Meski, Perpustakaan Umum lebih diminati,tetapi Perpustakaan Desa tak kalah penting.Mengingat, fungsi dan tujuannya hampir sama sebagai Pusat...
Meski, Perpustakaan Umum lebih diminati,tetapi Perpustakaan Desa tak kalah penting.Mengingat, fungsi dan tujuannya hampir sama sebagai Pusat Informasi sekaligus menghimpun informasi. Bedanya,keberadaan Perpustakaan Umum sepertinya sudah merata diseluruh Daerah se Indonesia.Sementara, Perpustakaan Desa hanya di Desa-Desa tertentu saja.
BIMA, KS.- Di Daerah Kabupaten misalnya, dari 191 Desa, hanya Desa Teke Kecamatan Palibelo saja yang sudah memiliki Perpustakaan Desa. Itupun, hanya sebagai Tempat Penyimpanan Buku."Saat ini, baru Desa Teke saja yang punya Perpustakaan. Tapi, gedung itu hanya untuk menyimpan Buku," kata Basirun,Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima.
Lanjutnya, untuk membaca sudah disediakan tempat khusus yakni di Taman Kantor Desa setempat. Taman baca, bahkan sudah ditata dan dikelola dengan baik.Sehingga, memiliki nilai estetika."Demi kenyamanan, tamanya sudah ditata dengan baik.Sehingga, pembaca tidak merasa jenuh apalagi sampai bosan mengunjungi perpustakaan di desa tersebut," ujar Pejabat Asal Kecamatan Sape tersebut Senin (10/9) di Ruang Kerjanya.
Eks Pejabat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima tersebut mengaku,dana pembangunan Gedung Perpustakaan dimaksud bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)."Sumber dananya dari APBDes, ukurannya lumayan yakni 3 x 4 M," akunya. (KS-Anhar)
Ilustrasi |
BIMA, KS.- Di Daerah Kabupaten misalnya, dari 191 Desa, hanya Desa Teke Kecamatan Palibelo saja yang sudah memiliki Perpustakaan Desa. Itupun, hanya sebagai Tempat Penyimpanan Buku."Saat ini, baru Desa Teke saja yang punya Perpustakaan. Tapi, gedung itu hanya untuk menyimpan Buku," kata Basirun,Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima.
Lanjutnya, untuk membaca sudah disediakan tempat khusus yakni di Taman Kantor Desa setempat. Taman baca, bahkan sudah ditata dan dikelola dengan baik.Sehingga, memiliki nilai estetika."Demi kenyamanan, tamanya sudah ditata dengan baik.Sehingga, pembaca tidak merasa jenuh apalagi sampai bosan mengunjungi perpustakaan di desa tersebut," ujar Pejabat Asal Kecamatan Sape tersebut Senin (10/9) di Ruang Kerjanya.
Eks Pejabat Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima tersebut mengaku,dana pembangunan Gedung Perpustakaan dimaksud bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)."Sumber dananya dari APBDes, ukurannya lumayan yakni 3 x 4 M," akunya. (KS-Anhar)
COMMENTS