Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, MA,. Ph.D dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis ( 24/8) tiba di bandara LIA, Pr...
Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, MA,. Ph.D dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis ( 24/8) tiba di bandara LIA, Praya diikuti oleh rombongan dari Mabes Polri dan TNI. Kedatangan Kapolri dan Panglima TNI akan meninjau perkembangan penanganan pasca gempa yang terjadi di Lombok.
STABILITAS,MATARAM.-Dalam evaluasinya disampaikan oleh Kapolri, daerah yang berdampak gempa, baik yang di ada di Kabupaten Lombok Utara maupun Kabupaten Lombok Timur, Polda NTB sudah melakukan langkah-langkah tangap darurat sebelum maupun setelah terbentuknya Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa Lombok.
“Setelah satgas itu di bentuk oleh Danrem, saya tegaskan untuk unsur Polri yang ada di bawah satgas Danrem untuk melaksanakan apa yang menjadi arahan dari Danrem selaku Komandan Satgas,” tutur Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, MA,. Ph.D di Mapolda NTB.
Disampaikan juga, untuk jajaran Polri, Polda-polda lainnya yang tidak termasuk dalam satgas tersebut Kapolri minta agar ikut ambil bagian dalam rangka membantu proses pemulihan pasca gempa yang terjadi.
“Pararel dengan itu, unsur-unsur Polda lain yang tidak masuk dalam satgas juga melakukan upaya-upaya yang maksimal. Mulai dari dukungan evakuasi, kemudia pengamanan rumah atau tempat restoran, termasuk membantu evakuasi warga yang luka atau MD, kemudian untuk mengawal logistik makanan dan sebagainya,” tambah Kapolri.
Secara simbolis, Kapolri juga memberikan bantuan uang tunai kepada Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum sejumlah 1.9 miliar rupiah. Uang tersebut diamanatkan untuk membantu warga yang menjadi korban, termasuk proses pemulihan pasca bencana gempa yang terjadi
Dalam agendanya, Kapolri dan Panglima TNI hari ini, Jumat (24/8) akan mengunjugi salah satu daerah yang berdampak di Kabupaten Lombok Barat. (red)
Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, MA,. Ph.D |
STABILITAS,MATARAM.-Dalam evaluasinya disampaikan oleh Kapolri, daerah yang berdampak gempa, baik yang di ada di Kabupaten Lombok Utara maupun Kabupaten Lombok Timur, Polda NTB sudah melakukan langkah-langkah tangap darurat sebelum maupun setelah terbentuknya Satuan Tugas Penanganan Bencana Gempa Lombok.
“Setelah satgas itu di bentuk oleh Danrem, saya tegaskan untuk unsur Polri yang ada di bawah satgas Danrem untuk melaksanakan apa yang menjadi arahan dari Danrem selaku Komandan Satgas,” tutur Kapolri Jenderal Polisi Drs. H. M. Tito Karnavian, MA,. Ph.D di Mapolda NTB.
Disampaikan juga, untuk jajaran Polri, Polda-polda lainnya yang tidak termasuk dalam satgas tersebut Kapolri minta agar ikut ambil bagian dalam rangka membantu proses pemulihan pasca gempa yang terjadi.
“Pararel dengan itu, unsur-unsur Polda lain yang tidak masuk dalam satgas juga melakukan upaya-upaya yang maksimal. Mulai dari dukungan evakuasi, kemudia pengamanan rumah atau tempat restoran, termasuk membantu evakuasi warga yang luka atau MD, kemudian untuk mengawal logistik makanan dan sebagainya,” tambah Kapolri.
Secara simbolis, Kapolri juga memberikan bantuan uang tunai kepada Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum sejumlah 1.9 miliar rupiah. Uang tersebut diamanatkan untuk membantu warga yang menjadi korban, termasuk proses pemulihan pasca bencana gempa yang terjadi
Dalam agendanya, Kapolri dan Panglima TNI hari ini, Jumat (24/8) akan mengunjugi salah satu daerah yang berdampak di Kabupaten Lombok Barat. (red)
COMMENTS