Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmat Rizal Ramdhani S.Sos,SH.M.Han bersama Dandim 1606/Lobar Letkol Czi Djoko Rahmanto, Danden Zibang Letkol Czi ...
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmat Rizal Ramdhani S.Sos,SH.M.Han bersama Dandim 1606/Lobar Letkol Czi Djoko Rahmanto, Danden Zibang Letkol Czi Edy, Kapenrem Mayor Dahlan dan Dantim Intelrem 162/WB Kapten Inf. Asep Okinawa, Kamis (12/7/2018) melakukan kunjungan dan silaturahmi di kediaman Lalu Muhammad Zohri seorang atlet asal Dusun Karang Pansor Dusun Karang Pansor Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Lombok Barat Utara Nusa Tenggara Barat (NTB).
MATARAM, KS.- Kehadiran Danrem bersama rombongan ini pun disambut baik oleh keluarga Lalu Muhammad Zohri. Bahkan kehadiran Danrem ini pun disambut juga oleh Kapolres KLU AKBP Apriadi Lesmana S.IK. Danramil Tanjung Kapten Inf.A.Agung Budiana. Kapolsek Pemenang Iptu Hilmi Manosoh S.IK. Camat Pemenang Faesol. Kepala Desa Pemenang Barat M.Sukri dan Kepala Dusun Karang Pansor. Soni Hadi.
Dalam kunjungan ini pun selain berlangsung ramai. Juga Danrem sempat bertatap muka dan berbincang-bincang dengan para keluarga Lalu Muhammad Zohri serta pihak lainya yang ada di lokasi acara silaturahmi tersebut.
Kemudian setelah itu, Danrem melakukan pengecekan rumah (kediaman) Lalu Muhammad Zohri. Setelah itu dilanjutkan dengan pengecekan lokasi Rumah oleh Danden Zibang dan Dandim 1606/Lobar. Memasuki Pukul 21.05 Wita Danrem bersama Rombongan meninggalkan kediaman Lalu Muhamad Zohri dan lansung menuju Mataram.
Sebelumnya, tujuan Danrem 162/WB bersama rombongan melakukan kunjungan silaturahmi di kediaman Lalu Muhammad Zohri dalam rangka untuk memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Lalu Muhammad Zohri beserta keluarganya. Yang dimana Zohri telah berhasil mengharumkan nama baik Negara Indonesia khususnya NTB di kanca Internasional melalui prestasinya dalam dunia olahraga.
Berdasarkan informasi yang di kutip dari Kompas.com menyebutkan...!
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri ini berhasil membuat prestasi sensasional sebagai pelari tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia U20 IAAF, di Tampere, Finlandia, Rabu (11/07/2018)
Ini merupakan catatan prestasi tersendiri buat atletik Indonesia. Prestasi terbaik sebelumnya terjadi 32 tahun lalu, pada nomor penyisihan 100 meter atas nama Indra Nugraha dengan catatan waktu 10.77 detik.
Berlomba di bawah cuaca Tampere yang berangin, Zohri yang baru berusia 18 tahun meraih medali emas dengan catatan waktu 10.18 detik. Ia mengungguli para favorit juara seperti duo Amerika, Anthony Schwartz (10.22) dan Eric Harrison (10.22) serta sprinter Afrika Selatan Thembo Monareng (10,23). Atlet Inggris, Dominic Ashwell mencatat waktu 10.25 detik.
Unggulan lainnya, Henrik Larsson dari Swedia yang menorehkan waktu 10.22 detik di semi final, terseok di urutan 6 dengan catatan waktu 10.28 detik.
Zohri turun di nomor final dengan predikat juara Asia U20, Juni lalu dengan catatanw aktu terbaik 10.27 detik yang dipertajam di Jakrta menjadi 10.25. Namun di semi final, Zohri mampu menorehkan waktu 10.24 detik, hanya 0.05 detik di belakang atlet AS, Anthony Schwartz.
Namun di final, Zohri mampu melejit dan mengatasi dua pesaing utamnya asal AS tersebut. "Saya akan merayakannya malam ini," kata Zohri. "Saya sangat senang dengan catatan waktu terbaik saya dan rekornas junior ini. Sekarang saya akan bersiap untuk Asian Games bulan depan. Ini merupakan saat terbaik dalam karir atletik saya," kata Zohri.
