Pelaku penyelundupan Minuman Keras (Miras) jenis Bir Bintang, DN (40 thn) Warga Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Jumat (29/6/2018...
Pelaku penyelundupan Minuman Keras (Miras) jenis Bir Bintang, DN (40 thn) Warga Desa Rasabou Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Jumat (29/6/2018) mengaku kapok tidak akan lagi melakukan penyelundupan Miras." Saya kapok dah dan tidak akan lagi melakukan hal seperti ini," ujar DN saat diwawancarai di kantor Mapolres Bima Kota.
KOTA BIMA, KS.- iakui DN, dirinya baru kali ini melakukan penyelundupan miras. Bahkan kata dia, miras yang dibawa oleh dirinya ini merupakan pesanan dari salah satu restorant di wilayah Kecamatan Sape."Saya beli miras ini di wilayah Sumbawa dan rencananya mau di pasok ke salah satu restorant di Sape," katanya.
Dikatakan DN, modal yang dikeluarkan oleh dirinya untuk membeli kurang lebih 150 dus Miras ini sebanyak RP 30 Juta. Nilai Keuntugan yang diperoleh dirinya dari hasi berjualan Bir hanya RP 20 ribu perdus."Artinya saya hanya menarik keuntungan RP 20 ribu perdus," jelasnya.
Terlepas dari hal itu sambung DN, dirinya berjanji tidak akan lagi mengembangkan usaha berjualan miras. Hal itu kata dia, karena resikonya cukup besar."Intinya saya sadar dan tidak akan mengulanginya lagi," janjinya.(KS-RUL/ANHAR)
Pemilik miras , DN (40 thn) warga Desa Rasabou Kec. Sape Kabupaten Bima |
KOTA BIMA, KS.- iakui DN, dirinya baru kali ini melakukan penyelundupan miras. Bahkan kata dia, miras yang dibawa oleh dirinya ini merupakan pesanan dari salah satu restorant di wilayah Kecamatan Sape."Saya beli miras ini di wilayah Sumbawa dan rencananya mau di pasok ke salah satu restorant di Sape," katanya.
Dikatakan DN, modal yang dikeluarkan oleh dirinya untuk membeli kurang lebih 150 dus Miras ini sebanyak RP 30 Juta. Nilai Keuntugan yang diperoleh dirinya dari hasi berjualan Bir hanya RP 20 ribu perdus."Artinya saya hanya menarik keuntungan RP 20 ribu perdus," jelasnya.
Terlepas dari hal itu sambung DN, dirinya berjanji tidak akan lagi mengembangkan usaha berjualan miras. Hal itu kata dia, karena resikonya cukup besar."Intinya saya sadar dan tidak akan mengulanginya lagi," janjinya.(KS-RUL/ANHAR)
COMMENTS