Kota Bima,KS.- Sungguh miris dan mubazir, kondisi gedung Laboratorium Kesehatan (Labkes) yang memiliki alat canggih dan lengkap, milik Pemer...
Kota Bima,KS.-Sungguh miris dan mubazir, kondisi gedung Laboratorium Kesehatan (Labkes) yang memiliki alat canggih dan lengkap, milik Pemerintah Kota Bima. Fasilitas uji medis yang ada di gedung yang berlolasi di Jalan Gajah Mada atau berdempetan dengan Puskesmas Penanae itu, tidak banyak warga yang memanfaatkan untuk mengecek kesehatan dari berbagai penyakit.
Informasi minimnya animo warga Kota Bima, memanfaatkan labaoratirum yang diketahui terbaik dan terlengkap di wilayah NTB itu, setelah kunjungan kerja Komisi 1 DPRD setempat, Kami (12/3) tadi pagi.
Pada Komisi 1 DPRD Kota Bima yang dipimpin Ketua Komis, M Irfan, Sekretaris UPTD Labkes, Zulkarnaen, mengemukakan, sejak Labkes ini terbangun dengan fasilitas canggih untuk mengecek kesehatan, sangat jarang warga yang berkenan memeriksakan atau mengecek kondisi kesehatannya di Labkes milik pemerintah. Padahal dari sisi kelengkapan alat, Labkes Kota Bima, satu dari tiga labkes terbaik yang ada di NTB. Belum lagi katanya segi biaya, tentu lebih murah dan terjangkau dibanding labkes lain atau labkes milik swasta.
Mestinya, kata dia, baik para pelamar CPNSD ataupun para calon jemaah haji, bisa diarahkan untuk mengecek kesehatan di Labkes milik Kota. Sehingga dari sisi PAD, bisa terkumpul dari sisi pemanfaatan alat kesehatan yang ada, dapat digunakan semaksimal mungkin atau tidak menganggur begitu saja.
Irfan dan sejumlah anggota Komisi 1 yang mendengar penjelasan dan informasi dari pemangku Labkes tampak kaget dan terheran-heran. “Padahal kita punya alat kesehatan dan lab yang memadai, koq tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin,”keluhnya.
Lebih jauh Irfan, meminta eksekutif agar mampu memberdayakan fasilitas yang ada. Semisal BKPSDM selaku dinas yang menyelenggarakan penerimaan pegawai, dapat mengarahkan dan merekom setiap CPNSD, untuk memeriksa kesehatan sebagai syarat administrasi lamaran, di Labkes milik Kota Bima.
Begitupun dengan saat musim jemaah haji, pemeriksaan kesehatannya, saran Ketua Komisi 1, dipusatkan di Labkes milik Pemkot Bima.(RED)
Pada Komisi 1 DPRD Kota Bima yang dipimpin Ketua Komis, M Irfan, Sekretaris UPTD Labkes, Zulkarnaen, mengemukakan, sejak Labkes ini terbangun dengan fasilitas canggih untuk mengecek kesehatan, sangat jarang warga yang berkenan memeriksakan atau mengecek kondisi kesehatannya di Labkes milik pemerintah. Padahal dari sisi kelengkapan alat, Labkes Kota Bima, satu dari tiga labkes terbaik yang ada di NTB. Belum lagi katanya segi biaya, tentu lebih murah dan terjangkau dibanding labkes lain atau labkes milik swasta.
Mestinya, kata dia, baik para pelamar CPNSD ataupun para calon jemaah haji, bisa diarahkan untuk mengecek kesehatan di Labkes milik Kota. Sehingga dari sisi PAD, bisa terkumpul dari sisi pemanfaatan alat kesehatan yang ada, dapat digunakan semaksimal mungkin atau tidak menganggur begitu saja.
Irfan dan sejumlah anggota Komisi 1 yang mendengar penjelasan dan informasi dari pemangku Labkes tampak kaget dan terheran-heran. “Padahal kita punya alat kesehatan dan lab yang memadai, koq tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin,”keluhnya.
Lebih jauh Irfan, meminta eksekutif agar mampu memberdayakan fasilitas yang ada. Semisal BKPSDM selaku dinas yang menyelenggarakan penerimaan pegawai, dapat mengarahkan dan merekom setiap CPNSD, untuk memeriksa kesehatan sebagai syarat administrasi lamaran, di Labkes milik Kota Bima.
Begitupun dengan saat musim jemaah haji, pemeriksaan kesehatannya, saran Ketua Komisi 1, dipusatkan di Labkes milik Pemkot Bima.(RED)
COMMENTS