Jasad Desi Yang Meninggalkan Dikamar Kos di Autopsi oleh Polres Bima Kota

BIMA, KS,- Desi Novita Irmawati, yang ditemukan meninggal di kamar kos nomor satu Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima pada Minggu (19...

BIMA, KS,- Desi Novita Irmawati, yang ditemukan meninggal di kamar kos nomor satu Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima pada Minggu (19/12/2021) lalu, di Autopsi guna menuju bukti oleh Tim Polres Bima Kota, Rabu (29/12/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.

Kuburan gadis cantik yang dimakamkan di Pekuburan Dusun Nipa Jaya Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima ini, dibongkar Tim Polres Bima Kota yang terdiri dari Inavis, Unit Pidum dan PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Tim Polres Bima Kota juga dibackup langsung Tim DVI DOKPOL Polda NTB yang dibantu pula Tim medis dari Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.

Terpantau suasana saat pembongkaran kuburan almarhumah ratusan warga mengerumuni Tempat Pemakaman Umum (TPA) Desa Nipa yang telah di kelilingi Police Line.

Pengamanan jalannya pembongkaran kuburan wanita cantik itu, dipimpin langsung Kapolsek Ambalawi Iptu Rusdin.

Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP yang dikonfirmasi saat autopsi berlangsung menjelaskan, autopsi pada jazad almarhumah dilakukan, guna mengetahui apa penyebab kematian korban.

Sebelumnya, pihak keluarga telah mengizinkan untuk sewaktu-waktu jika diperlukan oleh pihak kepolisian untuk dilakukan autopsi.

"Kalau dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Apakah sebab korban meninggal? Iptu Rayendra belum bisa memastikannya. Hanya saja katanya, autopsi dilakukan apakah ada hubungan dengan obat yang ditemukan di kamar kost.

"Kami tidak bisa berspekulasi soal penyebab kematian korban. Autopsi dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh pada obat yang ditemukan di kost yang diduga diminum korban,"tegasnya.

Pada keluarga korban, tidak gampang memercayai isu-isu yang berkembang dan tidak pasti diluar, agar harkamtibmas terjaga.

"Serahkan proses ini pada kami untuk mengungkap apapun yang sesungguhnya terjadi,"kata Kasat Reskrim. (KS. 06)