Setiap Tahun Pemerintah Daerah (Pemda) mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II untuk membayar insentif sejumlah Tena...
Setiap Tahun Pemerintah Daerah (Pemda) mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II untuk membayar insentif sejumlah Tenaga Honor. Termasuk, honorer yang mengabdi pada Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Kabupaten Bima. Angkanya, Rp.200 Ribu per Orang per Bulan. Namun, alokasi anggaran tersebut tidak sampai pada yang berhak menerimanya. Hal itu menimpa beberapa tenaga honorer pada UPT Perpustakaan Kecamatan Sape.
STABILITAS, BIMA. - Informasinya, persoalan itu sudah berlangsung Empat Bulan, terhitung sejak Bulan Mei hingga Oktober 2018 ini. Hal itu pun dibenarkan Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Kabupaten Bima. Bendahara Pengeluaran Dinas Perpustakaan, Dewi saat ditemui Wartawan Koran Stabilitas Selasa (13/11) mengaku, terdapat Enam Honorer yang belum menerima insentif tersebut.
”Itupun, bukan sepenuhnya tidak mendapat insentif. Dari Rp.200 Ribu per Bulan, sebagiannya sudah diberikan. Insa Allah sisa yang belum diterima, akan kami berikan Desember 2018 ini,” janji Bendahara tersebut.
Hal ini terjadi karena miskomunikasi saja, jadi tidak ada maksud lain ataupun unsur kesengajaan untuk menggelapkan hak para tenaga honor. Kendati demikian, sudah ditemukan jalan keluarnya. Salah satunya, akan membayar lunas sisa insentif enam tenaga perpustakaan kecamatan dimaksud pada akhir Tahun ini.”Sisa yang belum diterima, tetap akan dibayar. Itu janji saya dan akan saya buktikan hingga akhir tahun ini,” tutur Bendahara dihadapan Sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Bima. (KS-Anhar)
Ilustrasi |
STABILITAS, BIMA. - Informasinya, persoalan itu sudah berlangsung Empat Bulan, terhitung sejak Bulan Mei hingga Oktober 2018 ini. Hal itu pun dibenarkan Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Kabupaten Bima. Bendahara Pengeluaran Dinas Perpustakaan, Dewi saat ditemui Wartawan Koran Stabilitas Selasa (13/11) mengaku, terdapat Enam Honorer yang belum menerima insentif tersebut.
”Itupun, bukan sepenuhnya tidak mendapat insentif. Dari Rp.200 Ribu per Bulan, sebagiannya sudah diberikan. Insa Allah sisa yang belum diterima, akan kami berikan Desember 2018 ini,” janji Bendahara tersebut.
Hal ini terjadi karena miskomunikasi saja, jadi tidak ada maksud lain ataupun unsur kesengajaan untuk menggelapkan hak para tenaga honor. Kendati demikian, sudah ditemukan jalan keluarnya. Salah satunya, akan membayar lunas sisa insentif enam tenaga perpustakaan kecamatan dimaksud pada akhir Tahun ini.”Sisa yang belum diterima, tetap akan dibayar. Itu janji saya dan akan saya buktikan hingga akhir tahun ini,” tutur Bendahara dihadapan Sekretaris Dinas Perpustakaan Kabupaten Bima. (KS-Anhar)
COMMENTS