Meski, Benih Jagung Merk Pertiwi 3 diluar dari usulan para Petani. Namun, pihak Pengusaha Pemenang Tender Program Pengadaan Benih Jagung Tah...
Meski, Benih Jagung Merk Pertiwi 3 diluar dari usulan para Petani. Namun, pihak Pengusaha Pemenang Tender Program Pengadaan Benih Jagung Tahun 2018 tetap mendistribusikan Benih merk dimaksud. Khusus Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima saja, mendapat jatah sebanyak 9 Ton.
BIMA, KS.- "Untuk Soromandi, total benih jagung pertiwi 3 yakni 9 Ton.Merk tersebut diluar dari usulan Petani saat perencanaan awal," kata K-UPT Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kecamatan Soromandi, Amran kepada Koran Stabilitas.
Pejabat asal Desa Timu Kecamatan Bolo tersebut mengaku, saat perencanaan awal petani mengusulkan beberapa nama benih jagung. Diantaranya, BISI 18, NK1 dan sebagainya."Ada 5 merk benih yang diusulkan. Kalau Merk Pertiwi 3 tidak ada. Soal harga, beda-beda tipis, Pertiwi 3 Rp.55 Ribu per Kg, sedangkan BISI 18 diatas daripada itu.Begitupun, 4 merk lain yang masuk dalam daftar usulan petani," ujar Amran Selasa (4/9).
Lanjutnya, dari total sebanyak itu diperuntukan untuk seluruh Kelompok Tani (Poktan) se Kecamatan Soromandi.Mulai dari Poktan Desa Bajo hingga Desa Sampungu."4 Ton buat Desa Bajo, sisanya 5 Ton untuk poktan Desa lain. Tapi, tidak semua mendapat benih merk tersebut, berfariatif, ada juga yang dapat BISI 18 atau merk seperti usulan awal," akunya saat ditemui Wartawan di Kediamanya di Desa Timu.
Disinggung berapa jumlah luas lahan yang diusulkan berikut yang di setujui untuk mendapat bantuan tersebut. Amran menyebut, jumlah luas lahan yang diusulkan adalah 8.000 Hektar."Alhamdulillah, semua terakomodir, sesuai total luas lahan yang diusulkan. Hanya saja, Tahun ini ada beberapa Desa yang tidak terakomodir. Salah satunya, Desa Wadukopa," tuturnya.(KS-Anhar)
Benih Jagung Merk Pertiwi 3 |
BIMA, KS.- "Untuk Soromandi, total benih jagung pertiwi 3 yakni 9 Ton.Merk tersebut diluar dari usulan Petani saat perencanaan awal," kata K-UPT Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kecamatan Soromandi, Amran kepada Koran Stabilitas.
Pejabat asal Desa Timu Kecamatan Bolo tersebut mengaku, saat perencanaan awal petani mengusulkan beberapa nama benih jagung. Diantaranya, BISI 18, NK1 dan sebagainya."Ada 5 merk benih yang diusulkan. Kalau Merk Pertiwi 3 tidak ada. Soal harga, beda-beda tipis, Pertiwi 3 Rp.55 Ribu per Kg, sedangkan BISI 18 diatas daripada itu.Begitupun, 4 merk lain yang masuk dalam daftar usulan petani," ujar Amran Selasa (4/9).
Lanjutnya, dari total sebanyak itu diperuntukan untuk seluruh Kelompok Tani (Poktan) se Kecamatan Soromandi.Mulai dari Poktan Desa Bajo hingga Desa Sampungu."4 Ton buat Desa Bajo, sisanya 5 Ton untuk poktan Desa lain. Tapi, tidak semua mendapat benih merk tersebut, berfariatif, ada juga yang dapat BISI 18 atau merk seperti usulan awal," akunya saat ditemui Wartawan di Kediamanya di Desa Timu.
Disinggung berapa jumlah luas lahan yang diusulkan berikut yang di setujui untuk mendapat bantuan tersebut. Amran menyebut, jumlah luas lahan yang diusulkan adalah 8.000 Hektar."Alhamdulillah, semua terakomodir, sesuai total luas lahan yang diusulkan. Hanya saja, Tahun ini ada beberapa Desa yang tidak terakomodir. Salah satunya, Desa Wadukopa," tuturnya.(KS-Anhar)
COMMENTS