Tahun 2018 ini, sepertinya menjadi momen paling istimewa bagi keluarga besar H.Moehammad atau yang akrab disapa Aba Mo. Dalam waktu yang rel...
Tahun 2018 ini, sepertinya menjadi momen paling istimewa bagi keluarga besar H.Moehammad atau yang akrab disapa Aba Mo. Dalam waktu yang relatif singkat, keluarga besar Pengusaha Air Mineral Lam-Lam dan Asakota tersebut di anugerahi Dua torehan kesuksesan dalam kompetisi Politik. Setelah HM.Lutfi,SE berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bima. Kini, giliran Khalid Bin Whalid. Wakil Rakyat utusan Kecamatan Asakota tersebut dipercayakan menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bima.
KOTA BIMA, KS.- Pengangkatan terhadap Anggota DPRD Kota Bima dimaksud, berdasarkan SK DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Nomor : 05-0143/Kpts/DPP-GERINDRA/2018.
“SK pengangkatan saya ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Jenderal Purn. H. Subiyanto pada tanggal 30 Mei 2018. Saya terima SK ini tanggal 11 Juni 2018,” kata Walid.
Menurutnya, pergantian Ketua DPC sudah sesuai dengan aturan dan Anggaran Dasar / Rumah Tangga (AD/RT) Partai.
"Memang begitu cara penilaian pusat. Sehingga, saya terpilih jadi ketua DPC. Meski, tanpa ada Musda," ujar Walid kepada Wartawan Kamis di Kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Melayu Asakota Kota Bima.
Disamping itu, DPP juga meminta agar dilakukan penyegaran ,struktur pengurus internal partai berlambang Burung Garuda tersebut.
Pada momen tersebut, Walid pun menyampaikan, sebelum diangkat menjadi Ketua DPC, dirinya menjabat sebagai Sekretaris 1.
“Terdapat lima DPC Partai Gerindra se Indonesia mengalami perombakan termasuk salah satunya di Kota Bima. Dan perombakan tersebut mutlak menjadi kewenangan ketua Umum DPP Partai Gerindra,” terangnya. (KS-Anhar)
Khalid Bin Whalid |
KOTA BIMA, KS.- Pengangkatan terhadap Anggota DPRD Kota Bima dimaksud, berdasarkan SK DPP Partai Gerakan Indonesia Raya Nomor : 05-0143/Kpts/DPP-GERINDRA/2018.
“SK pengangkatan saya ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Jenderal Purn. H. Subiyanto pada tanggal 30 Mei 2018. Saya terima SK ini tanggal 11 Juni 2018,” kata Walid.
Menurutnya, pergantian Ketua DPC sudah sesuai dengan aturan dan Anggaran Dasar / Rumah Tangga (AD/RT) Partai.
"Memang begitu cara penilaian pusat. Sehingga, saya terpilih jadi ketua DPC. Meski, tanpa ada Musda," ujar Walid kepada Wartawan Kamis di Kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Melayu Asakota Kota Bima.
Disamping itu, DPP juga meminta agar dilakukan penyegaran ,struktur pengurus internal partai berlambang Burung Garuda tersebut.
Pada momen tersebut, Walid pun menyampaikan, sebelum diangkat menjadi Ketua DPC, dirinya menjabat sebagai Sekretaris 1.
“Terdapat lima DPC Partai Gerindra se Indonesia mengalami perombakan termasuk salah satunya di Kota Bima. Dan perombakan tersebut mutlak menjadi kewenangan ketua Umum DPP Partai Gerindra,” terangnya. (KS-Anhar)
COMMENTS