Bima,KS.- Kontestasi politik pada Pilkada Kabupaten Bima yang akan dihelat 2020 mendatang, kian hari kian memanas saja. Selain sejumlah part...
Bima,KS.-Kontestasi politik pada Pilkada Kabupaten Bima yang akan dihelat 2020 mendatang, kian hari kian memanas saja. Selain sejumlah partai mulai membuka kran penjaringan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, pun hal yang sama mendinamika pada sejumlah figur yang mulai merapat pada partai tertentu.
Jumat (15/11) sore tadi, mantan Bupati Bima, H Syafruddin HM Noer, remsi mengembalikan formulir sebagai Balon Bupati di Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima.
Ditemani anaknya Rahmat Saputera dan rombongan, Aji Syafru (Sapaannya), bertandang di Rumah PAN di perbatasan Kota Bima. Aji Syafru diterima sejumlah petinggi PAN Kabupaten Bima, bai itu fungsionaris DPD PAN, Tim Pilkada PAN dan Anggota Fraksi Pan di DPRD Kabupaten Bima.
Signal kuat Aji Syafru diterima PAN sebagai calon Bupati, sepertinya tergambar dalam prolog pengantar penerimaan formulir Aji Syafru, sebagaimana disampaikan Sekretaris DPD PAN, M Natsir. Pada pengantarnya, Natsir dan sejumlah petinggi PAN menggarisbawahi, Aji Syafru bukanlah sosok tokoh baru di PAN. Aji Syafru kata Natsir satu dari sekian deklarator PAN di Kabupaten Bima.”Tidak asing bagi PAN kalau Aji Syafru mendaftar dan melamar PAN sebagai satu dari sekian partai yang akan dikendarainya pada Pilkada mendatang,”ujar Natsir yang juga Ketua Fraksi PAN di DPRD Kabupaten Bima.
Poin-poin signal lain yang mengarah pada ploting dukungan ke Aji Syafru di tubuh PAN semakin terlihat. Seperti penyebutan kandidat Bupati Bima mendatang, yang diprologkan kembali M Natsir yang mewakili PAN pada sambutan penerimaan pendaftran tersebut.
Jika melihat signal lain sebelumnya, seperti yang terlanjur dinyatakan Ketua DPD PAN, M Aminurllah (Maman) akan menyerahkan PAN pada A ji Syafru, kemudian Ady Mahyudi saat mendaftar pula, mengaku siap berpasangan dengan Aji Syafru, sangat kuat dugaan, PAN sudah melabuhkan hatinya pada Aji Syafru.
Ketika awak media menyodor pertanyaan, siapkah Aji Syafru memilih satu dari sekian kader PAN, yakni Ady Mahyudi, M Aminurllah dan Murni Suciyanti ?, Aji Syafru memang tidak menyebutkan atau menjawab akan memilih siapa. Tetapi yang terpenting baginya, PAN memilihnya untuk diantar dan didukung dalam Pilkada Kabupaten Bima 2020 mendatang.
“Poin pentingnya, mulailah PAN berpikir tidak hanya menjual kader untuk duduk sebagai Calon Bupati. Tetapi memilih dirinya untuk didukung,”jawabnya diplomatis.
Justeru jawaban yang sepertinya membuka tabir kemanakah arah politik dukungan politik PAN, apakah cukup diposisi calon wakil Bupati saja ?, Natsir memastikan, tidak masalah hanya diposisi calon Wakil Bupati. Yang terpenting bagi PAN, kata Nantsir, PAN bisa mengambil bagian dala kontestasi perpolitikan di Bima wabil khusus pada Pilkada nanti.”Soal kader PAN diploting menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati, tidak menjadi maslalah, karena PAN adalah partai yang terbuka untuk siapapapun,”gambarnya. (KS-Aris)
Mantan Bupati Bima, H Syafruddin HM Noer |
Jumat (15/11) sore tadi, mantan Bupati Bima, H Syafruddin HM Noer, remsi mengembalikan formulir sebagai Balon Bupati di Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima.
Ditemani anaknya Rahmat Saputera dan rombongan, Aji Syafru (Sapaannya), bertandang di Rumah PAN di perbatasan Kota Bima. Aji Syafru diterima sejumlah petinggi PAN Kabupaten Bima, bai itu fungsionaris DPD PAN, Tim Pilkada PAN dan Anggota Fraksi Pan di DPRD Kabupaten Bima.
Signal kuat Aji Syafru diterima PAN sebagai calon Bupati, sepertinya tergambar dalam prolog pengantar penerimaan formulir Aji Syafru, sebagaimana disampaikan Sekretaris DPD PAN, M Natsir. Pada pengantarnya, Natsir dan sejumlah petinggi PAN menggarisbawahi, Aji Syafru bukanlah sosok tokoh baru di PAN. Aji Syafru kata Natsir satu dari sekian deklarator PAN di Kabupaten Bima.”Tidak asing bagi PAN kalau Aji Syafru mendaftar dan melamar PAN sebagai satu dari sekian partai yang akan dikendarainya pada Pilkada mendatang,”ujar Natsir yang juga Ketua Fraksi PAN di DPRD Kabupaten Bima.
Poin-poin signal lain yang mengarah pada ploting dukungan ke Aji Syafru di tubuh PAN semakin terlihat. Seperti penyebutan kandidat Bupati Bima mendatang, yang diprologkan kembali M Natsir yang mewakili PAN pada sambutan penerimaan pendaftran tersebut.
Jika melihat signal lain sebelumnya, seperti yang terlanjur dinyatakan Ketua DPD PAN, M Aminurllah (Maman) akan menyerahkan PAN pada A ji Syafru, kemudian Ady Mahyudi saat mendaftar pula, mengaku siap berpasangan dengan Aji Syafru, sangat kuat dugaan, PAN sudah melabuhkan hatinya pada Aji Syafru.
Ketika awak media menyodor pertanyaan, siapkah Aji Syafru memilih satu dari sekian kader PAN, yakni Ady Mahyudi, M Aminurllah dan Murni Suciyanti ?, Aji Syafru memang tidak menyebutkan atau menjawab akan memilih siapa. Tetapi yang terpenting baginya, PAN memilihnya untuk diantar dan didukung dalam Pilkada Kabupaten Bima 2020 mendatang.
“Poin pentingnya, mulailah PAN berpikir tidak hanya menjual kader untuk duduk sebagai Calon Bupati. Tetapi memilih dirinya untuk didukung,”jawabnya diplomatis.
Justeru jawaban yang sepertinya membuka tabir kemanakah arah politik dukungan politik PAN, apakah cukup diposisi calon wakil Bupati saja ?, Natsir memastikan, tidak masalah hanya diposisi calon Wakil Bupati. Yang terpenting bagi PAN, kata Nantsir, PAN bisa mengambil bagian dala kontestasi perpolitikan di Bima wabil khusus pada Pilkada nanti.”Soal kader PAN diploting menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati, tidak menjadi maslalah, karena PAN adalah partai yang terbuka untuk siapapapun,”gambarnya. (KS-Aris)
COMMENTS