Bima,KS.- Gelinding spekulasi publik siapa berpasangan dengan siapa pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima 2020 me...
Bima,KS.-Gelinding spekulasi publik siapa berpasangan dengan siapa pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima 2020 mendatang, semakin seksi saja di bicarakan.
Jika di Partai Amanat Nasional (PAN) mengerucut spekulasi antara H Syafru-Ady atau H Syafru-Maman, di Partai Golkar pun ploting spekulasi pun semakin terkuak, meski partai pohon beringin itu baru saja membula kran penjaringan.
Sebagai Bupati Petahana dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima, Indah Damayanti Puteri (IDP), memastikan diri kembali maju pada Pilkada 2020-2025, namun dengan siapa akan berpasangan, masih misteri dan yang tahu pasti si-empunya IDP.
Ada yang masih menganasir berpasangan kembali dengan Dahlan, adapula yang menyebutkan tidak lagi bersama wakilnya sekarang dengan menyebutkan sejumlah figur lain. Lalu siapakah sesungguhnya pasangan IDP ?, tentu kita tunggu bersama endingnya.
Sederet nama yang coba disandingkan itu, mencuat pula sosok Sekda Kabupaten Bima, H M Taufik HAK. Figur yang satu ini santer terdengar sebagai satrio piningit yang akan mendampingi IDP periode lima tahun mendatang.
Lalu apa komentar orang nomor tiga di Kabupaten Bima itu ?, dengan penuh diplomatis sesembari senyum bermakna, Taufik berseloroh, kalau IDP memilih dirinya sebagai pendaping pada Pilkada nanti."Saya pasti siap kalau umi memilih saya,"ucapnya Selasa ini sebelum mengikuti rapat Banggar DPRD Kabupaten Bima.
Hanya saja disebutkan Sekda senior ini, dirinya hingga kini masih konsentrasi sebagai pejabat Sekda dan sebagai ASN yang patuh dan tunduk untuk tidak berpolitik praktis"masih banyak tugas dan kewajiban yang harus saya tunaikan baik sebagai ASN, lebih-lebih sebagai Sekda,"elaknya diplomatis.
Selama ini pastinya, menjawab wartawan, antara dirinya dan IDP belum ada komunikasi seputar politik Pilkada. Adanya kata Sekda, terkait tugas kepemerintahan saja."Tidak ada bicara pilkada. Hanya bicara rutinitas pekerjaan dipemerintahan saja,"tepisnya.
Tetapi poin penting yang kembali ditegaskannya, siap menjadi orang nomor dua mendampingi IDP, jika Bupati petahana memercayainya sebgai calon Wakil Bupati. (KS-Aris)
Sekda Kabupaten Bima, H M Taufik HAK |
Jika di Partai Amanat Nasional (PAN) mengerucut spekulasi antara H Syafru-Ady atau H Syafru-Maman, di Partai Golkar pun ploting spekulasi pun semakin terkuak, meski partai pohon beringin itu baru saja membula kran penjaringan.
Sebagai Bupati Petahana dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima, Indah Damayanti Puteri (IDP), memastikan diri kembali maju pada Pilkada 2020-2025, namun dengan siapa akan berpasangan, masih misteri dan yang tahu pasti si-empunya IDP.
Ada yang masih menganasir berpasangan kembali dengan Dahlan, adapula yang menyebutkan tidak lagi bersama wakilnya sekarang dengan menyebutkan sejumlah figur lain. Lalu siapakah sesungguhnya pasangan IDP ?, tentu kita tunggu bersama endingnya.
Sederet nama yang coba disandingkan itu, mencuat pula sosok Sekda Kabupaten Bima, H M Taufik HAK. Figur yang satu ini santer terdengar sebagai satrio piningit yang akan mendampingi IDP periode lima tahun mendatang.
Lalu apa komentar orang nomor tiga di Kabupaten Bima itu ?, dengan penuh diplomatis sesembari senyum bermakna, Taufik berseloroh, kalau IDP memilih dirinya sebagai pendaping pada Pilkada nanti."Saya pasti siap kalau umi memilih saya,"ucapnya Selasa ini sebelum mengikuti rapat Banggar DPRD Kabupaten Bima.
Hanya saja disebutkan Sekda senior ini, dirinya hingga kini masih konsentrasi sebagai pejabat Sekda dan sebagai ASN yang patuh dan tunduk untuk tidak berpolitik praktis"masih banyak tugas dan kewajiban yang harus saya tunaikan baik sebagai ASN, lebih-lebih sebagai Sekda,"elaknya diplomatis.
Selama ini pastinya, menjawab wartawan, antara dirinya dan IDP belum ada komunikasi seputar politik Pilkada. Adanya kata Sekda, terkait tugas kepemerintahan saja."Tidak ada bicara pilkada. Hanya bicara rutinitas pekerjaan dipemerintahan saja,"tepisnya.
Tetapi poin penting yang kembali ditegaskannya, siap menjadi orang nomor dua mendampingi IDP, jika Bupati petahana memercayainya sebgai calon Wakil Bupati. (KS-Aris)
COMMENTS