Ketokohan Drs.H.Zainul Arifin M.Si atau yang biasa disapa Abuya memang tak diragukan lagi di kalangan masyarakat Bima, terutama dimata poli...
Ketokohan Drs.H.Zainul Arifin M.Si atau yang biasa disapa Abuya memang tak diragukan lagi di kalangan masyarakat Bima, terutama dimata politisi NTB. Buktinya, hanya bermodal dana Rp-.150Juta, Abuya berhasil mendapat sqtu dari tiga kursi yang diperebutkan untuk Anggota DPR RI di Dapil I NTB (KSB, Sumbawa Besar, Dompu Kabupaten Bima dan Kota Bima). Mantan Bupati Bima di era Tahun 2000an mampu mendapatkan kursi pada urutan pertama dari total suara yang diperoleh 41ribu lebih bersama dua caleg lain di Partai Gerindra.
BIMA, KS .- Suksesnya Abuya menduduki kursi DPR RI untuk lima tahun ke depan, tentu menjadi kebanggaan besar bagi warga Kabupaten dan Kota Bima. Karena sosok Abuya selain dikenal luas oleh warga Bima, juga pernah menjadi pemimpin bagi warga Dana Mbojo selama lima tahun silam, ketika Kota Bima belum terbentuk.
Selama menjadi Bupati, Abuya adalah pemimpin yang sangat merakyat dan sering kali turun ke desa-desa terpencil di Wilayah Kabupaten Bima untuk bisa lebih dekat dengan rakyat, terutama bisa menyerap secara langsung aspirasi rakyat. Ironinya, meski Abuya telah maksimall membangun Kabupaten Bima selama lima tahun saat itu, juga terus berada ditengah kehidupan rakyat. Namun, di Pilkada langsung di Kabupaten Bima pada periode 2000-2005, Abuya masih juga kalah dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati lainnya yakni pasangan H.Fery Zulkarnain,ST dan Drs.H.Usman AK.
Begitu juga di Pilkada 2005-2010 nasib Abuya masih belum beruntung, karena H.Fery Zulkarnain,ST masih mempertahankan posisi kekuasaannya sebagai Bupati Bima, kendati di Pilkada waktu itu, H,Fery Zulkarnain berpasangan dengan H.Syafrudin HM Nur,M.Pd yang saat itu baru purnatugas sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima (Duta PAN).
Kini Abuya, kembali diletakan kepercayaan oleh warga Bima khususnya untuk menjadi wakil rakyat di DPR RI. Parahnya lagi, Abuya belum menikmati bagaimana empuknya kursi DPR RI di Senayan, banyak kalangan yang meminta Abuya untuk tidak lama-lama mengabdi di Senayan, karena rakyat Kabupaten Bima saat ini menunggu dan meminta Abuya untuk kembali ke daerah yaitu menjadi calon Bupati Bima Periode 2020-2025.
Harapan, permintaan serta desakan dari kalangan masyarakat agar Abuya kembali mengabdi di Dana Mbojo tercinta ini, disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Bima, terutama dari kalangan mantan pejabat Pemkab Bima yang sudah lama purnatugas.
“Saya berharap Abuya tidak lama di Senayan nantinya. Berikan amanah rakyat untuk DPR RI pada caleg Gerindra di urutan kedua. Sementara Abuya harus kembali mengabdi pada rakyat Kabupaten Bima, karena kondisi dan situasi politik sekarang Abuya yang menjadi harapan dan tumpuan wqrga Bima,” tutur HSP mantan pejabat pemkab yang mengaku telah memantau keadaan politik untuk pilkada 2020, bahwa banyak warga yang meminta Abuya untuk kembali calon Bupati.
HSP juga merasa optimis bahwa, hadirnya Abuya sebagai peserta Pilkada 2020 menggambarkan adanya tokoh politik di bima yang masih peduli akan nasib rakyat dan Daerah Kabupaten Bima untuk kedepannya.”Harapan saya adalah Abuya peduli dengan daerah dan rakyat Dana Mbojo sekarang. Bila Abuya tidak merespon harapan warga Kabupaten Bima sekarang, maka kondisi kehidupan warga Kabupaten Bima ke depannya akan semakin parah dan tidak bermartabat dan tidak bermoral,” tegasnya.
Mantan pejabat lainnya, BH juga mengharapkan agar Abuya dapat menyelamatkan daerah ini dari tangan-tangan jahil kekuasaan. Abuya yang saat itu memprogramkan Jum’at khusu agar bisa terus digelorakan, bukan membiarkan program agamais tersebut tak berfungsi lagi.
