Bima, KS .-Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) Mengambil Langkah Hukum Atas Tudingan Oknum Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bim...
Bima, KS.-Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP) Mengambil Langkah Hukum Atas Tudingan Oknum Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bima Sekaligus Kader Partai Nasdem Kabupaten Bima, Edy Muhlis, S,sos.
Dinda, sapaan akrab Bupati Bima, melaporkan Edy Muchlis ke Polda NTB.
"Edy Muhlis sudah kami laporkan ke Polda NTB," kata Imam Sofian, Kuasa Hukum Bupati Bima, Jumat (1/10/201).
Anggota DPRD Kabupaten Bima, Edy Muhlis dilaporkan karena menuduh bupati menerima setoran uang proyek Rp.275 juta.
Uang tersebut diserahkan mantan Kepala Dinas Perhubungan Bima, Safrudin.
"Kami laporkan dugaan pencemaran nama baik,'' ujarnya.
Edy Muhlis terlupakan pelanggaran pasal 310 KUHP jo pasal 311 KUHP dan/atau pasal 27 ayat 3 jo pasal 46 ayat 3 Undang-Undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektroni.
Dalam kicauannya, Edy Muhlis menyebutkan uang ratusan juta tersebut milik H. Aswad warga Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. Uang itu diserahkan Aswad kepada Safrudin secara bertahap. Yaitu tahun 2018, 2019 dan 2020.
Setoran itu dengan iming-iming proyek pengadaan 4 unit kapal senilai Rp.275 Miliar akan dikerjakan Aswad. Hanya saja, proyek-proyek tersebut tidak dimenangkan Aswad.
Edy Muhlis juga menuding kalau uang itu digunakan Bupati Bima untuk membiayai kampanye pada Pilkada 2020 lalu.(KS.Q01)
COMMENTS