Kota Bima, KS.- Dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2020, jajaran Mapolres Bima Kota menggelar apel gabungan operasi lilin. Ap...
Kota Bima, KS.-Dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru 2020, jajaran Mapolres Bima Kota menggelar apel gabungan operasi lilin.
Apel gabungan dan gelar pasukan itu berlangsung di Halaman Mapolres Bima Kota dan dipimpin langsung Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo tedjo wicaksono, S.I.K, .S.H.
Hadir dalam aple gelar pasukan tersebut, sejumlah pejabat terkait baik dilingkup Pemkot pun pejabat vertikal lainnya.
Liputan langsung wartawan, peserta apel gelar pasukan melibatkan jajaran personil Kepolisian, TNI, Pol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Dikes, Pramuka serta unsur terkait lainnya.
Kapolres Bima Kota dalam sambutannya membacakan sambutan tertulis Kapolri, menyebutkan, Operasi lilin serentak seluruh Indonesia, melibatkan 191.807 personil pengamanan gabungan. Terdiri dari 121.358 personil Polri, 17.190 TNI dan 55.259 personil Pol PP perhububgan, Fikes Pramuka Damkar Linmas dan unsur lainnya.
Masih disampaikan Kapolres membacakan sambutan Kapolri, ada 12 potensi kerawanan yang harus diantisipasi saat natal dan tahun baru. 12 potensi kerawanan itu diantaranya, teroriame, kejahatan konvensional, kemacetan lalulintas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan serta pesta narkoba dan miras.
Dari sejumlah potensi kerawanan yang teridentifikasi itu, sambung Heru Tedjo, tentu Polri membutuhkan sinergitas dan kerjasama serta partisipasi semua pihak, dalam mewujudkan poin penting keamanan dan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diharapkan dari kerjasama itu pula, dapat dihimbau dan diantisipasi bersama, agar masyarakat memaknai pergantian tahun, tidak dengan hura-hura dan menyambut secara berlebihan. "Sebaikanya dimaknai dengan semakin mendekatkan diri dengan kegiatan yang positif,"harapnya. (RED)
Apel gabungan dan gelar pasukan itu berlangsung di Halaman Mapolres Bima Kota dan dipimpin langsung Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo tedjo wicaksono, S.I.K, .S.H.
Hadir dalam aple gelar pasukan tersebut, sejumlah pejabat terkait baik dilingkup Pemkot pun pejabat vertikal lainnya.
Liputan langsung wartawan, peserta apel gelar pasukan melibatkan jajaran personil Kepolisian, TNI, Pol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Dikes, Pramuka serta unsur terkait lainnya.
Kapolres Bima Kota dalam sambutannya membacakan sambutan tertulis Kapolri, menyebutkan, Operasi lilin serentak seluruh Indonesia, melibatkan 191.807 personil pengamanan gabungan. Terdiri dari 121.358 personil Polri, 17.190 TNI dan 55.259 personil Pol PP perhububgan, Fikes Pramuka Damkar Linmas dan unsur lainnya.
Masih disampaikan Kapolres membacakan sambutan Kapolri, ada 12 potensi kerawanan yang harus diantisipasi saat natal dan tahun baru. 12 potensi kerawanan itu diantaranya, teroriame, kejahatan konvensional, kemacetan lalulintas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan serta pesta narkoba dan miras.
Dari sejumlah potensi kerawanan yang teridentifikasi itu, sambung Heru Tedjo, tentu Polri membutuhkan sinergitas dan kerjasama serta partisipasi semua pihak, dalam mewujudkan poin penting keamanan dan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Diharapkan dari kerjasama itu pula, dapat dihimbau dan diantisipasi bersama, agar masyarakat memaknai pergantian tahun, tidak dengan hura-hura dan menyambut secara berlebihan. "Sebaikanya dimaknai dengan semakin mendekatkan diri dengan kegiatan yang positif,"harapnya. (RED)
COMMENTS