Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang Kota Bima. DBD menyerang sejumlah anak-anak bahkan ada yang meninggal dunia. KOTA BIMA, KS- Kasu...
Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang Kota Bima. DBD menyerang sejumlah anak-anak bahkan ada yang meninggal dunia.
KOTA BIMA, KS- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, tercatat ada 22 orang yang terjangkit. 2 orang anak di laporkan meninggal dunia.
Kepala Puskesmas Paruga, Nurahdiah yang dikonfirmasi mengatakan, kasus DBD di Rasanae Barat sangat tinggi.
Data dari Puskesmas Paruga mencatat, sejak oktober 2022 hingga Januari 2023 ini, ada puluhan orang yang terjangkit DBD.
"Ada 22 orang yang positif DBD," ungkapnya, jumat (13/1).
Dari puluhan yang positif DBD, dua di antaranya meninggal dunia. Keduanya masih anak-anak.
Dua orang dimaksud merupakan warga Kelurahan Sarae. Satu orang di lingkungan RT 04 dan satu orang di RT 16. "Satu orang yang dari RT 16 meninggal tadi pagi," ujarnya.
Tingginya kasus DBD ini, Nurahdiah mengimbau masyarakat untuk membersihkan lingkungan. Termasuk di dalam rumah.
Sebab, sambung dia, nyamuk akan berkembang di tempat yang kotor, terutama tempat yang digenangi air.
Kalau menggunakan fogging, hanya membunuh nyamuk saja. Sedangkan, jentik yang ribuan tidak akan mampu di berantas.
"Untuk berantas jentik, harus membersihkan lingkungan," jelasnya.
Selain mengimbau kebersihan, Nurahdiah juga meminta masyarakat untuk mengenali gejala DBD. Jika anak demam, harus segera di bawah ke fasilitas kesehatan untuk segera di tangani.
"Jangan biarkan anak panas berhari-hari, karena akibatnya akan fatal," pungkasnya. (KS- TIM)
COMMENTS