Kabar Baik. Tahun Anggaran 2020/2021, Dirjen Perhubungan RI memberikan bantuan satu unit Kapal Feri untuk Kecamatan Soromandi. Kapal dengan...
Kabar Baik. Tahun Anggaran 2020/2021, Dirjen Perhubungan RI memberikan bantuan satu unit Kapal Feri untuk Kecamatan Soromandi. Kapal dengan panjang 24x7 Meter ini rencananya akan beroperasi dengan Rute Soromandi-Pelabuhan Bima.
Kepala Pelni Cabang Bima, Puji Asmoro |
Hal itu disampaikan Koordinator Kepala Desa Soromandi, Aidin Abdullah, Senin, 5/4 pagi tadi. Kapal saat ini sudah berlabuh di Pelabuhan Pelindo II Bima.
Kata Aidin, Kapal feri ini akan membuat memuat penumpang dan hasil pertanian milik masyarakat Soromandi. Rute muat penumpang rencananya akan bergilir disetiap pelabuhan dimasing-masing Desa.
"Untuk tempat sandar awal kapal ini akan dilakukan di pelabuhan desa Kananta. Rencana kita akan bergilir disetiap desa yang memiliki pelabuhan 1 Minggu sekali," ujarnya melalui sambungan telepon
Lanjut Kades Kananta, untuk tenaga profesional dikapal Feri, pihak kementerian sudah menyiapkan. Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima secara resmi.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Gubernur dan Bupati Bima yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk unit kapal feri. Insyaallah akan dipergunakan sesuai rencana," terangnya
Tidak hanya itu, mengingat kondisi pelabuhan disejumlah desa belum memadai untuk tempat sandar kapal Ferri, Kepala Desa ini berharap agar ada perhatian khusus untuk pelabuhan yang representatif untuk tempat sandar kapal.
"Kami di desa Kananta siapkan lokasi untuk membangun jembatan untuk kapal Ferri," tutupnya.
Sementara itu Kepala Pelni Cabang Bima, Puji Asmoro mengungkapkan, bantuan Kapal Feri itu, memang diperuntukkan untuk warga Kabupaten Bima, yang berada di pesisir pantai khususnya Soromandi, atau warga yang berdomisili di desa-desa terpencil.
Kapal itu memang diperuntukkan bagi desa Sampungu dan desa Sai. Namun kapal itu tidak bisa berlabu di kedua desa itu, karena kondisi kendangkalan bibir pantai yang tidak memenuhi syarat untuk berlabuhnya kapal Fery itu.
“setelah kami melakukan survey lokasi berlabuhnya kapal itu yang cocok itu ada dua, yaitu pelabuhan di Bajo dan di Wilayah Nggeri desa Kananta. Kananta sangat tepat untuk berlabuhnya Kapal Ferry,”ujarnya.
Untuk operasional kapl ini ditanggung oleh PT Pelni cabang Bima, oleh karena itu diharapkan kepada warga untuk dapat memelihara dan menjaga bersama demi kelancara transportasi warga,” (KS/MUL)
COMMENTS