Bima,KS.- Rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun 2020, antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupat...
Bima,KS.-Rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun 2020, antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bima dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), di skors lagi.
Rapat Banggar yang sempat berdinamika dengan aksi protes bawa pulang palu sidang oleh Legislator Mustakim, Selasa kemarin, masih terpantau alot dan sangat pelik.
Terpantau wartawan, rapat Banggar APBD-P tahun 2020 yang berlangsung Rabu (9/9) di ruang rapat utama Gedung DPRD setempat, meski diujung waktu sebagaimana jadwal yang telah di tetapkan Badan Musyawarah (Banmus) atau mestinya berakhir Rabu ini, masih berlangsung alot dan tampaknya belum masuk ke substansi poin penting dari pembahasan APBD-P dimaksud.
Pimpinan rapat Banggar, M Aminullah yang dimintai penjelasan disela-sela jedah skorsing, mengapa rapat berlangsung alot dan acap di skors. Dijelaskanya, ada dua poin penting yang menjadi dasar pembahasan Banggar sesuai arti Kebijakan Umum Anggaran (KUA), yakni seudai menyangkut Kebijakan Pendapatan, Kebijakan Belanja dan Kebijakan Pembiayaan.
Termasuk jelas Maman-sapaannya- terkait asumsi-asumsi dasar selama periiodesasi satu tahun berjalan. Contohnya, porgres angka penurunan kemiskinan, progres Rencana Pembangunan Jangka Pendek (RPJM) serta progres kebijakan priorotas pembangunan lainnya
"Dua hal mendasar inilah yang hingga hari ini belum bisa ditunjukan dan diserahkan TAPD pada Banggar, sebagai dasar membahas dan menyetujui penganggaran pada APBD perubahan ini,"jelas Maman.
Apakah Banggar bisa menyetujui penganggaran jika dua poin penting dan mendasar tersebut, tidak bisa ditunjukan ?, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima ini, mengaku sulit dan sangat tidak masuk akal menyetujui dan menyepakati pembahasan anggaran belanja daerah, jika poin yang mendasar tidak mampu ditunjukan.
"Kita mau bahas apa, dengan dasar apa, jika eksekutif tidak bisa menunjukan dua poin dasar pembahasan itu,"timpalnya.
Hingga berita ini diturunkan, rapat pembahasan APBD-P, masih berlangsung dengan alot. Belum bisa dipastikan apakah kerja banggar yang sesuai jadwal, berakhir Rabu ini, selesai tepat waktu. (RED
COMMENTS