Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan,HM Nor yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan hari Pahlan ke 73 yag dipusatkan di Halaman K...
Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan,HM Nor yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan hari Pahlan ke 73 yag dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Bima, mengispirasi seluruh jajaran yang hadir dalam upacara itu, dengan kalimat “Semangat Pahlawan Didadaku”
STABILITAS,BIMA.- Sejarah bangsa Indonesia yang hingga meandapatkan pengakuan dunia akan kemerdekaannya, tidak terlepas dari perjuangan, dan pengorbanan, para pahlawan. Baik itu pahlawan nasional, pahlawan perintis Kemerdekaan hingga pahlawan kemerdekaan.
“Saat itu, bukan saja tenaga dan pikiran yang dikorban oleh para pejuang untuk mendapatkan kemerdekaan, tetapi mereka mengorban harta benda , bercucura darah hingga mengorban jiwa dan raga mereka. Untuk itu kita sebagai generasi penerus harus mampu dan wajib menghargainya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,”ujar Wakil Bupati,saat meamberikan sambutannya pada upacara peringatan hari pahlawan.
Selain merebut kemerdekaan dari tangan penjajah yang cukup lama, para pahlawan juga berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dari upaya-upaya bangsa lain yang ingin menjajah kembali bangsa Indonesia. "Untuk itu, peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan yang dicapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur"paparnya,
Saat membacakan Amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bima H. Dahlan M Noer pada Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan Sabtu 10 November 2018 di Lapangan Kantor Bupati Bima Godo-Woha)
Negeri Ini membutuhkan pemuda yang kokoh dan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan kepekaan terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha kesejahteraan sosial , memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial.
Negeri Ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain. (KS-MUL)
Wakil Bupati Bima, Dahlan M. Noor |
STABILITAS,BIMA.- Sejarah bangsa Indonesia yang hingga meandapatkan pengakuan dunia akan kemerdekaannya, tidak terlepas dari perjuangan, dan pengorbanan, para pahlawan. Baik itu pahlawan nasional, pahlawan perintis Kemerdekaan hingga pahlawan kemerdekaan.
“Saat itu, bukan saja tenaga dan pikiran yang dikorban oleh para pejuang untuk mendapatkan kemerdekaan, tetapi mereka mengorban harta benda , bercucura darah hingga mengorban jiwa dan raga mereka. Untuk itu kita sebagai generasi penerus harus mampu dan wajib menghargainya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,”ujar Wakil Bupati,saat meamberikan sambutannya pada upacara peringatan hari pahlawan.
Selain merebut kemerdekaan dari tangan penjajah yang cukup lama, para pahlawan juga berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan dari upaya-upaya bangsa lain yang ingin menjajah kembali bangsa Indonesia. "Untuk itu, peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan yang dicapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur"paparnya,
Saat membacakan Amanat Menteri Sosial RI yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bima H. Dahlan M Noer pada Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan Sabtu 10 November 2018 di Lapangan Kantor Bupati Bima Godo-Woha)
Negeri Ini membutuhkan pemuda yang kokoh dan jati dirinya, mempunyai karakter lokal yang luhur, percaya diri dan kepekaan terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha kesejahteraan sosial , memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial.
Negeri Ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain. (KS-MUL)
COMMENTS