BIMA, KS.- Sejumlah orang yang mengatasnamakan Front Persatuan Pemuda (FPP) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Bima, pada Ka...
BIMA, KS.- Sejumlah orang yang mengatasnamakan Front Persatuan Pemuda (FPP) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Bima, pada Kamis (19/08/2021) siang. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Dinas Kesehatan (Dikes) agar transparan menggunakan anggaran Covid-19.
Dalam orasinya Korlap aksi, Andriansyah mengatakan pihak Dikes Kabupaten Bima tidak transparan dalam hal pengelolaan anggaran Covid-19.
"Kami minta Dikes untuk transparan atas anggaran Covid-19," jelasnya.
Setelah puas berorasi, massa aksi sempat mendatangi ruangan Ketua DPRD Kabupaten Bima, M. Ferryandi Putera. Namun sayangnya yang bersangkutan tidak hadir. Keinginan massa aksi bertemu Ketua Dewan gagal.
Meski begitu, massa aksi meminta Ketua DPRD untuk mendesak Ketua Pansus dan Anggotanya untuk menindaklanjuti penggunaan anggaran Covid-19 mulai dari hasil Pansus hingga ke tahap audit Inspektorat.
"Kami mendesak Ketua DPRD dan Ketua Pansus untuk selesaikan Pansus dana Covid-19 dan merekomendasikan agar segera diaudit Inspektorat," jelasnya. Andriansyah.
Setelah berorasi, massa aksi dipersilahkan pihak DPRD yang diwakili Wakil Ketua Dewan, Yasin dan didampingi Ardiwin serta Mustakim untuk beraudiensi dengan Kepala Dikes, dr. A. Gani dan Kabid pencegahan penyakit menular Rifaid S.Sos.
Hasil kesepakatan dalam audiensi tersebut akan dibahas dan dilanjutkan pada Senin (23/08/2021) mendatang. Pada kesempatan itu, FPP menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses kinerja Pansus hingga hasilnya tuntas dan diketahui siapa saja yang terlibat dalam dugaan korupsi anggaran Covid-19. (KS.WAN05)
COMMENTS