Kota Bima,KS.- Dua kelurahan di Kecamatan Raba yakni Kelurahan Rabadompu Barat dan Kelurahan Rabadompu Timur di nilai dalam lomba kampung se...
Kota Bima,KS.-Dua kelurahan di Kecamatan Raba yakni Kelurahan Rabadompu Barat dan Kelurahan Rabadompu Timur di nilai dalam lomba kampung sehat.
Kesiapan dua kelurahan ini terbilang maksimal dalam menghadapi lomba kampung sehat yang digagas Polda NTB.
Terpantau untuk penilain pertama Tim penilai yang terdiri dari unsur Polsek Rastim, Danpos Ramil Timur, Pemerintahan Kecamatan Raba serta unsur Tim Penggerak PKK Kecamatan Raba.
Penilaian kampung sehat di dua kelurahan ini dipusatkan dimasing-masing Kantor Kelurahan setempat, tentu dari segi penilain secara administrasi. Untuk penilain fisik dan terapan kampung sehatnya, Tim penilai menelusuri lingkungan perkampungan.
Kapolsek Rastim, Iptu Suratno dalam pengantar awal sebelum dilakukan penilain menggarisbawahi, ada 4 item penilaian kampung sehat. Diantaranya penilaian dari segi kelembagaan, segi sosial ekonomi, dari segi kesehatan dan dari segi keamanan.
Kata Kapolsek, lomba kampung sehat memiliki makna dan tujuan, selain membudayakan karateristik masyarakat dalam pola hidup sehat, hal yang terpenting sekali dengan lomba kampung sehat dapat memutus mata rantai penyebaran virus mematikan covid-19.
"Membiasakan pola hidup sehat bagi diri dan keluarga, lebih-lebih lingkungan dan kelurahan, secara tidak langsung telah berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19,"ujarnya.
Kapolsek berharap kelurahan diwilayah timur atau dibawah naungan Polsek Rastim, menjadi wakil Kota Bima pada lomba kampung sehat tingkat NTB.
"Semoga ada salah satu dari Kelurahan di wilayah timur yang mewakili Kota Bima di lomba kampung sehat tingkat NTB,"harapnya.
Sehari sebelumnya Tim menilai 3 kelurahan yakni Kelurahan Penaraga, Kelurahan Rabangodu Utara dan Kelurahan Rabangodu Utara.
Adapun tim yang menilai, Camat Raba Sirajudin S.Sos, Kapolsek Rastim Iptu Suratno, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Raba, Sri Sunarti, Danpos Ramil Rasanae, Pelda Markus dan Kepala PKM Penanae Hj Fitriyani. (RED)
Kesiapan dua kelurahan ini terbilang maksimal dalam menghadapi lomba kampung sehat yang digagas Polda NTB.
Terpantau untuk penilain pertama Tim penilai yang terdiri dari unsur Polsek Rastim, Danpos Ramil Timur, Pemerintahan Kecamatan Raba serta unsur Tim Penggerak PKK Kecamatan Raba.
Penilaian kampung sehat di dua kelurahan ini dipusatkan dimasing-masing Kantor Kelurahan setempat, tentu dari segi penilain secara administrasi. Untuk penilain fisik dan terapan kampung sehatnya, Tim penilai menelusuri lingkungan perkampungan.
Kapolsek Rastim, Iptu Suratno dalam pengantar awal sebelum dilakukan penilain menggarisbawahi, ada 4 item penilaian kampung sehat. Diantaranya penilaian dari segi kelembagaan, segi sosial ekonomi, dari segi kesehatan dan dari segi keamanan.
Kata Kapolsek, lomba kampung sehat memiliki makna dan tujuan, selain membudayakan karateristik masyarakat dalam pola hidup sehat, hal yang terpenting sekali dengan lomba kampung sehat dapat memutus mata rantai penyebaran virus mematikan covid-19.
"Membiasakan pola hidup sehat bagi diri dan keluarga, lebih-lebih lingkungan dan kelurahan, secara tidak langsung telah berupaya memutus mata rantai penyebaran covid-19,"ujarnya.
Kapolsek berharap kelurahan diwilayah timur atau dibawah naungan Polsek Rastim, menjadi wakil Kota Bima pada lomba kampung sehat tingkat NTB.
"Semoga ada salah satu dari Kelurahan di wilayah timur yang mewakili Kota Bima di lomba kampung sehat tingkat NTB,"harapnya.
Sehari sebelumnya Tim menilai 3 kelurahan yakni Kelurahan Penaraga, Kelurahan Rabangodu Utara dan Kelurahan Rabangodu Utara.
Adapun tim yang menilai, Camat Raba Sirajudin S.Sos, Kapolsek Rastim Iptu Suratno, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Raba, Sri Sunarti, Danpos Ramil Rasanae, Pelda Markus dan Kepala PKM Penanae Hj Fitriyani. (RED)
COMMENTS