Kota Bima, KS.- Kabar ada pasien meninggal dunia diduga terindikasi virus corona, hingga berita ini diturunkan belum bisa dipastikan scara ...
Kota Bima, KS.- Kabar ada pasien meninggal dunia diduga terindikasi virus corona, hingga berita ini diturunkan belum bisa dipastikan scara medis.
Pihak RSUD Bima yang dimintai penjelasan, bungkam dan menyarankan meminta menjelasan Humas Pemkab Bima.
'Kami tidak diberi kewenangan untuk menjelaskan. Silakan hubungi Humas Pemkab Bima,"ujar dr Cipto Humas RSUD Bima.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima M Chandra Kusuma menyampaikan klarifikasi tentang warga Kecamatan Soromandi yang meninggal diduga terpapar Virus Corona.
Menurut Chandra warga tersebut memang diduga terjangkit Covid-19, dengan ciri ciri demam tinggi dan batuk-batuk. Karena dicurigai, akhirnya dibawa ke RSUD Bima, untuk diisolasi dan diberikan pengawasan.
"Pasien itu statusnya dalam pengawasan, baru pulang dari Jakarta, karena diduga Corona," katanya, Kamis (19/3).
Diakui Chandra, sample untuk pemeriksaan darah pasien tersebut baru dikirim kemarin. Jadi belum bisa dipastikan apakah terpapar Virus Corona atau tidak.
"Sample itu dikirim ke Laboratorium Surabaya, hasilnya belum ada, apakah positif atau negatif," terangnya.
Menurut dia, pihaknya belum bisa meyakini apakah pasien tersebut terpapar Virus Corona atau tidak. Baru bisa dipastikan, tunggu hasil laboratorium tersebut.
Ditanya penyebab kematian pasien tersebut menurut versi RSUD Bima? Chandra belum bisa menjelaskan. Karena beluk dikonfirmasi ke pihak ke rumah sakit.
Kemudian disinggung apakah pasien tersebut berjenis kelamin pria atau wanita? Kabag juga belum bisa memberikan keterangan tentang itu.(RED)
Pihak RSUD Bima yang dimintai penjelasan, bungkam dan menyarankan meminta menjelasan Humas Pemkab Bima.
'Kami tidak diberi kewenangan untuk menjelaskan. Silakan hubungi Humas Pemkab Bima,"ujar dr Cipto Humas RSUD Bima.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima M Chandra Kusuma menyampaikan klarifikasi tentang warga Kecamatan Soromandi yang meninggal diduga terpapar Virus Corona.
Menurut Chandra warga tersebut memang diduga terjangkit Covid-19, dengan ciri ciri demam tinggi dan batuk-batuk. Karena dicurigai, akhirnya dibawa ke RSUD Bima, untuk diisolasi dan diberikan pengawasan.
"Pasien itu statusnya dalam pengawasan, baru pulang dari Jakarta, karena diduga Corona," katanya, Kamis (19/3).
Diakui Chandra, sample untuk pemeriksaan darah pasien tersebut baru dikirim kemarin. Jadi belum bisa dipastikan apakah terpapar Virus Corona atau tidak.
"Sample itu dikirim ke Laboratorium Surabaya, hasilnya belum ada, apakah positif atau negatif," terangnya.
Menurut dia, pihaknya belum bisa meyakini apakah pasien tersebut terpapar Virus Corona atau tidak. Baru bisa dipastikan, tunggu hasil laboratorium tersebut.
Ditanya penyebab kematian pasien tersebut menurut versi RSUD Bima? Chandra belum bisa menjelaskan. Karena beluk dikonfirmasi ke pihak ke rumah sakit.
Kemudian disinggung apakah pasien tersebut berjenis kelamin pria atau wanita? Kabag juga belum bisa memberikan keterangan tentang itu.(RED)
COMMENTS