BIMA, KS,- Bima menjadi rawan banjir, setelah banjir besar di tahun 2016, kini Kota Bima kembali dengan luapan intensitas air hujan lebat da...
BIMA, KS,- Bima menjadi rawan banjir, setelah banjir besar di tahun 2016, kini Kota Bima kembali dengan luapan intensitas air hujan lebat dari gunung.
Kepala BPBD Ir. Hj. Siti Zainab mengatakan sebagai Badan Pengawas Bencana tetap memberikan edukasi terhadap masyarakat agar tetap mewaspadai kedatangan banjir.
"Daerah kita ini sudah menjadi rawan banjir, jadi masyarakat tetap waspada ketika datang hujan lebat," katanya saat diwawancarai diruangan kerja. Senin, (22/11/2021).
Disisi lain, dari hasil prakiraan BMKG bahwa Kota Bima terkena La Nina. Tentu intensitas curah hujan disertai angin dan petir di atas normal. Karena inipun disebut musim transisi dari musim kemarau ke musim hujan.
"Kalau menurut BMKG, musim hujan di Kota Bima ini masuk dasarian 1 dan 2 sekitar bulan Desember yang akan datang. Ini masih musim transisi," jelas Kepala BPBD.
Selama ini Hj. Siti menambah, kelurahan yang menjadi langganan banjir yaitu, Kelurahan Paruga, Dara, Santi, Salama, Melayu, Lewirato dan Penatoi.
"Besar kemungkinan juga, masuk musim hujan pada bulan Desember nanti akan lebih besar curah hujan mencapai 20 sampai 70 persen dan potensi banjir sangat besar," tambahnya.
Terakhir, ia mengatakan yang menjadi masalahnya tahun ini bukan hanya luapana air dari sungai saja. Tetapi dengan adanya banjir bandang yang turun dari gunung sangat berbahaya bagi masyarakat Kota Bima. (KS.Yan.06)
COMMENTS