Ilustrasi BIMA, KS .- Sejak virus Covid1-9 melanda tahun 2020 lalu, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 40 pasien terkonfirmasi positif Co...
Ilustrasi |
BIMA, KS.- Sejak virus Covid1-9 melanda tahun 2020 lalu, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 40 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal duniab setelah menjalani perawatan atau isolasi di RSUD Bima.
“Pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 40 orang,” kata Direktur RSUD Bima, dr. Ihsan, Selasa (27/7/2021).
Lebih lanjut, Ia mengatakan, pasien yang meninggal dunia tersebut dirawat dengan keluhan atau gejala berat, salahsatunya merasakan sesak napas.
“Yang kita tangani pasien Covid-19 gejala berat,” ujarnya.
Ihsan memastikan pasien yang akan dirawat di RSUD Bima akan tetap diperiksa. Jika hasil pemeriksaan ada gejala reaktif berdasarkan rapid test atau positif Covid-19 usai diswab, akan ditangani khusus di ruang isolasi.
“Langkah yang dilakukan ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19,” katanya.
Ia meminta agar masyarakat bisa memahami kondisi yang ada. Tetap saling menjaga dan menerapkan protocol kesehatan (prokes), karena virus Covid-19 bisa terkena siapapun dan dimanapun.
“Tetap terapkan 5M saat berada dimanapun,” harapnya.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Bima, Rafidin S. Sos juga berharap warga terus memperketat prokes. Apabila ada gejala Covid-19 seperti demam dan sesak diharapkan bisa melapor diri dan melakukan isolasi.
“Prokes harus tetap diperketat. Pasalnya hal ini menjadi salahsatu langkah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Terlepas dari itu Duta PAN ini juga mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima untuk memastikan ketersediaan atau stok obat-obatan, tabung oksigen hingga ruang isolasi.
“Jangan sampai stok obat-obatan dan oksigen membuat warga tidak bisa dirawat dan diisolasi saat terpapar covid-19,” tegasnya.(KS.AR01)
COMMENTS