Kota Bima,KS.- Sedikitnya ada 6 mega proyek yang masih tertunggak pekerjaannya hingga 31 Desember 2019. Sejumlah mega proyek itu, disampaika...
Kota Bima,KS.-Sedikitnya ada 6 mega proyek yang masih tertunggak pekerjaannya hingga 31 Desember 2019. Sejumlah mega proyek itu, disampaikan Bagian Administrasi Pengendalian Pembangunan (APP) Setda Kota Bima diklaim progres semuanya sudah mencapai di atas angka 90 persen.
Sesuai laporan PPK per tanggal 26 Desember 2019 seperti Masjid Kantor Walikota Bima, pekerjaanya baru 92,59 persen. Kemudian pembangunan Kantin Pemkot Bima baru 90-an persen, pembuatan Command Center baru 96,74 persen. Kemudian per tanggal 25 Desember 2019, Puskesmas Dara baru 95 persen, Puskesmas Rasanae Timur 96 persen. Lalu per tanggal 26 Desember 2019, Taman Kodo baru 92 persen.
Benarkah progres ssejumlah mega proyek itu diatas 90 persen ?, wakil rakyat yang duduk di Rumah Rakyat Kota Bima mengisyaratkan ketidakyakinannya atas rilis progres fisik sejumlah mega proyek tersebut diatas angka 90 persen.
Dikonfirmasi sejumlah wartawan Sabtu (4/1) siang, Anggota DPRD Kota Bima, Edy Ihwansyah mendengar dan mengetahui adanya sejumlah mega proyek yang belum dituntaskan hingga 31 Desember tahun berkenaan 2019. Hanya saja tidak bisa memastikan dan meyakini, progresnya sudah diatas 90 persen sebagaimana disebutkan tersebut.
“Iya kita nanti lihat dulu. Kita coba sampaikan keinginan On the Spot di Ketua Komisi 3, biar bisa turun langsung ceka lapangan,”janjinya.
Guna meyakini dan memastikan progres sejumlah mega proyek diangka 90 persen, anggota Komisi 3 ini, memastikan akan On the Spot pada sejumlah lokasi pekerjaan fisik mega proyek tersebut.
Apalagi sebutnya, Senin pekan ini akan digelar paripurna masa sidang 1 tahun 2020. Itu artinya, akan ada agenda monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap penggunaan APBD tahun 2019 untuk sejumlah program kegiatan yang sudah berjalan. “Kebetulan ada monev ini, bisa diagendakan,” terangnya.
Tapi karena menyangkut sejumlah proyek miliaran tersebut, pihaknya bisa turun lebih cepat untuk melakukan On the Spot, diluar jadwal monev. Untuk melihat progresnya apak sesuai dengan angka – angka yang disampaikan oleh Bagian APP.
Ditantang On the Spot Senin pekan depan, Duta PPP itu, mengaku belum memungkinkan untuk dilakukan. Karena paripurna pembukaan masa sidang. Namun yang pasti bisa dilakukan dalam pekan ini.“Nanti lah kita bicarakan dengan semua anggota dan ketua Komisi 3,” jelas Ogo-sapaannya-.(RED)
Anggota DPRD Kota Bima, Edy Ihwansyah |
Sesuai laporan PPK per tanggal 26 Desember 2019 seperti Masjid Kantor Walikota Bima, pekerjaanya baru 92,59 persen. Kemudian pembangunan Kantin Pemkot Bima baru 90-an persen, pembuatan Command Center baru 96,74 persen. Kemudian per tanggal 25 Desember 2019, Puskesmas Dara baru 95 persen, Puskesmas Rasanae Timur 96 persen. Lalu per tanggal 26 Desember 2019, Taman Kodo baru 92 persen.
Benarkah progres ssejumlah mega proyek itu diatas 90 persen ?, wakil rakyat yang duduk di Rumah Rakyat Kota Bima mengisyaratkan ketidakyakinannya atas rilis progres fisik sejumlah mega proyek tersebut diatas angka 90 persen.
Dikonfirmasi sejumlah wartawan Sabtu (4/1) siang, Anggota DPRD Kota Bima, Edy Ihwansyah mendengar dan mengetahui adanya sejumlah mega proyek yang belum dituntaskan hingga 31 Desember tahun berkenaan 2019. Hanya saja tidak bisa memastikan dan meyakini, progresnya sudah diatas 90 persen sebagaimana disebutkan tersebut.
“Iya kita nanti lihat dulu. Kita coba sampaikan keinginan On the Spot di Ketua Komisi 3, biar bisa turun langsung ceka lapangan,”janjinya.
Guna meyakini dan memastikan progres sejumlah mega proyek diangka 90 persen, anggota Komisi 3 ini, memastikan akan On the Spot pada sejumlah lokasi pekerjaan fisik mega proyek tersebut.
Apalagi sebutnya, Senin pekan ini akan digelar paripurna masa sidang 1 tahun 2020. Itu artinya, akan ada agenda monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap penggunaan APBD tahun 2019 untuk sejumlah program kegiatan yang sudah berjalan. “Kebetulan ada monev ini, bisa diagendakan,” terangnya.
Tapi karena menyangkut sejumlah proyek miliaran tersebut, pihaknya bisa turun lebih cepat untuk melakukan On the Spot, diluar jadwal monev. Untuk melihat progresnya apak sesuai dengan angka – angka yang disampaikan oleh Bagian APP.
Ditantang On the Spot Senin pekan depan, Duta PPP itu, mengaku belum memungkinkan untuk dilakukan. Karena paripurna pembukaan masa sidang. Namun yang pasti bisa dilakukan dalam pekan ini.“Nanti lah kita bicarakan dengan semua anggota dan ketua Komisi 3,” jelas Ogo-sapaannya-.(RED)
COMMENTS