BIMA, KS,- Menjadi faktor pemicu sehingga terjadinya perlahiran sampai mengorbankan nyawa semasa. Itu disebakan karena Minuman Keras (Miras)...
BIMA, KS,- Menjadi faktor pemicu sehingga terjadinya perlahiran sampai mengorbankan nyawa semasa. Itu disebakan karena Minuman Keras (Miras).
Hal itu, atensi khusus Miras di wilayah Sape dan Lambu, Bima Kota telah dilakukan rajian atau digeledah disetiap penjual oleh pihak kepolisian.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, akar masalah kasus tindak pidana pembacokan dan perkelahian akibat pesta miras, dimaknai betul Tim Cobra Alpha Sat Narkoba.
Senin (25/10) siang tadi, Tim Cobra Alpha dibawah pimpinan Katim Aipda Thaufarrahman, jelas Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Narkoba Iptu Thamrin, langsung ambil sikap tegas, bergerak menuju Sape dan Lambu.
Sejumlah tempat yang dijadikan warung jual edar miras, kata Iptu Thamrin, langsung disatroni dan digeledah lalu disita.
Razia dan penyitaan sesuai dengan Perda Kota Bima Nomor 8 tahun 2010 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol tersebut urai Iptu Thamrin, diperoleh ratusan botol dan liter miras.
"Pada pemilik miras DA (47) warga Desa Oi Maci Sape, disita 30 botol miras jenis Bir Singaraja. Lalu di pemilik MR (40) warga desa yang sama disita 7 botol bir bintang dan 3 botol miras jenis Sofi," ungkapnya.
Kemudian di pemlik LD (46) warga Desa Bugis Sape Tim Cobra Alpha menyita 10 botol miras jenis Sofi. Pada pemilik AN (38) Sarah desa yang sama disita 12 botol miras jenis Bir Bintang dan 7 botol jenis Anggur Merah.
Di wilayah Kecamatan Lambu, Tim Cobra Alpha sambung Iptu Thamrin, menyita miras pada pemilik SR (40) warga Desa Sumi, 16 jirigen ukuran 5 liter jenis Sofi dan 2 jirigen ukuran 35 liter jenis miras yang sama.
"Seluruh barang bukti miras langsung dibawa ke Kantor Sat Narkoba Polres Bima Kota untuk di periksa lebih lanjut,"pungkasnya. (KS.YAN06)
COMMENTS