hari jum’at). Tapi kenyataanya sepi, terkunci dan tidak ada orang,” heranya.
Terlepas dari hal itu sambung Iskandar, dirinya berharap pihak-pihak terkait terutama pemerintah tidak mengabaikan keberadaan bangunan museum ini.”Semoga kedepan bangunan museum ini diperhatikan dan tidak diabaikan,” harapnya.(KS-RUL)
COMMENTS