Kota Bima,KS.- Tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda-pemudi Bima telah banyak menorehkan prestasi di berbagai bidang dewasa ini, baik dikancah...
Kota Bima,KS.-Tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda-pemudi Bima telah banyak menorehkan prestasi di berbagai bidang dewasa ini, baik dikancah nasional maupun internasional.
Satu diantaranya, Fajrin Hardinandar. Lulusan Sarjana Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima 2017 ini, mampu mengukir catatan sejarah lai bagi Bima.
Apresiasi dan persembahan terindah bagi Bima itu, diukir Fajrin Hardinandar, menjadi lulusan terbaik dengan raihan cumlaude atau sangat memuaskan secara akademik di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang Jawa Tengah.
Pada sejumlah wartawan, Fajrin, bercerita, setelah meraih gelar sarjana ekonomi dari STIE Bima 2017 lalu, tanpa membuang waktu, langsung melanjutkan studi S2 bidang ekonomi dan studi pembangunan di UNDIP yang merupakan kampus klaster pertama yang menempati peringkat ke-enam terbaik se-Indonesia 2019 versi kemenristekdikti.
Selama duduk di bangku S2, Fajrin Hardinandar yang kerap disapa Fajrin mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas rata-rata hingga berhasil lulus satu tahun sembilan bulan dengan predikat cumlaude pada wisuda Januari 2020 lalu, dan peringkat keempat pada program studi Magister IESP.
Karena itu pula, pemerintah Kota Bima memberikan biaya kuliah untuk dua semester akhir sebagai bentuk penghargaan atas apa yang telah ia lakukan.
Tidak hanya itu, selama mengenyam pendidikan Master di salah satu World Class University (Universitas klas dunia) tersebut, Fajrin telah berhasil menerbitkan karya ilmiah di bidangnya sebanyak dua buah di jurnal akreditasi nasional, yaitu di publikasi Universitas Tidar dan Publikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta, juga satu hasil riset bersama dengan Dekan FISIP Undip yang telah diterbitkan pada salah satu publikasi internasional akhir tahun lalu.
Selain beberapa publikasi yang telah terbit sebelumnya, dua lagi hasil risetnya akan terbit di tahun 2020 ini pada jurnal nasional terakreditasi Dikti. Tulisan-tulisan Fajrin pada bidang ekonomi meliputi, kemiskinan, sosial capital, keseimbangan fiskal dan sejenisnya. Setelah berhasil meraih gelar Magister Ekonomi, Fajrin masih harus menyelesaikan dua project riset bersama dosen pembimbingnya, yang rencananya akan diajukan tahun ini pada jurnal bereputasi internasional.
Tulisannya juga mengenai fenomena inflasi dan pengangguran di NTB telah dibukukan oleh bidang riset dan pengembangan keilmuan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Gadjah Mada bersama dengan 20 penulis lainnya. Buku itu merupakan ontologi kumpulan artikel dari 20 akademisi yang terlibat dalam lomba penulisan esai yang diadakan oleh Himpunan HMP UGM 2018 lalu.
Baginya, beberapa hal yang telah ia lakukan di bidang akademik bukanlah prestasi yang baru.
"jutaan orang telah melakukan hal yang serupa, bahkan jauh lebih baik. Saya hanya melakukan yang saya bisa untuk membanggakan ibu saya Suhartini khususnya, orang tua, keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan support pada saya selama ini,tuturnya dengan rasa haru tergambar.(RED)
Satu diantaranya, Fajrin Hardinandar. Lulusan Sarjana Ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima 2017 ini, mampu mengukir catatan sejarah lai bagi Bima.
Apresiasi dan persembahan terindah bagi Bima itu, diukir Fajrin Hardinandar, menjadi lulusan terbaik dengan raihan cumlaude atau sangat memuaskan secara akademik di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang Jawa Tengah.
Pada sejumlah wartawan, Fajrin, bercerita, setelah meraih gelar sarjana ekonomi dari STIE Bima 2017 lalu, tanpa membuang waktu, langsung melanjutkan studi S2 bidang ekonomi dan studi pembangunan di UNDIP yang merupakan kampus klaster pertama yang menempati peringkat ke-enam terbaik se-Indonesia 2019 versi kemenristekdikti.
Selama duduk di bangku S2, Fajrin Hardinandar yang kerap disapa Fajrin mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas rata-rata hingga berhasil lulus satu tahun sembilan bulan dengan predikat cumlaude pada wisuda Januari 2020 lalu, dan peringkat keempat pada program studi Magister IESP.
Karena itu pula, pemerintah Kota Bima memberikan biaya kuliah untuk dua semester akhir sebagai bentuk penghargaan atas apa yang telah ia lakukan.
Tidak hanya itu, selama mengenyam pendidikan Master di salah satu World Class University (Universitas klas dunia) tersebut, Fajrin telah berhasil menerbitkan karya ilmiah di bidangnya sebanyak dua buah di jurnal akreditasi nasional, yaitu di publikasi Universitas Tidar dan Publikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta, juga satu hasil riset bersama dengan Dekan FISIP Undip yang telah diterbitkan pada salah satu publikasi internasional akhir tahun lalu.
Selain beberapa publikasi yang telah terbit sebelumnya, dua lagi hasil risetnya akan terbit di tahun 2020 ini pada jurnal nasional terakreditasi Dikti. Tulisan-tulisan Fajrin pada bidang ekonomi meliputi, kemiskinan, sosial capital, keseimbangan fiskal dan sejenisnya. Setelah berhasil meraih gelar Magister Ekonomi, Fajrin masih harus menyelesaikan dua project riset bersama dosen pembimbingnya, yang rencananya akan diajukan tahun ini pada jurnal bereputasi internasional.
Tulisannya juga mengenai fenomena inflasi dan pengangguran di NTB telah dibukukan oleh bidang riset dan pengembangan keilmuan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) Universitas Gadjah Mada bersama dengan 20 penulis lainnya. Buku itu merupakan ontologi kumpulan artikel dari 20 akademisi yang terlibat dalam lomba penulisan esai yang diadakan oleh Himpunan HMP UGM 2018 lalu.
Baginya, beberapa hal yang telah ia lakukan di bidang akademik bukanlah prestasi yang baru.
"jutaan orang telah melakukan hal yang serupa, bahkan jauh lebih baik. Saya hanya melakukan yang saya bisa untuk membanggakan ibu saya Suhartini khususnya, orang tua, keluarga dan teman-teman yang selalu memberikan support pada saya selama ini,tuturnya dengan rasa haru tergambar.(RED)
COMMENTS