BIMA, KS- Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Jakariah (55) Desa Tolo Uwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)...
BIMA, KS- Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Jakariah (55) Desa Tolo Uwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dibacok hingga tewas didepan isterinya oleh tiga orang petani di Desa Tolouwi.
Insiden penganiayaan dan pembacokan anggota Satpol PP itu terjadi pada senin 20 Februari 2023, sekira pukul 11.30.
Korban diduga dibacok tiga warga yang mendatangi kediamannya di Dusun Oi Lanco, Desa Tolouwi, Kecamatan Monta. Diketahui, tiga orang pelaku masing-masing berinisial MR (60), SB (29) dan IB (25).
Kapolsek Monta, Takim mengatakan, peristiwa berdarah tersebut terjadi setelah korban cekcok dengan tiga warga yang mendatanginya dirumah, pelaku menanyakan alasan korban menebang pohon mangga. Sementara pelaku I tiba-tiba membacok korban & diikuti pelaku lain. Usai membacok korban, tiga pelaku melarikan diri.
"Kami mengimbau kerabat korban untuk menyerahkan semuanya kepada Polisi untuk ditindak," kata Takim.
Korban menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 12.40 Wita, setelah sempat ditangani dokter di Puskesmas Monta, Kabupaten Bima.
Sementara itu, beberapa jam setelah korban meninggal dunia. Massa berkosentrasi dirumah terduga pelaku, melampiaskan kemarahan dengan merusak tembok bagian depan kamar tidur rumah terduga pelaku SB (28).
Setelah itu, massa kemudian mengincar rumah terduga lain berinisial IB di dusun Karama, Desa Tolouwi. Massa kemudian membakar isi rumah dan barugak didepan rumah terduga pelaku.
Informasi yang diperoleh koran stabilitas, korban pembacokan akan dimakamkan di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima pada selasa (21/2). Masih menunggu anak korban yang bertugas sebagai anggota TNI di Sulawesi.
Kapolsek Monta, Iptu Takim mengkonfirmasi suasana di Kecamatan Monta termasuk di Desa Tolouwi masih kondusif. Aparat Kepolisian masih bersiaga. (KS- TIM)
COMMENTS