BIMA, KS- Lantaran tersinggung saat ditegur, pelaku berinisial USM (34) nekat membacok petani jagung bernama Jufrin (45) warga Desa Tolouwi,...
BIMA, KS- Lantaran tersinggung saat ditegur, pelaku berinisial USM (34) nekat membacok petani jagung bernama Jufrin (45) warga Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, petani tersebut dilarikan ke rumah sakit karena alami luka bacok dua kali di bagian kepala.
Insiden berdarah itu terjadi pada kamis (30/3) sekitar pukul 19.30 Wita, bertempat di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta.
Informasi yang dihimpun berdasarkan keterangan keluarga korban Sri Wahyuningsih, S.Pd menceritakan, pada saat Jufrin dan Isterinya menegur pelaku beberapa kali agar mengikat sapi ternaknya, karena sapi tersebut sering masuk ke ladang atau kebun dan memakan jagung.
"Tidak terima ditegur, pelaku memukul korban menggunakan kayu, dan membacok kepala korban sebanyak dua kali," cerita Ayu sapaan akrabnya, jumat (31/3).
Lanjutnya, selain memukul dan membacok korban, pelaku juga mengancam isteri korban menggunakan parang. Isteri korban berteriak, akhirnya warga datang membantu dan membawa korban ke Puskesmas Monta.
Atas kejadian tersebut, salah satu anak kandung korban Solawati meminta kepada pihak Kepolisian agar segera menangkap pelaku. Jika tidak, kami sebagai keluarga akan mengambil langkah lain.
"Saya minta pihak Kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman sesuai dengan perbuatannya," pintanya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Monta Ipda Takim membenarkan adanya penganiayaan hingga pembacokan di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta.
"Keluarga korban sudah melapor ke Polsek, dan laporan sudah kami terima" kata Kapolsek. (KS- TIM)
COMMENTS