BIMA, KS- Tiga ruang kelas SDN Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) kondisinya memprihatinkan, bahkan nyaris a...
BIMA, KS- Tiga ruang kelas SDN Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) kondisinya memprihatinkan, bahkan nyaris ambruk hingga membuat siswa tidak tenang belajar. Puluhan siswa terpaksa belajar dibawah tenda darurat.
Kepala Sekolah SDN Sakuru Abdurrahman yang dikonfirmasi membenarkan kondisi gedung sekolah yang rusak. Terdiri dari tiga ruang kelas siswa, kelas 4, 5 dan 6 serta satu ruang guru.
Meski harus belajar ditenda darurat, puluhan siswa kelas 4, 5 dan 6 itu terlihat bersemangat mengikuti setiap pelajaran yang disampaikan gurunya.
Hanya saja, tidak sedikit dari mereka yang mengeluh ketika pembelajaran berlangsung disiang hari. Terik matahari akan membuat suhu udara ditenda itu meningkat dan suasana menjadi pengap.
Kerusakan tersebut diakui sudah berlangsung hingga lima tahun terakhir. Bahkan ketika dirinya pertama kali mengabdi sebagai Kepala Sekokah di satuan pendidikan setempat.
"Sudah lima tahun rusak, namun tingkat kerusakannya mulai parah selama dua tahun terakhir," katanya saat dikonfirmasi, rabu (15/2).
Abdurrahman mengakui, pengajuan perbaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) hingga Kemendikbud sudah dilakukan, namun tak kunjung dikabulkan.
"Kita sudah melakukan pengajuan perbaikan. Bahkan Kepala Dikbudpora sudah pernah turun mengecek langsung, tapi tidak ada tindaklanjut sampai sekarang," katanya. (KS- TIM)
COMMENTS