Atlet AS, Anthony Schwartz dan Eric Harrison mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil ini. "Beberapa meter terakhir sangat ketat," kata Harrison yang meraih medali perunggu. "Namun saya senang dapat mencatat waktu terbaik saya," katanya lagi.(KS-RUL)
Kolonel Czi Ahmat Rizal Ramdhani S.Sos,SH.M.Han saat berkunjung di kediaman Lalu Muhammad Zohri |
MATARAM, KS.- Kehadiran Danrem bersama rombongan ini pun disambut baik oleh keluarga Lalu Muhammad Zohri. Bahkan kehadiran Danrem ini pun disambut juga oleh Kapolres KLU AKBP Apriadi Lesmana S.IK. Danramil Tanjung Kapten Inf.A.Agung Budiana. Kapolsek Pemenang Iptu Hilmi Manosoh S.IK. Camat Pemenang Faesol. Kepala Desa Pemenang Barat M.Sukri dan Kepala Dusun Karang Pansor. Soni Hadi.
Dalam kunjungan ini pun selain berlangsung ramai. Juga Danrem sempat bertatap muka dan berbincang-bincang dengan para keluarga Lalu Muhammad Zohri serta pihak lainya yang ada di lokasi acara silaturahmi tersebut.
Kemudian setelah itu, Danrem melakukan pengecekan rumah (kediaman) Lalu Muhammad Zohri. Setelah itu dilanjutkan dengan pengecekan lokasi Rumah oleh Danden Zibang dan Dandim 1606/Lobar. Memasuki Pukul 21.05 Wita Danrem bersama Rombongan meninggalkan kediaman Lalu Muhamad Zohri dan lansung menuju Mataram.
Sebelumnya, tujuan Danrem 162/WB bersama rombongan melakukan kunjungan silaturahmi di kediaman Lalu Muhammad Zohri dalam rangka untuk memberikan ucapan selamat secara langsung kepada Lalu Muhammad Zohri beserta keluarganya. Yang dimana Zohri telah berhasil mengharumkan nama baik Negara Indonesia khususnya NTB di kanca Internasional melalui prestasinya dalam dunia olahraga.
Berdasarkan informasi yang di kutip dari Kompas.com menyebutkan...!
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri ini berhasil membuat prestasi sensasional sebagai pelari tercepat di nomor 100 meter pada kejuaraan Dunia U20 IAAF, di Tampere, Finlandia, Rabu (11/07/2018)
Ini merupakan catatan prestasi tersendiri buat atletik Indonesia. Prestasi terbaik sebelumnya terjadi 32 tahun lalu, pada nomor penyisihan 100 meter atas nama Indra Nugraha dengan catatan waktu 10.77 detik.
Berlomba di bawah cuaca Tampere yang berangin, Zohri yang baru berusia 18 tahun meraih medali emas dengan catatan waktu 10.18 detik. Ia mengungguli para favorit juara seperti duo Amerika, Anthony Schwartz (10.22) dan Eric Harrison (10.22) serta sprinter Afrika Selatan Thembo Monareng (10,23). Atlet Inggris, Dominic Ashwell mencatat waktu 10.25 detik.
Unggulan lainnya, Henrik Larsson dari Swedia yang menorehkan waktu 10.22 detik di semi final, terseok di urutan 6 dengan catatan waktu 10.28 detik.
Zohri turun di nomor final dengan predikat juara Asia U20, Juni lalu dengan catatanw aktu terbaik 10.27 detik yang dipertajam di Jakrta menjadi 10.25. Namun di semi final, Zohri mampu menorehkan waktu 10.24 detik, hanya 0.05 detik di belakang atlet AS, Anthony Schwartz.
Namun di final, Zohri mampu melejit dan mengatasi dua pesaing utamnya asal AS tersebut. "Saya akan merayakannya malam ini," kata Zohri. "Saya sangat senang dengan catatan waktu terbaik saya dan rekornas junior ini. Sekarang saya akan bersiap untuk Asian Games bulan depan. Ini merupakan saat terbaik dalam karir atletik saya," kata Zohri.
Atlet AS, Anthony Schwartz dan Eric Harrison mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil ini. "Beberapa meter terakhir sangat ketat," kata Harrison yang meraih medali perunggu. "Namun saya senang dapat mencatat waktu terbaik saya," katanya lagi.(KS-RUL)
COMMENTS