Salah seorang warga Desa Simpasai Kecamatan Monta, H.Asroji menjadi korban pencurian uang dalam mobil pada Hari Jum’at (19/11) di pertigaan ...
Salah seorang warga Desa Simpasai Kecamatan Monta, H.Asroji menjadi korban pencurian uang dalam mobil pada Hari Jum’at (19/11) di pertigaan Taman Ria Kota Bima. Uang proyek pembangunan gedung farmasi di Godo senilai Rp.584Juta itu raib dalam seketika, ketika korban (Asroji,red) bersama anaknya baru beberapa menit meninggalkan mobil yang diparkir sebelah kiri, lokasi penjualan duren di pertigaan Taman Ria tersebut.
KOTA BIMA,KS.- Kepada Koran Stabilitas, Asroji menyampaikan harapan besarnya agar pihak Kepolisian Kota Bima segara mengungkap pelaku kejahatan tersebut. Pasalnya, polisi bisa mengambil alat bukti awal untuk mengungkap para pelaku kejahatan yang selama ini telah meresahkan warga Kota Bima tersebut. Alat bukti awal dimaksud adalah berupa rekaman CCTV di Polres Bima Kota, di Kodim 1608 dan rekaman CCTW milik SPBU Taman Ria.
“Saya yakin dan percaya, dengan mengambil langkah awal mengumpulkan rekaman CCTV tersebut, polisi akan mampu melacak, motor atau mobil apa saja dibelakang mobil saya yang lari pada hari Jum’at sore sekitar pukul 17.30 wita itu,” tuturnya.
Ia mengaku telah dua kali diperiksa oleh penyidik Reskrim. Namun, sampai hari ini belum ada tanda-tanda adanya pengungkapan pelaku dari kasus yang dilaporkannya. Karena itu, ia sangat berharap agar pihak kepolisian serius menangani kasus yang telah dilaporkannya itu, mengungkap pelaku pencurian yang 30 persen termin proyek senilai Rp.2,7 Milyar itu.
“Kasus pencurian uang dalam mobil dan motor di Bima sering kali terjadi. Dan semuanya tidak berhasil diungkap pelakunya oleh pihak kepolisian. Semoga dengan kasus saya itu polisi berhasil ungkap pelaku pencurian itu,” harapnya.
Selanjutnya, ia juga berharap adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pihak kepolisian, bila melihat ada kegiatan evoria oknum warga di sekitar tempat tinggal pada hari Jum’at malam kemarin, pasca kehilangan uang tersebut.
“Mungkin saja ada pesta pora oknum warga dari hasil kejahatan itu. Nah, warga bisa melaporkan ke pihak berwajib, agar ke depan warga Kota Bima tidak terhantui lagi dengan kasus semacam itu di Bima,” pungkasnya.
Kapolres Bima Kota, AKBP. Erwin Ardiansyah, S.Ik mengaku tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.”Kasusnya lagi kita lidik. Diharapkan kepada warga agar membantu polisi memberikan informasi, bila pada hari kejadian itu ada yang melihat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), agar penyidik saya bisa segera mengungkap pelakunya,” tandas Kapolres yang rajin berbiadah keliling setiap hari Jum,at itu, seraya mengajak teman-teman pers agar bekerjasama yang baik dengan pihak kepolisian demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Bima Kota .(KS-Aaz)
H. Asroji korban kehilangan uang Rp. 584juta di Taman Ria Jum'at 19 Nopember kemarin |
KOTA BIMA,KS.- Kepada Koran Stabilitas, Asroji menyampaikan harapan besarnya agar pihak Kepolisian Kota Bima segara mengungkap pelaku kejahatan tersebut. Pasalnya, polisi bisa mengambil alat bukti awal untuk mengungkap para pelaku kejahatan yang selama ini telah meresahkan warga Kota Bima tersebut. Alat bukti awal dimaksud adalah berupa rekaman CCTV di Polres Bima Kota, di Kodim 1608 dan rekaman CCTW milik SPBU Taman Ria.
“Saya yakin dan percaya, dengan mengambil langkah awal mengumpulkan rekaman CCTV tersebut, polisi akan mampu melacak, motor atau mobil apa saja dibelakang mobil saya yang lari pada hari Jum’at sore sekitar pukul 17.30 wita itu,” tuturnya.
Ia mengaku telah dua kali diperiksa oleh penyidik Reskrim. Namun, sampai hari ini belum ada tanda-tanda adanya pengungkapan pelaku dari kasus yang dilaporkannya. Karena itu, ia sangat berharap agar pihak kepolisian serius menangani kasus yang telah dilaporkannya itu, mengungkap pelaku pencurian yang 30 persen termin proyek senilai Rp.2,7 Milyar itu.
“Kasus pencurian uang dalam mobil dan motor di Bima sering kali terjadi. Dan semuanya tidak berhasil diungkap pelakunya oleh pihak kepolisian. Semoga dengan kasus saya itu polisi berhasil ungkap pelaku pencurian itu,” harapnya.
Selanjutnya, ia juga berharap adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan pihak kepolisian, bila melihat ada kegiatan evoria oknum warga di sekitar tempat tinggal pada hari Jum’at malam kemarin, pasca kehilangan uang tersebut.
“Mungkin saja ada pesta pora oknum warga dari hasil kejahatan itu. Nah, warga bisa melaporkan ke pihak berwajib, agar ke depan warga Kota Bima tidak terhantui lagi dengan kasus semacam itu di Bima,” pungkasnya.
Kapolres Bima Kota, AKBP. Erwin Ardiansyah, S.Ik mengaku tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.”Kasusnya lagi kita lidik. Diharapkan kepada warga agar membantu polisi memberikan informasi, bila pada hari kejadian itu ada yang melihat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), agar penyidik saya bisa segera mengungkap pelakunya,” tandas Kapolres yang rajin berbiadah keliling setiap hari Jum,at itu, seraya mengajak teman-teman pers agar bekerjasama yang baik dengan pihak kepolisian demi menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Bima Kota .(KS-Aaz)
COMMENTS