KOTA BIMA, KS- Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) RI menyerahkan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 350 juta rupiah kepada Pemerintah...
KOTA BIMA, KS- Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) RI menyerahkan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 350 juta rupiah kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Dana siap pakai tersebut diserahkan oleh Kepala Subdirektorat Pemulihan Prasaran Vital, Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat (BNPB) RI Asep Supriatna, SE, MM, diterima langsung oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE di dampingi Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima.
"Alhamdulillah, bantuan dana siap pakai ini sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh warga terdampak banjir beberapa hari lalu, dan telah ditetapkan status keadaan darurat bencana sampai tanggal 9 Maret 2023, kita sudah usulkan melalui BNPB, maka hari ini kita terima senilai Rp 350 juta," ungkap H. Muhammad Lutfi," minggu (5/3).
Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga yang terdampak bencana banjir bandang. Walikota Bima tak lupa menyampaikan terimakasih kepada BNPB RI atas segala perhatian yang diberikan kepada Kota Bima.
"Kita sangat apresiasi dan berterima kasih atas perhatian Kepala BNPB yang sesuai prosedur menetapkan Kota Bima sebagai salah satu wilayah yang perlu penanganan secara darurat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pemulihan Prsarana Vital, Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB RI Asep Supriatna, SE, MM menjelaskan, sesuai arahan Bapak Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos, MM, kami melakukan pendampingan penanganan darurat bencana banjir di Kota Bima.
"Hasil kaji cepat dilapangan, terdapat beberapa kelurahan di empat Kecamatan terdampak banjir. Sehingga Walikota Bima menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sampai dengan tanggal 9 Maret 2023," ungkap Asep.
Sesuai amanat pasal 48 Undang-undang 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana bahwa kegiatan yang harus dilakukan dalam penanganan darurat bencana yang dikendalikan oleh pos komando yaitu pelaksana kaji cepat, pencarian, penyelematan dan evakuasi.
"BPBD Kota Bima diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi dari seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan darurat bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Bima," tutupnya. (KS- TIM)
COMMENTS