Bima,KS.- Adegium politik tidak ada teman dan musuh abadi, sepertinya menjelma indah di tubuh DPD PAN Kabupaten Bima. Perseteruan saat ...
Bima,KS.-Adegium politik tidak ada teman dan musuh abadi, sepertinya menjelma indah di tubuh DPD PAN Kabupaten Bima.
Perseteruan saat kompetisi perebutan kursi Ketua DPD PAN beberapa tahun lalu antara Ady Mahyudi (Ady) dan M Aminurllah (Maman), akhirnya berujung mesra dalam bingkai kecintaan demi besarnya PAN Kabupaten Bima.
Apakah narasi diatas betul adanya sebagai fakta politik awal menerobos tembok kuat Petahana di Pilkada Bima September 2020 ini ?.
Maman yang tengah menjabat Ketua DPD PAN Kabupaten Bima juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, sesungguhnya memiliki peluang sekaligus kewenangan yang teramat kuat mengintervensi hasrat politik menjadi bakal calon Bupati dan atau Wakil Bupati Bima dengan mengendarai PAN. Apakah itu dilakukan Maman ?
Begitupun mestinya Ady yang kini sebagai duta PAN di DPRD Provinsi NTB, pun sebagai fungsionaris DPD PAN NTB, guna lenggang kangkung memuluskan hasrat yang sama sebagai bakal calon di Pilkada Bima mendatang. Apakah itu dilakukan pula ?
Diusik cercaan pertanyaan wartawan seperti itu, begini jawaban Maman-Ady, Rabu (8/1) via seluler.
"Tidak ada perseteruan antara saya dan bang Ady. Itu hanya kata orang saja. Kami sama-sama kader yang berkewajiban membesarkan partai. Itu amanah yang wajib dijunjung tinggi, "tegasnya menjawab wartawan.
Soal pertemuan dirinya dengan Ady, tentu katanya dalam rangka silaturahmi dan komunikasi internal partai termasuk rencana menuju Pilkada Kabupaten Bima.
Apakah PAN resmi mendukung kader sendiri yakni Ady Mahyudi ?, Maman mengatakan partai belum sampai pada pleno keputusan akan mendukung dan mengusung siapa pada Pilkada nanti. Semuanya melalui proses dan tahapan serta mekanisme partai. Tetapi poin penting digarisbawahi Maman, PAN akan mengusung kader sendiri.
"Iya pasti itu kami dukung kader sendiri. Bisa bang Ady bisa juga saya. Nantilah kita lihat,"terangnya.
Senada dengan Maman, Ady juga menggabarkan kemesraan ditubuh PAN yang diperbincangkan publik, sebagai jawaban bahwa PAN adalah partai kuat dan bersatu dalam visi dan mimpi besar partai tentunya.
"Apa yang disampaikan saudara Maman, begitupun isi hati saya. Kami bersatu dalam rangka kepentingan membesarkan partai. Persoalan siapa yang didukung itu ada dikeputusan partai nantinya,"gambarnya.
Signal kuat memang menggambarkan PAN satu dari sekian partai yang tidak sungkan menantang petahana saat Pilkada September mendatang. (RED)
Perseteruan saat kompetisi perebutan kursi Ketua DPD PAN beberapa tahun lalu antara Ady Mahyudi (Ady) dan M Aminurllah (Maman), akhirnya berujung mesra dalam bingkai kecintaan demi besarnya PAN Kabupaten Bima.
Apakah narasi diatas betul adanya sebagai fakta politik awal menerobos tembok kuat Petahana di Pilkada Bima September 2020 ini ?.
Maman yang tengah menjabat Ketua DPD PAN Kabupaten Bima juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, sesungguhnya memiliki peluang sekaligus kewenangan yang teramat kuat mengintervensi hasrat politik menjadi bakal calon Bupati dan atau Wakil Bupati Bima dengan mengendarai PAN. Apakah itu dilakukan Maman ?
Begitupun mestinya Ady yang kini sebagai duta PAN di DPRD Provinsi NTB, pun sebagai fungsionaris DPD PAN NTB, guna lenggang kangkung memuluskan hasrat yang sama sebagai bakal calon di Pilkada Bima mendatang. Apakah itu dilakukan pula ?
Diusik cercaan pertanyaan wartawan seperti itu, begini jawaban Maman-Ady, Rabu (8/1) via seluler.
"Tidak ada perseteruan antara saya dan bang Ady. Itu hanya kata orang saja. Kami sama-sama kader yang berkewajiban membesarkan partai. Itu amanah yang wajib dijunjung tinggi, "tegasnya menjawab wartawan.
Soal pertemuan dirinya dengan Ady, tentu katanya dalam rangka silaturahmi dan komunikasi internal partai termasuk rencana menuju Pilkada Kabupaten Bima.
Apakah PAN resmi mendukung kader sendiri yakni Ady Mahyudi ?, Maman mengatakan partai belum sampai pada pleno keputusan akan mendukung dan mengusung siapa pada Pilkada nanti. Semuanya melalui proses dan tahapan serta mekanisme partai. Tetapi poin penting digarisbawahi Maman, PAN akan mengusung kader sendiri.
"Iya pasti itu kami dukung kader sendiri. Bisa bang Ady bisa juga saya. Nantilah kita lihat,"terangnya.
Senada dengan Maman, Ady juga menggabarkan kemesraan ditubuh PAN yang diperbincangkan publik, sebagai jawaban bahwa PAN adalah partai kuat dan bersatu dalam visi dan mimpi besar partai tentunya.
"Apa yang disampaikan saudara Maman, begitupun isi hati saya. Kami bersatu dalam rangka kepentingan membesarkan partai. Persoalan siapa yang didukung itu ada dikeputusan partai nantinya,"gambarnya.
Signal kuat memang menggambarkan PAN satu dari sekian partai yang tidak sungkan menantang petahana saat Pilkada September mendatang. (RED)
COMMENTS