Kota Bima,KS.- Keluarga almarhumah RK (56) warga Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, membantah sekaligus mempertanyakan, pasie...
Kota Bima,KS.-Keluarga almarhumah RK (56) warga Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, membantah sekaligus mempertanyakan, pasien yang dirawat di RSUD Bima, meninggal disebabkan positif Covid-19.
Muhlan, keluarga dari Almarhumah RK, pada wartawan Juma'at (7/8) malam ini, menyesalkan dan heran dengan sikap dan keputusan pihak RSUD Bima yang menyatakan keluarganya RK alamrhumah, meninggal karena positif Covid-19.
Sangat janggal sebut Muhlan, sejak dirawat 3 Agustus lalu hingga almarhumah menghembuskan nafas terakhir Jum'at (7/8) sekitar pukul 15.00 wita, si Ruang VIP B Kamar Zaitun, hanya dinyatakan sesak napas saja.
Selama ini akunya, keluarga tidak diberitahu kalau sudah dirapid dan di swab dan selama ini dijenguk banyak keluarga sampai menghembuskan nafas terakhir pukul 15.00 Wita.
"Kami pertanyakan mana buktinya kalau almarhum positif Covid-19. Sebab kalau dinyatakan positif Covid-19, Kenapa selama dirawat tidak dengan protokol Covid-19,"tanyanya terheran-heran.
Atas hal ini, Muhlan mewakili pihak keluarga, mengaku sangat kecewa dengan cara kerja dan penanganan serta kesimpulan dari manajemen lebih khusus tim yang menangani alamarhum selama dirawat.(RED)
COMMENTS