Bima,KS.- Hiruk pikuk mencermati dinamika gunjingan seputar Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020 sekitar Bulan September itu, sun...
Bima,KS.-Hiruk pikuk mencermati dinamika gunjingan seputar Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020 sekitar Bulan September itu, sungguh sarat warna-warni seberapa banyak figur yang akan tampil sebagai kometitor Incumbent, Indah Damayanti Puteri (IDP).
Memang sejumlah nama mencuat dipermukaan publik, sebagai Bakal (Balon) Bupati dan Wakil Bupati (ingin menjadi pendamping IDP), tetapi semuanya masih buram dan tidak tegas akan bersaing menjadi rival IDP. Justeru anasirnya, ramai-ramai mencari panggung agar IDP memberi restu untuk dijadikan pendaping menakhodai perahu Kabupaten Bima lima tahun kedepan.
Nah, menjawab siapa sosok pendaping sesungguhnya yang membuat IDP ‘jatuh cinta’, dipastikannya, tidak terlalu milih-milih siapa yang akan diplot menjadi Wakilnya untuk Pilkada 2020.”Semua figur yang disebutkan publik selama ini, sama-sama bagus dan memiliki kriteria yang saya harapkan. Pastinya saya tidak terlalu milih-milih karena semua figur itu bagus,”katanya.
Apakah akan diambil dari kalangan birokrasi atau politikus ?, IDP isyaratkan, tidak ingin diklasifikasi secepat itu. Semuanya berpulang pada keputusan partai (Golkar). “Dalam waktu dekat ada pertemuan di DPP (Golkar). Kami semua akan dipanggil termasuk membicarakan persiapan Pilkada,”ujarnya.
Dari sekian nama yang muncul dan ada dilembaga DPRD Kabupaten Bima, diakuinya tidak menutup kemungkinan menjadi pendampingnya. Poin yang tegas disampaikan IDP, semua berpeluang tergantung komunikasi lintas partai saja.”Saya akan serahkan sepenuhnya pada keputusan partai meski secara pribadi memiliki prerogatif menentukan pilihan siapa pendaping yang diinginkan,”kata isteri mendiang mantan Bupati Bima Feri Zulkarnaen ini.
IDP tegaspula, tidak ingin mendahului keputusan partai soal siapa nama figur pendamping. Apalagi masih bekerja menyelesaikan amanat rakyat untuk lima tahun periode kepemimpinannya bersama H Dahlan M Noer.”Tidak elok menyebutkan siapa calon pendamping semasa menyelesaikan tugas yang masih dipikul ini,”jawabnya diplomatis.(KS-Aris)
Hj Indah Damayanti Puteri (IDP) |
Memang sejumlah nama mencuat dipermukaan publik, sebagai Bakal (Balon) Bupati dan Wakil Bupati (ingin menjadi pendamping IDP), tetapi semuanya masih buram dan tidak tegas akan bersaing menjadi rival IDP. Justeru anasirnya, ramai-ramai mencari panggung agar IDP memberi restu untuk dijadikan pendaping menakhodai perahu Kabupaten Bima lima tahun kedepan.
Nah, menjawab siapa sosok pendaping sesungguhnya yang membuat IDP ‘jatuh cinta’, dipastikannya, tidak terlalu milih-milih siapa yang akan diplot menjadi Wakilnya untuk Pilkada 2020.”Semua figur yang disebutkan publik selama ini, sama-sama bagus dan memiliki kriteria yang saya harapkan. Pastinya saya tidak terlalu milih-milih karena semua figur itu bagus,”katanya.
Apakah akan diambil dari kalangan birokrasi atau politikus ?, IDP isyaratkan, tidak ingin diklasifikasi secepat itu. Semuanya berpulang pada keputusan partai (Golkar). “Dalam waktu dekat ada pertemuan di DPP (Golkar). Kami semua akan dipanggil termasuk membicarakan persiapan Pilkada,”ujarnya.
Dari sekian nama yang muncul dan ada dilembaga DPRD Kabupaten Bima, diakuinya tidak menutup kemungkinan menjadi pendampingnya. Poin yang tegas disampaikan IDP, semua berpeluang tergantung komunikasi lintas partai saja.”Saya akan serahkan sepenuhnya pada keputusan partai meski secara pribadi memiliki prerogatif menentukan pilihan siapa pendaping yang diinginkan,”kata isteri mendiang mantan Bupati Bima Feri Zulkarnaen ini.
IDP tegaspula, tidak ingin mendahului keputusan partai soal siapa nama figur pendamping. Apalagi masih bekerja menyelesaikan amanat rakyat untuk lima tahun periode kepemimpinannya bersama H Dahlan M Noer.”Tidak elok menyebutkan siapa calon pendamping semasa menyelesaikan tugas yang masih dipikul ini,”jawabnya diplomatis.(KS-Aris)
COMMENTS