Kota Bima,KS.- Heboh sensasional hilangnya kontraktor muda Rofichol Alfiansyah yang biasa disapa Al, ternyata tidak seperti ekspetasi dan sp...
Kota Bima,KS.-Heboh sensasional hilangnya kontraktor muda Rofichol Alfiansyah yang biasa disapa Al, ternyata tidak seperti ekspetasi dan spekulasi liar yang mencuat dipermukaan akhir-akhir ini, pasca Al menghilang beberapa waktu lalu.
Kontraktor muda warga RT 09 RW 03 Kelurahan Rabadompu Timur, yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya di.Polres Bima Kota, ternyata hanya pergi jalan-jalan melepas kepenatan buntut sibuknya bekerja.
Dia terlihat di kantor Polres Bima Kota, Rabu (18/12) bersama beberapa keluarganya, guna mencabut laporan hilangnya dirinya.
Dicecar pertanyaan sejumlah wartawan, , Al dengan gaya lugas tanpa merasa ada beban, mengakui salah, sudah pergi jalan-jalan tanpa memberitahu orang tua dan sanak kekuarga.
Didepan ruang kerja Pidana Umum (Pidum), kontraktor muda yang digosipkan memiliki banyak uang di rekening pribadinya, ternyata menjawab wartawan, hanya pergi jalan-jalan mulai dari Sumbawa hingga ke Mataram, sekedar melepas penat dari kerja yang cukup berat.
"Hanya jalan-jalan saja. Tapi salahnya saya tidak disampaikan ke orang tua," jawabnya dengan gestur tanpa beban sembari menghisap rokok.
Saat pergi kata dia, awalnya mampir di Sumbawa, kemudian ke Mataram. Berhari - hari di kota tersebut, dan tidak mengabarkan ke orang tua."Saya tidak ke Jawa, hanya di Mataram, lalu pulang ke Bima," terangnya.
Disingung soal kabar dirinya membawa kabur uang ratusan juta? Al membantahnya. Ia tidak pernah membawa lari uang ratusan juta seperti yang disangkakan.
"Itu tidak benar, di rekening pribadi saya juga tidak ada uang sebanyak itu, bisa dicek," katanya.
Kendati demikian, dirinya mengakui jika ia beberapa tahun terakhir banyak kerja proyek. Namun dirinya memastikan proyek itu tidak ada kaitannya dengan penguasa Kota Bima. "Saya datang sub proyek dari Ceng Sing," sebutnya.
Lalu dicecar adanya, komentar isteri pejabat di status akun FB yang menulis jika Al berada di Mataram, diakuinya, jika komentar itu hanya menginformasikan keberadaan dirinya. Hanya saja, waktu itu ia sedang berada di Sumbawa.
"Saya tidak ada hubungan apa - apa, hanya kenal sewaktu saya menjadi supir salah satu caleg DPR RI dari partai Golkar," tambahnya.
Al membantah pula.memiliki banyak uang direkening sebagaimana spekuluasi dan desas desus yang berkembang. Tidak juga katanya dekat dengan pejabat tinggi daerah. (KS-Aris)
Kontraktor muda warga RT 09 RW 03 Kelurahan Rabadompu Timur, yang dilaporkan hilang oleh orang tuanya di.Polres Bima Kota, ternyata hanya pergi jalan-jalan melepas kepenatan buntut sibuknya bekerja.
Dia terlihat di kantor Polres Bima Kota, Rabu (18/12) bersama beberapa keluarganya, guna mencabut laporan hilangnya dirinya.
Dicecar pertanyaan sejumlah wartawan, , Al dengan gaya lugas tanpa merasa ada beban, mengakui salah, sudah pergi jalan-jalan tanpa memberitahu orang tua dan sanak kekuarga.
Didepan ruang kerja Pidana Umum (Pidum), kontraktor muda yang digosipkan memiliki banyak uang di rekening pribadinya, ternyata menjawab wartawan, hanya pergi jalan-jalan mulai dari Sumbawa hingga ke Mataram, sekedar melepas penat dari kerja yang cukup berat.
"Hanya jalan-jalan saja. Tapi salahnya saya tidak disampaikan ke orang tua," jawabnya dengan gestur tanpa beban sembari menghisap rokok.
Saat pergi kata dia, awalnya mampir di Sumbawa, kemudian ke Mataram. Berhari - hari di kota tersebut, dan tidak mengabarkan ke orang tua."Saya tidak ke Jawa, hanya di Mataram, lalu pulang ke Bima," terangnya.
Disingung soal kabar dirinya membawa kabur uang ratusan juta? Al membantahnya. Ia tidak pernah membawa lari uang ratusan juta seperti yang disangkakan.
"Itu tidak benar, di rekening pribadi saya juga tidak ada uang sebanyak itu, bisa dicek," katanya.
Kendati demikian, dirinya mengakui jika ia beberapa tahun terakhir banyak kerja proyek. Namun dirinya memastikan proyek itu tidak ada kaitannya dengan penguasa Kota Bima. "Saya datang sub proyek dari Ceng Sing," sebutnya.
Lalu dicecar adanya, komentar isteri pejabat di status akun FB yang menulis jika Al berada di Mataram, diakuinya, jika komentar itu hanya menginformasikan keberadaan dirinya. Hanya saja, waktu itu ia sedang berada di Sumbawa.
"Saya tidak ada hubungan apa - apa, hanya kenal sewaktu saya menjadi supir salah satu caleg DPR RI dari partai Golkar," tambahnya.
Al membantah pula.memiliki banyak uang direkening sebagaimana spekuluasi dan desas desus yang berkembang. Tidak juga katanya dekat dengan pejabat tinggi daerah. (KS-Aris)
COMMENTS