Kota Bima,KS- Jelang sidang perdana Mahkamah Konstitusi (MK) pada jumat (14/6) lusa, terkait sengketa Pilpres dengan penggugat pasangan Capr...
Kota Bima,KS-Jelang sidang perdana Mahkamah Konstitusi (MK) pada jumat (14/6) lusa, terkait sengketa Pilpres dengan penggugat pasangan Capres Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subiayanto dan Sandiaga Salahuddin Uno dengan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN), ragam pendapat jalannya sidang mulai mengemuka.
Bahkan untuk mengawal jalannya proses persidangan di MK, informasi yang berkembang akan ada pengerahan massa yang sengaja ingin melihat langsung jalannya proses persidangan.
Dinamika yang terjadi selama ini, membuat Ketua KNPI Kota Bima, Muchsin Yusuf SH versi Abdul Azis yang menjadi Ketua DPP KNPI sekarang, angkat bicara dan menghimbau pemuda dan masyarakat Kota Bima khususnya.
Apa isi himbaunnya ?, Muchsin Yusuf SH alias Rigen meminta pada seluruh pemuda dan masyarakatnya Kota Bima khususnya dan kabupaten Bima pada umumnya, agar tidak mengerahkan massa dan melakukan aksi selama jalannya persidangan sengketa pilpres di MK.
Pengerahan massa tidak ada korelasinya dengan keputusan yang akan diambil MK. Segala keputusan terkait sengketa pilpres hendaknya diselesaikan dalam ruang persidangan MK, bukan diluar ruang sidang MK. Artinya pengerahan massa tidak akan berdampak berubahnya setiap proses dan keputusan didalam acara persidangan yang diadakan MK itu sendiri.
“Biarkan ruang sidang MK diisi dengan perdebatan dan adu argumen dan data yang terkait dengan sengketa Pilpres. Tidak perlu rasanya, mengerahkan massa dengan niatan memengaruhi proses dan hasil persidangan,”harapnya.
Ketua KNPi Kota Bima itu, juga mendukung sepenuhnya kerja TNI dan polri yang terus mengamankan negara dan jalannya pilpres. Sebab ditangan aparatur dan alat negara itulah, pengamanan negara kita amanatkan. Tidak perlu pula katanya, mencurigai kerja TNI dan Polri akan berpihak pada salah satu Paslon Pilpres. Sebab ditangan dan dedikasi merekalah (TNI dan Polri) keutuhan NKRI akan terus terjaga.(KS-Aris)
Ketua KNPI Kota Bima, Muchsin Yusuf SH |
Bahkan untuk mengawal jalannya proses persidangan di MK, informasi yang berkembang akan ada pengerahan massa yang sengaja ingin melihat langsung jalannya proses persidangan.
Dinamika yang terjadi selama ini, membuat Ketua KNPI Kota Bima, Muchsin Yusuf SH versi Abdul Azis yang menjadi Ketua DPP KNPI sekarang, angkat bicara dan menghimbau pemuda dan masyarakat Kota Bima khususnya.
Apa isi himbaunnya ?, Muchsin Yusuf SH alias Rigen meminta pada seluruh pemuda dan masyarakatnya Kota Bima khususnya dan kabupaten Bima pada umumnya, agar tidak mengerahkan massa dan melakukan aksi selama jalannya persidangan sengketa pilpres di MK.
Pengerahan massa tidak ada korelasinya dengan keputusan yang akan diambil MK. Segala keputusan terkait sengketa pilpres hendaknya diselesaikan dalam ruang persidangan MK, bukan diluar ruang sidang MK. Artinya pengerahan massa tidak akan berdampak berubahnya setiap proses dan keputusan didalam acara persidangan yang diadakan MK itu sendiri.
“Biarkan ruang sidang MK diisi dengan perdebatan dan adu argumen dan data yang terkait dengan sengketa Pilpres. Tidak perlu rasanya, mengerahkan massa dengan niatan memengaruhi proses dan hasil persidangan,”harapnya.
Ketua KNPi Kota Bima itu, juga mendukung sepenuhnya kerja TNI dan polri yang terus mengamankan negara dan jalannya pilpres. Sebab ditangan aparatur dan alat negara itulah, pengamanan negara kita amanatkan. Tidak perlu pula katanya, mencurigai kerja TNI dan Polri akan berpihak pada salah satu Paslon Pilpres. Sebab ditangan dan dedikasi merekalah (TNI dan Polri) keutuhan NKRI akan terus terjaga.(KS-Aris)
COMMENTS