BIMA, KS,- Blangko untuk pembuatan Elektronik- Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) di Kabupaten Bima lebih banyak di pergunakan khusus pada remaja ...
BIMA, KS,- Blangko untuk pembuatan Elektronik- Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) di Kabupaten Bima lebih banyak di pergunakan khusus pada remaja yang baru tamat SMA.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bima, Salahuddin, SH mengatakan dominan yang membuat E-KTP itu dari tingkat remaja khususnya anak yang baru tamat SMA.
"Jadi yang baru tamat SMA, rata-rata sudah berumur 17 tahun keatas jadi wajib untuk membuat KTP," katanya saat ditemui diruangan Dinas. Kamis, (21/10/2021).
Lebih lanjut, sementara yang lain kata dia untuk kebutuhan blangko hampir rata-rata juga seperti warga yang ngalamin kehilangan KTP, ganti status dari belum kawin menjadi kawin, dan status cerai.
"Mereka termasuk banyak, hanya saja tidak seperti remaja tamat SMA," kata bapak kelahiran Sila Kecamatan Bolo itu.
Kepala Dukcapil menyebutkan juga sudah tercatat sebanyak 20 ribuan blangko yang di ambil pakai mobil dinas di Provinsi sejak Januari. Belum lagi pada bulan Maret saat masa banjir di Woha, Monta, Palibelo, Madapangga, Bolo itu blangko dari bantuan yang dibawakan oleh team dari provinsi mencapai 4 ribu.
"Kita tidak pernah ada kendala dari blangko. Stoknya pun tidak pernah terbatas meski banyak yang membuat E-KTP," katanya.
Diakhir, bulan September kemarin kata kepala Dukcapil ada penjemputan blangko dari pusat sebanyak 4 ribu dan untuk mewaspadai tidak ada kejanggalan kita minta di Provinsi 2 ribu.
"Urusan blangko aman. Kecuali masalah jaringan yang membuat macet pembuatan KTP," tutupnya (KS.YAN06)
COMMENTS