“Nah, kalau mau Bima ini menjadi daerah yang religi dan rakyat hidup dengan sejahtera, damai dan aman, maka Abuya harus kembali untuk calon,”harapnya.(KS-Andi)
Drs.H.Zainul Arifin M.Si |
BIMA, KS .- Suksesnya Abuya menduduki kursi DPR RI untuk lima tahun ke depan, tentu menjadi kebanggaan besar bagi warga Kabupaten dan Kota Bima. Karena sosok Abuya selain dikenal luas oleh warga Bima, juga pernah menjadi pemimpin bagi warga Dana Mbojo selama lima tahun silam, ketika Kota Bima belum terbentuk.
Selama menjadi Bupati, Abuya adalah pemimpin yang sangat merakyat dan sering kali turun ke desa-desa terpencil di Wilayah Kabupaten Bima untuk bisa lebih dekat dengan rakyat, terutama bisa menyerap secara langsung aspirasi rakyat. Ironinya, meski Abuya telah maksimall membangun Kabupaten Bima selama lima tahun saat itu, juga terus berada ditengah kehidupan rakyat. Namun, di Pilkada langsung di Kabupaten Bima pada periode 2000-2005, Abuya masih juga kalah dari pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati lainnya yakni pasangan H.Fery Zulkarnain,ST dan Drs.H.Usman AK.
Begitu juga di Pilkada 2005-2010 nasib Abuya masih belum beruntung, karena H.Fery Zulkarnain,ST masih mempertahankan posisi kekuasaannya sebagai Bupati Bima, kendati di Pilkada waktu itu, H,Fery Zulkarnain berpasangan dengan H.Syafrudin HM Nur,M.Pd yang saat itu baru purnatugas sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima (Duta PAN).
Kini Abuya, kembali diletakan kepercayaan oleh warga Bima khususnya untuk menjadi wakil rakyat di DPR RI. Parahnya lagi, Abuya belum menikmati bagaimana empuknya kursi DPR RI di Senayan, banyak kalangan yang meminta Abuya untuk tidak lama-lama mengabdi di Senayan, karena rakyat Kabupaten Bima saat ini menunggu dan meminta Abuya untuk kembali ke daerah yaitu menjadi calon Bupati Bima Periode 2020-2025.
Harapan, permintaan serta desakan dari kalangan masyarakat agar Abuya kembali mengabdi di Dana Mbojo tercinta ini, disampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat di Kabupaten Bima, terutama dari kalangan mantan pejabat Pemkab Bima yang sudah lama purnatugas.
“Saya berharap Abuya tidak lama di Senayan nantinya. Berikan amanah rakyat untuk DPR RI pada caleg Gerindra di urutan kedua. Sementara Abuya harus kembali mengabdi pada rakyat Kabupaten Bima, karena kondisi dan situasi politik sekarang Abuya yang menjadi harapan dan tumpuan wqrga Bima,” tutur HSP mantan pejabat pemkab yang mengaku telah memantau keadaan politik untuk pilkada 2020, bahwa banyak warga yang meminta Abuya untuk kembali calon Bupati.
HSP juga merasa optimis bahwa, hadirnya Abuya sebagai peserta Pilkada 2020 menggambarkan adanya tokoh politik di bima yang masih peduli akan nasib rakyat dan Daerah Kabupaten Bima untuk kedepannya.”Harapan saya adalah Abuya peduli dengan daerah dan rakyat Dana Mbojo sekarang. Bila Abuya tidak merespon harapan warga Kabupaten Bima sekarang, maka kondisi kehidupan warga Kabupaten Bima ke depannya akan semakin parah dan tidak bermartabat dan tidak bermoral,” tegasnya.
Mantan pejabat lainnya, BH juga mengharapkan agar Abuya dapat menyelamatkan daerah ini dari tangan-tangan jahil kekuasaan. Abuya yang saat itu memprogramkan Jum’at khusu agar bisa terus digelorakan, bukan membiarkan program agamais tersebut tak berfungsi lagi.
“Nah, kalau mau Bima ini menjadi daerah yang religi dan rakyat hidup dengan sejahtera, damai dan aman, maka Abuya harus kembali untuk calon,”harapnya.(KS-Andi)
Ketokohan Abuya mmg masih kuat di masyarakat kota & kabupaten Bima namun biarlah beliau melanjutkan ikhtiarnya disenayan saat ini sebab amanah yg baru saja diemban belumlah mulai beliau jalankan, jdi jgn mubazirkan harapan masyarakat pd pileg kemarin yg mengharapkan beliau berbuat untk NTB & tentunya Bima pd khususnya dri ibukota.
BalasHapus